Mahasiswi Bunuh Diri Lompat dari Lantai 4 Hotel di Bali
Merdeka.com - Seorang perempuan muda bernama Ketut Ayu Wulantari (23) asal Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai empat Hotel Rose In Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (28/11) sekitar pukul 10.00 WITA.
"Selanjutnya dibantu ambulans dibawa ke Rumah Sakit Bali Jimbaran dan setelah sampai di rumah sakit oleh dokter dinyatakan korban meninggal dunia," kata Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai.
Dari keterangan saksi bernama Lalu Tri Adi Saputra, korban sempat bercerita dengan saksi bahwa kalau melompat dari sini atau lantai empat mati apa tidak. Kemudian, saksi jawab belum tentu kalau tidak ajal mungkin tidak mati dan jadi orang cacat. Kemudian, saksi bilang jangan lompat, dan korban bilang hanya berjemur saja setelah itu saksi turun dan dan lihat dari bawah saksi suruh korban mundur.
-
Kenapa remaja itu bunuh diri? 'Aku jg ingin bahagia dan memiliki kehidupan normal'. 'DUNIA INI INDAH, TAPI TIDAK DENGAN DUNIAKU'. 'Im gagal'.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
-
Bagaimana remaja itu bunuh diri? Diduga remaja tersebut bunuh diri dengan cara loncat dari ketinggian.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Apa tanda orang berniat bunuh diri? Ketika memikirkan seseorang yang mengalami pikiran untuk bunuh diri, gambaran yang muncul di benak biasanya adalah seseorang yang tampak murung, mengasingkan diri, atau berlarut dalam kesedihan. Suicidal ideation atau pikiran untuk bunuh diri sering kali memang berkaitan erat dengan depresi yang mendalam. Akan tetapi, ada satu tanda yang sering kali tak disadari dan cukup mengejutkan: seseorang dengan kondisi kesehatan mental yang bermasalah mendadak tampak bahagia atau tanpa beban.
"Dan tiba-tiba dia (korban) lompat dari lantai empat yang mengakibatkan korban jatuh tidak sadarkan diri," imbuhnya.
Sementara, dari keterangan saksi Ni Kadek Meliana yang merupakan karyawan hotel tersebut, saat itu saksi mulai kerja di Hotel Rose In Jimbaran. Kemudian, seperti biasa saksi melakukan bersih-bersih hotel dari lantai 1 hingga lantai 3. Namun, dari dalam hotel mendengar korban jatuh di Jalan depan penginapan.
"Dengan kejadian tersebut (saksi) minta tolong tetangga untuk membantu korban dan mencarikan ambulans," jelasnya.
Selain itu, korban diketahui ceks in di Hotel Rose In Jimbaran pada tanggal 5 Nopember 2020 sekira pukul 12.00 wita bersama pacarnya bernama Febrian dan pacarnya ceks out pada Jumat (27/11) kemarin, sekitar pukul 16.30 Wita.
AKP Yusak juga menerangkan, bahwa awalnya korban berada di lantai empat penginapan dan sempat bercerita dengan salah satu tamu yang menginap dan bertanya kalau jatuh dari lantai empat mati apa tidak, dan dijawab sama saksi kalau belum ajal kemungkinan tidak mati dan jadi orang cacat.
Kemudian, saksi sempat mengingatkan jangan lompat. Namun, korban menjawab tidak dan berkata hanya berjemur saja.
"Setelah itu, (saksi) turun ke bawah dan dari Jalan terlihat korban sudah berada di pinggir (jalan) dan saksi sempat menyuruh korban mundur dan korban langsung melompat dari lantai empat dan jatuh di Jalan depan Hotel Rose In Jimbaran, sehingga korban sekarat , mengalami luka pada bagian kaki dan kepala depan," ujar AKP Yusak.
Sementara, korban diketahui masih berstatus mahasiswi dan motif melakukan bunuh diri karena putus cinta dengan pacarnya pada Jumat (27/11). "Masalah putus cinta, motifnya putus cinta kemarin. (Korban) masih mahasiswi," ujar AKP Yusak.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diduga bunuh diri. Korban berinisial SM (18).
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti dan kronologi dugaan bunuh diri ini masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSeorang pengunjung wanita, NJ (20) terjatuh dari lantai empat Mal Paragon Semarang, Selasa (10/10). Korban merupakan seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Sukasada ll Pancasari, korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuh, patah tulang dan lebam.
Baca SelengkapnyaMahasiswi tersebut diduga meloncat dari lantai 22 gedung kampus di kawasan Sambikerep, Surabaya pada Rabu (18/9) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca SelengkapnyaDia bertengkar dengan pacarnya yang juga seorang perempuan berinisial NPE asal Kabupaten Gianyar, Bali.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putri inisial MU (15) nekat lompat dari lantai 3 rusunawa
Baca SelengkapnyaKorban masuk terdaftar sebagai mahasiswi di Fakultas Matematika & IPA tapi sudah mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaWanita yang melompat dari lantai 12 Gedung Universitas Brawijaya adalah mantan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaJasad korban inisial E (18). Sejumlah saksi menlihat korban sempat mau loncat sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaSaat pulang, ia langsung masuk kamar tanpa menunjukkan gelagat apapun.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif dari korban yang menjatuhkan diri lantai enam gedung kampus itu.
Baca Selengkapnya