Mahasiswi di Depok diremas payudara saat keliling berjualan kue
Merdeka.com - Mahasiswi semester enam di Depok menjadi korban pelecehan seksual. Kejadian yang dialami SHT terjadi Minggu (15/7) sekitar pukul 6.30 WIB. Saat itu korban sedang berkeliling jualan makanan kecil. Dia mendapat tindak pelecehan seksual berupa peras payudara.
Kejadian terjadi di Jalan Swadaya 2 Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis Depok. Kondisi jalan saat itu sedang sepi dan hanya ada korban dan pelaku saja. Ketika itu korban baru masuk gang, sedangkan pelaku hendak keluar gang menggunakan sepeda motor.
"Tiba-tiba pelaku megang payudara saya. Dia pakai tangan kiri karena tangan kanannya megang stang motor," katanya, Selasa (17/7).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
Dia kaget dan sempat saling tatap mata namun pelaku langsung melarikan diri. Kemudian korban berusaha menenangkan diri dan keluar gang untuk tetap berjualan dalam kondisi masih trauma.
"Tiba tiba di gang lain saya ketemu dengan pelaku lagi. Terus dia pura-pura nanya harga kue. Tapi dia langsung megang lagi. Saya bilang ke dia jangan begitu tapi dia malah ancam saya," ungkapnya.
Korban juga sempat dipukul kepalanya oleh pelaku. Lalu diancam akan dibunuh. "Dia bilang saya akan dibunuh. Saya takut dan langsung teriak," katanya.
Atas kejadian ini SHT mengalami ketakutan. Dia pun hendak melaporkan kejadian ini ke polisi. "Saya mau lapor nanti ke polisi," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku berdalih tidak sengaja melakukan tindakan tersebut, karena dia hampir terjatuh.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca SelengkapnyaAntar korban dan terduga pelaku berasal dari sekolah berbeda. Namun keduanya adalah teman sepermainan di Bedahan.
Baca SelengkapnyaPolres Demak mengamankan AN (22) pemuda pelaku begal payudara mahasiswi di Demak
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa 14 saksi dalam kasus bullying yang menimpa siswi SMP Al Basyariah
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku terinspirasi oleh video yang tidak senonoh yang memicu niatnya untuk melakukan perbuatannya tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaSelain mengalami tindak pelecehan seksual, korban juga mendapatkan kata-kata kasar dan merendahkan.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, sekelompok pemuda menantang korban mengeluarkan kemaluannya untuk onani.
Baca SelengkapnyaRemaja Putri 16 Tahun di Flores Timur Digilir 12 Pria, Seorang Pelaku Berusia Anak-Anak
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca Selengkapnya