Mahasiswi korban jambret melawan, Nilki jadi bulan-bulanan warga
Merdeka.com - Nilki (25), warga Lempake, Samarinda, Kalimantan Timur, kini meringkuk di sel tahanan Mapolsekta Samarinda Utara. Dia ditangkap dan jadi bulan-bulanan warga, lantaran menjambret Sendi, seorang mahasiswi, dini hari tadi.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 00.30 Wita di Jalan Panglima M Noor. Sendi, melintas di jalan itu dari simpang empat Jalan KH Wahid Hasyim, hendak pulang menuju rumahnya. Mendadak, dia dipepet 2 orang laki-laki berboncengan yang tidak dia kenal, di tengah situasi jalan yang mulai lengang.
"Pelaku ini ada 2 orang, menarik tas korban. Korban melawan, dan berusaha mengejar kedua pelaku," kata Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Ervin Suryatna, dalam penjelasan dia kepada wartawan di Mapolsekta Samarinda Utara, Jalan DI Panjaitan, Senin (13/11).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
"Korban terus mengejar pelaku sambil teriak jambret, sampai pelaku ini jatuh. Nah, setelah jatuh, barulah ditangkap warga. Satu orang pelaku, diketahui Nilki. Temannya berhasil kabur," ujar Ervin.
Kepolisian yang mendengar peristiwa itu, langsung mendatangi lokasi kejadian, yang sudah sesaki warga yang emosi, dan menghajarnya. Nilki langsung diamankan, dan dibawa ke RSUD AW Syachranie, untuk mendapatkan perawatan akibat lukanya.
"Setelah itu kita bawa ke Polsek. Kita amankan barang-bukti tas berisi handphone korban, dan motor pelaku Jupiter MX," tambah Ervin.
"Sekarang ini, kita sedang lakukan pengembangan kasus. Kita cari tahu apakah ada lokasi jambret lainnya yang diduga dilakukan pelaku (Nilki) itu," ungkap Ervin.
Saat ini polisi tengah memburu teman Nilki, yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). "Pelaku ini belum kita periksa karena masih perawatan ya," sebutnya lagi.
Nilkin kini meringkuk di sel penjara Polsekta Samarinda Utara. Penyidik menjeratnya dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian disertai pemberatan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan berkedok jambret pesepeda terjadi di Palembang belum lama ini. Korban berhasil mengambil tas milik pesepeda tersebut meski suasana jalanan ramai.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap dan saat ini sedang dalam pemeriksaan polisi.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwanya itu terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi Rt 003/002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis, 24 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita diduga korban kejahatan terseret sepeda motor hingga ratusan meter di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaMahasiswi Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tewas saat mengejar penjambret yang merampas tasnya.
Baca SelengkapnyaPolisi juga meminta masyarakat atau keluarga yang mengenali pelaku agar melaporkan ke polisi terdekat
Baca Selengkapnya