Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswi Meninggal saat Pengaderan, Senat FKM Universitas Muslim Indonesia Dibekukan

Mahasiswi Meninggal saat Pengaderan, Senat FKM Universitas Muslim Indonesia Dibekukan mayat. shutterstock

Merdeka.com - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar membekukan Senat Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) buntut meninggalnya satu mahasiswa baru (maba) saat pengaderan di Kabupaten Gowa. Kini kasus meninggalnya satu mahasiswi tersebut sudah ditangani kepolisian.

Wakil Dekan III FKM UMI, Muhammad Multazam mengakui pihaknya memberikan izin kegiatan terkait pengaderan dilakukan di Embun Pagi, Lingkungan Butta Toa, Kecamatan Tinggimoncong, Gowa. Dia mengungkapkan, pihaknya memberikan izin kegiatan tersebut selama tiga hari.

"Ada izinnya. Tapi ya namanya musibah," ujarnya kepada wartawan, Senin (25/7).

Orang lain juga bertanya?

Dia menyebut pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Jika nantinya ditemukan ada perpeloncoan dilakukan oleh panitia pengaderan, makan pihaknya akan membekukan Senat FKM.

"Kalau ada kekerasan atau perpeloncoan, kita minta polisi proses. Begitupun untuk lembaga senat yang menggelar pengkaderan bakal dibekukan," ujar Multazam.

Sebelumnya diberitakan, Seorang mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Zhafira Azis Syah Alam meninggal dunia saat mengikuti pengaderan di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi selatan (Sulsel). Atas meninggalnya Zhafira tersebut, kepolisian baru memeriksa tiga orang panitia pengaderan.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Tinggimoncong, Ajun Komisaris Jumadi membenarkan terkait adanya mahasiswa FKM UMI Makassar yang meninggal dunia di Embun Pagi, Lingkungan Butta Toa, Kecamatan Tinggimoncong, Gowa. Berdasarkan pemeriksaan sementara Zhafira meninggal pada pukul 04.00 Wita, Minggu (24/7).

"Informasinya tadi subuh pukul 04.00 Wita kejadiannya," ujarnya kepada wartawan.

Atas kejadian tersebut, kata Jumadi, pihaknya baru memeriksa tiga orang panitia pelaksana pengaderan. Jumadi belum bisa memastikan kematian Zhafira saat mengikuti pengaderan akibat kelelahan atau ada tindak kekerasan.

"Kami masih melakukan penyelidikan. Baru tiga orang panitia yang kami periksa," kata dia.

Jumadi mengaku jasad Zhafira sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk menjalani proses visum dan autopsi. Untuk itu, pihaknya masih menunggu hasil dari pemeriksaan Biddokes Polda Sulsel terkait jenazah Zhafira.

"Saya belum tahu soal itu (luka lebam). Dugaan sementara masih korban kecapean," tuturnya.

Sementara orang tua Zharida, Abdul Azis mengaku dirina baru mengetahui anaknya meninggal dunia pada pukul 06.00 Wita. Ia mendapatkan kabar anaknya meninggal dunia dari panitia pelaksana pengaderan.

"Panitianya yang menelpon saya langsung menyampaikan kalau anak saya meninggal. Awalnya saya tidak percaya karena takutnya itu penipuan, tapi setelah video call ternyata benar anak saya meninggal," ujarnya.

Azis mengaku sudah meminta kepada pihak kepolisian untuk dilakukan visum maupun autopsi terhadap jasad anaknya. Ia ingin mengetahui apakah anaknya meninggal karena kekerasan atau hipotermia.

"Saya hanya ingin tahu penyebab kematian anak saya. Ini juga agar tidak ada saling mencurigai, karena ada informasi berbeda antara panitia dengan pihak petugas puskesmas," sebutnya.

Berdasarkan informasi pengaderan FKM UMI Makassar diikuti sebanyak 61 orang, terdiri dari 20 orang panitia, 24 orang peserta dan 17 orang pengurus organisasi. Selain Zhafira, dikabarkan satu peserta pengaderan Muh Fahri juga harus dirawat usai mengikuti pengaderan tersebut.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Blak-blakan Alasan Aktivitas Klinis Dekan FK Undip di RS Kariadi Dihentikan Sementara
Kemenkes Blak-blakan Alasan Aktivitas Klinis Dekan FK Undip di RS Kariadi Dihentikan Sementara

Keputusan RS Dr. Kariadi menghentikan aktivitas klinik Yan Wisnu Prajoko tertuang dalam surat Nomor KP.04.06/D.X/7465/2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab Permohonan Dekan FK Undip Buka Kembali Program Studi Anestesi
Kemenkes Jawab Permohonan Dekan FK Undip Buka Kembali Program Studi Anestesi

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril menjawab permohonan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Proses Hukum Kematian Dokter Aulia Tetap Jalan Meski Dekan FK Undip Minta Maaf
Kemenkes Tegaskan Proses Hukum Kematian Dokter Aulia Tetap Jalan Meski Dekan FK Undip Minta Maaf

Syahril menegaskan, pihaknya tak bisa mengintervensi kepolisian terkait pengusutan kasus dr Aulia Risma.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab Undip: Tak Ada Tekanan ke Dirut RS Kariadi soal Penghentian Sementara Aktivitas Klinis Dekan FK
Kemenkes Jawab Undip: Tak Ada Tekanan ke Dirut RS Kariadi soal Penghentian Sementara Aktivitas Klinis Dekan FK

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril menegaskan, pihaknya tidak pernah menekan Dirut RS Dr. Kariadi Semarang.

Baca Selengkapnya
Dekan FK Undip Akui Ada Perundungan di PPDS Anestesi, Begini Respons Kemenkes
Dekan FK Undip Akui Ada Perundungan di PPDS Anestesi, Begini Respons Kemenkes

Dekan FK Undip mengakui memang ada perundungan pada PPDS Anestesi.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UGM Kecelakaan saat Mau Sidang Skripsi, Sebelum Meninggal Bilang ‘Aku Mau Sidang’
Mahasiswa UGM Kecelakaan saat Mau Sidang Skripsi, Sebelum Meninggal Bilang ‘Aku Mau Sidang’

Dewi tetap diwisuda dan mendapatkan ijazah sarjana diwakilkan oleh orangtuanya

Baca Selengkapnya
Heboh Makam Mahasiswi Dibongkar Orang Misterius Usai Sehari Dimakamkan, Polisi Ungkap Kondisi Jasadnya
Heboh Makam Mahasiswi Dibongkar Orang Misterius Usai Sehari Dimakamkan, Polisi Ungkap Kondisi Jasadnya

Polisi tengah memburu pelaku pembongkaran makam remaja putri tersebut

Baca Selengkapnya
Dekan FK Undip Diberhentikan Terkait Kasus Meninggalnya Dokter Risma, Ini 4 Fakta di Baliknya
Dekan FK Undip Diberhentikan Terkait Kasus Meninggalnya Dokter Risma, Ini 4 Fakta di Baliknya

Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitasnya di RS Kariadi Semarang. Keputusan ini memunculkan protes dari sivitas akademika Undip

Baca Selengkapnya
Dua Hukuman yang Diterima Undip Buntut Kematian Dokter Aulia Risma
Dua Hukuman yang Diterima Undip Buntut Kematian Dokter Aulia Risma

Wakil Rektor IV Undip, Wijayanto membeberkan hukuman tersebut.

Baca Selengkapnya
Ikut Diklat Pecinta Alam di Lereng Gunung Argopuro, Mahasiswi FT Unej Meninggal Dunia
Ikut Diklat Pecinta Alam di Lereng Gunung Argopuro, Mahasiswi FT Unej Meninggal Dunia

Sejauh ini, dari pemeriksaan luar tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Klinis Dekan FK Dihentikan Sementara Buntut Kematian Dokter PPDS, Begini Reaksi Undip
Aktivitas Klinis Dekan FK Dihentikan Sementara Buntut Kematian Dokter PPDS, Begini Reaksi Undip

Undip menyayangkan penghentian sementara praktik Dekan FK Undip tersebut.

Baca Selengkapnya
Kuasa Hukum Almarhum dr Aulia Rahma: Sebentar Lagi Penetapan Tersangka Kasus Perundungan PPDS Undip
Kuasa Hukum Almarhum dr Aulia Rahma: Sebentar Lagi Penetapan Tersangka Kasus Perundungan PPDS Undip

Tiga korban perundungan PPDS Undip bakal lapor polisi usai ada jaminan pendidikan dari Kemenkes.

Baca Selengkapnya