Mahasiswi PTN di Makassar Ditemukan Gantung Diri
Merdeka.com - Warga Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Blok C, Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea Makassar dikejutkan ditemukan seorang mahasiswi Universitas Hasanuddin berinisial QA (21) dalam kondisi gantung diri. Di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan sebuah surat wasiat diduga ditulis oleh QA.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tamalanrea, Inspektur Satu Nurtjahyana mengatakan, jasad QA ditemukan pertama kali oleh kerabatnya pada pukul 22.40 Wita, Sabtu (11/9). Saat itu, kerabat korban berkunjung ke rumah korban untuk singgah bermalam.
"Saksi bernama Ichsan Satriawan datang ke rumah korban untuk singgah bermalam setelah dari Bulukumba. Tetapi saat sampai di depan rumah korban, saksi mulai curiga karena pagar rumah tidak terkunci," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Minggu (12/9).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
Nurtjahyana mengungkapkan, saksi mengetuk pintu rumah korban tetapi tidak ada respon. Saat itu, saksi langsung masuk karena pintu rumah juga tidak terkunci.
"Saat itu saksi menemukan korban dalam posisi keadaan gantung diri dan sudah tidak bernyawa," tuturnya.
Sebelum korban bunuh diri sempat berkomunikasi dengan ibunya melalui WhatsApp. Saat itu, AQ mengirimkan foto tali ke ibunya dan bertanya apakah tali ini kuat.
"Ibu korban menjawab Astagfirullah, jangan ki main-main nak. Setelah itu sudah tidak ada lagi jawaban dari korban," ucapnya sambil menirukan ucapan ibu AQ.
Di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan surat yang diduga dituliskan korban. Nurtjahyana menambahkan orang tua AQ langsung membawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
"Korban tidak sempat diautopsi karena keluarganya langsung membawa pulang korban untuk dimakamkan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaPolisi tengah memburu pelaku pembongkaran makam remaja putri tersebut
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaNKS dilaporkan hilang keluarganya pada Jumat (6/9) malam, usai tidak kembali ke rumah dari berangkat berjualan gorengan keliling.
Baca SelengkapnyaJasad korban inisial E (18). Sejumlah saksi menlihat korban sempat mau loncat sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaJenazah korban dibungkus dalam plastik hitam dan disimpan di bawah kasur.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Fakultas Sastra Rusia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Begini Reaksi UI
Baca SelengkapnyaSetahun lebih kuliah di UI dan kos, MNZ menceritakan pada keluarga kalau dia memiliki teman yang baik.
Baca SelengkapnyaMayat dalam gulungan kasur yang ditemukan warga di Jalan Balai Desa Lama, Desa Talagasari, Kabupaten Tangerang,
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif dari korban yang menjatuhkan diri lantai enam gedung kampus itu.
Baca Selengkapnya