Mahasiswi Turki di Bali lolos dari pemerkosaan usai gigit lidah pelaku

Merdeka.com - Wanita asal Turki berinisial NB (27) nyaris menjadi korban pemerkosaan diduga oleh seorang driver ojek online di wilayah Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, Senin kemarin.

"Benar ada kejadian hal itu," kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nengah Patrem di Badung, Selasa malam.

Peristiwa itu bermula saat korban usai menghadiri acara di Bali Buda Sanur. Korban pulang ke indekos di Jimbaran dengan memesan ojek online.

Diingat oleh korban yang merupakan mahasiswi pertukaran pelajar, saat itu jam di pergelangan tangannya menunjukkan pukul 21.00 waktu setempat.

Saat laju motor sampai di simpang restoran cepat saji di bypass Jimbaran, ojek tersebut membelokkan sepeda motornya ke kanan, sedangkan korban minta diantar ke indekos dekat kampus Poltek bukit Jimbaran.

Saat itu korban hanya mengingat lokasi tepatnya di semak dekat Hotel Muvenpi. Di lokasi itu korban diturunkan dan berusaha mau diperkosa terlapor.

Perempuan asal Turki itu mencoba melawan dengan menggigit lidah dan bibir terlapor hingga hampir putus. Momen itu kesempatan baginya untuk berusaha kabur saat pelaku mengerang kesakitan.

Dengan kondisi sempoyongan, mahasiswi ini berlari ke jalan utama dan diselamatkan seseorang bernama Petrus (saksi).

"Korban mengalami luka pada bagian kepala dan tangan. Selain itu juga jari-jarinya luka-luka yang pengakuannya akibat dibenturkan ke tanah oleh terlapor," jelas Kapolsek.

Lanjutnya, begitu menerima laporan sekitar pukul 21.40 WITA anggota Polsek langsung melakukan penyelidikan ke lokasi.

Hingga saat ini dikatakan Kompol Patrem pelaku diduga mengenal korban. Diketahui pelaku berinisial ESLB (23) tinggal di Jalan By Pass Ngurah Rai, Gang Wijaya II Pemogan, Denpasar Selatan.