Mahasiswi UIN Ciputat meninggal akibat difteri
Merdeka.com - Difteri kembali merenggut korban jiwa. Kali ini mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Ciputat bernama Aufatul Khuzzah (19). Mahasiswi semester 5 UIN Ciputat ini diketahui terkena difteri yang diawali dengan sakit tenggorokan.
Humas UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Feni Arifiani membenarkan kabar tersebut. "Benar, almarhumah adalah mahasiswi kami, sudah dimakamkan di Serang oleh pihak keluarganya," kata Feni, Selasa (26/12).
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, mahasiswi fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan ini sempat mengeluhkan tenggorokannya sakit. Belakangan diketahui almarhum positif difteri.
-
Apa itu difteri? Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphtheria yang menyerang hidung, tenggorokan, atau kulit.
-
Siapa saja yang bisa terkena difteri? Meskipun difteri tidak terlalu berbahaya, namun penyakit ini termasuk penyakit menular sehingga bisa menginfeksi siapa saja yang berada di sekitar penderita atau lingkungan yang sedang mengalami banyak kasus difteri.
-
Apa penyebab penyakit difteri? Difteri adalah penyakit menular yang terjadi karena bakteri C. diphtheriae. Racun yang dihasilkan bakteri ini yang menyebabkan orang menjadi sangat sakit.
-
Apa penyebab utama difteri? Penyebab difteri adalah infeksi bakteri Corynebacterium diphtheria, yang dapat menyebar dari orang ke orang. Bakteri ini menghasilkan racun yang merusak sel-sel di hidung dan tenggorokan, serta bisa menyebar ke organ lain, seperti jantung, ginjal, atau otak.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Kapan gejala difteri muncul? Gejala difteri biasanya muncul 2 sampai 5 hari setelah seseorang terinfeksi.
"Almarhumah dirawat di RSDP, Kota Serang, dan meninggal pada Minggu 24 Desember 2017 kemarin," ucapnya.
Dia belum dapat memastikan apakah difteri yang membuat mahasiswi itu meninggal, akibat penyebaran di area kampus atau tempat lain.
"Kami belum dapat info valid apakah difteri itu terjadinya di Ciputat, wilayah kampus atau memang dia dari luar kebawa ke sini," jelansya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aditya menambahkan kasus kecelakaan ini sudah ditangani oleh Unit Laka Lantas.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga menyebut kasus perundungan di dunia pendidikan pencetak dokter ini sebagai fenomena gunung es.
Baca SelengkapnyaSelain dugaan perundungan, dr Aulia Risma juga pernah melaporkan beban kerja ke Undip namun tak direspons.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan kekasihnya yang datang ke indekos karena curiga teleponnya tak kunjung diangkat.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan awal Unit Inafis Polrestabes Bandung, ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaHasilnya Autopsi ditemukan sejumlah luka memar pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa merinci penyebab dan kronologi peristiwa tersebut. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaSebelumnya ia ditemukan tak sadarkan diri dengan mulut berbusa di Pos 4.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengungkapkan awal mula dr Aulia depresi hingga diduga bunuh diri.
Baca SelengkapnyaDitanya kondisi kesehatan korban, pihaknya enggan menjelaskan lebih detail.
Baca SelengkapnyaWakil Rektor IV Undip, Wijayanto membeberkan hukuman tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat pemakaman, turut hadir juga perwakilan dari kampus Universitas Indonesia (UI) dan sejumlah rekan-rekam korban.
Baca Selengkapnya