Mahasiswi Unsri Ditemukan Tewas di Kamar Indekos
Merdeka.com - Seorang mahasiswi Politeknik Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Andi Putri Berlina (18), ditemukan tewas di kamar indekosnya. Dugaan sementara dia meninggal dunia karena sakit.
Korban pertama kali ditemukan rekan kampusnya, Lusi Widiyanti (18), yang mendatangi rumah indekos di lorong Tembesu V, Kelurahan Bukit Besar, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Kamis (11/2) malam. Dia datang karena temannya itu tak kunjung mengangkat teleponnya.
Begitu masuk kamar, Lusi menemukan Andi Putri sudah dalam keadaan tergeletak tak bernyawa di tempat tidurnya. Temannya itu masih berpakaian lengkap, celana jins panjang dan baju kaus lengan panjang.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Kenapa mayat-mayat di kuburan massal itu tidak menunjukkan tanda kekerasan? 'Tulang-tulang pada jasad tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan, yang membuat kita memiliki dua alasan alternatif untuk kematian ini kelaparan atau wabah penyakit,' jelas Mathew Morris, Kepala proyek arkeologi di Universitas Leicester, seperti dikutip dari The Guardian, Senin (18/11).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang sebenarnya ditemukan masih hidup? Ikan Houting, ikan yang dulunya mendiami muara Laut Utara dan secara resmi dinyatakan punah pada tahun 2008, kini ditemukan masih hidup dan berkembang.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
Pemilik kos mengabarkan kejadian itu ke ketua RT dan diteruskan laporan ke polisi. Petugas mengevakuasi mayat ke Rumah Sakit M Hasan Palembang untuk dilakukan pemeriksaan.
Kapolsek Ilir Barat II Palembang Kompol M Ihsan mengungkapkan, korban diduga tewas akibat sakit. Dugaan ini berdasarkan keterangan temannya yang menyebut korban sempat mengeluhkan keadaannya yang kurang sehat pada siang harinya.
"Dugaan karena sakit, korban seharian tidak keluar kamar, tapi kami masih menunggu pemeriksaan dokter forensik terlebih dahulu," ungkap Ihsan, Jumat (12/2).
Dari hasil olah TKP, barang-barang mahasiswi ini masih berada di tempat dan tidak ada hal yang mencurigakan. Di tubuhnya juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Barang-barangnya tidak ada yang hilang, seisi kamar tidak berantakan. Kami masih selidiki kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koordinasi dilakukan dengan tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan tentang dugaan penyebab kematian dokter asal Tegal itu.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan kekasihnya yang datang ke indekos karena curiga teleponnya tak kunjung diangkat.
Baca SelengkapnyaSetahun lebih kuliah di UI dan kos, MNZ menceritakan pada keluarga kalau dia memiliki teman yang baik.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Baca SelengkapnyaJenazah pendamping desa itu ditemukan pemilik kontrakan
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemeriksaan organ dalam juga untuk melihat indikasi korban tewas akibat diracun.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif dari korban yang menjatuhkan diri lantai enam gedung kampus itu.
Baca SelengkapnyaMakam Mahasiswi Baru Meninggal Dibongkar, Polisi Buru Pelaku
Baca Selengkapnya"Kos-kosan itu ada kamar mandinya di dalam lalu ditemukan mayat," kata Kanit Polsek Cipayung, AKP Hotman
Baca SelengkapnyaPolisi tengah memburu pelaku pembongkaran makam remaja putri tersebut
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan percakapan korban dengan pacarnya yang tinggal di Palembang melalui WhatsApp.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca Selengkapnya