Mahasiswi UNY nekat gantung diri di kamar kosnya
Merdeka.com - Khomsatun Munawaroh, mahasiswi UNY ditemukan bunuh diri di kamar kosnya, di Mrican, Gejayan, Sleman, Senin (8/12) malam. Ketika ditemukan kakaknya dari Magelang, mahasiswi angkatan 2011 Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) ini sudah tergantung di ventilasi dengan selembar kain.
Aksi nekat tersebut pun menjadi tanda tanya. Hal ini karena tidak ada motif yang melatarbelakangi aksi nekat tersebut.
Ketika menyambangi Kampus UNY, merdeka.com menemui salah seorang teman Khomsatun. Dian, salah seorang teman sekelasnya terkejut dengan peristiwa yang menimpa temannya. Khomsatun dikenalnya sebagai pribadi yang periang, supel, dan sering membantu tugas kuliahnya.
-
Bagaimana cara menolong orang berniat bunuh diri? Jika Anda mencurigai bahwa seseorang tengah mengalami pikiran untuk bunuh diri, mengajukan pertanyaan secara langsung dapat membantu. Menanyakan apakah mereka memiliki rencana untuk bunuh diri memang bisa terasa menakutkan, namun langkah ini sangat penting. Kekhawatiran bahwa pertanyaan ini dapat 'memberi mereka ide' tidaklah benar; justru sebaliknya. Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Psychological Medicine, diketahui bahwa menanyakan hal ini tidak mendorong orang untuk bunuh diri, melainkan memberikan mereka kesempatan untuk merasa didengar.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus bunuh diri? Polisi dalam hal ini melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.
-
Siapa yang berisiko tinggi untuk bunuh diri? Sebuah studi menemukan bahwa 38% penderita IED memiliki pikiran untuk bunuh diri (ideasi) dan 17% pernah mencoba bunuh diri. Risiko ini meningkat pada mereka yang dikenal memiliki serangan yang lebih keras dan memiliki lebih dari satu gangguan kesehatan mental.
-
Mengapa Kut Goan bunuh diri? Kut Goan yang tengah berada di pengasingan, tak henti-hentinya menangis melihat negeri yang dicintainya hancur. Dalam keputusasaan dan duka mendalam, dia memeluk sebuah batu dan melompat ke dasar sungai.
-
Bagaimana siswa SMP itu mencoba bunuh diri? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
"Minggu lalu masih presentase tugas di depan dosen. Kita juga terkejut sama kejadian ini, nggak ada tanda-tanda kalau Khomsatun depresi atau lainnya," ujarnya, Selasa (9/12).
Meski demikian Dian mengaku bahwa Khomsatun di semester ini jarang berangkat kuliah. Dian juga tak tahu sebab Khomsatun jarang kuliah semester ini. Begitu juga teman satu organisasi Khomsatun, Hefri. Menurut Hefri, Khomsatun aktif berorganisasi dan punya banyak teman di UKM Kamasetra UNY. "Khomsatun temennya banyak. Dia ikut organisasi di UNY padahal," terangnya.
UKM Kamasetra sendiri juga tampak sepi. Menurut keterangan Oneng, salah seorang anggota UKM, teman-teman di Kamasetra sejak pagi tadi berangkat ke Magelang untuk menghadiri pemakaman Khomsatun. Peristiwa ini sendiri terjadi pada Senin (812) malam. Seorang saksi mata, Agung, kejadian itu pertama kali ditemukan oleh kakaknya yang datang dari Blabak, Magelang, sekitar pukul 16.30 wib ketika akan menjenguknya.
Namun ketika sampai kosnya, kamarnya tertutup dan tidak ada jawaban ketika pintu diketok. Merasa curiga, dia pun meminta bantuan tetangga untuk mencongkel jendela kamarnya namun Khomsatun sudah ditemukan tergantung.
"Proses evakuasi menunggu kedatangan tim medis. Dari keterangan petugas medis, dipastikan mahasiswi ini meninggal karena gantung diri. Motif bunuh diri belum diketahui karena selama ini ia dikenal sebagai orang yang tertutup," jelas Kapolsek Depok Barat, Kompol Luthfi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan curhatan di sebuah buku harian bahwa korban berniat mundur karena bersinggungan dengan seniornya
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal dunia karena obat penenang. Obat penenang itu disebut disuntikkan sendiri oleh korban ke tubuhnya
Baca SelengkapnyaSempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan wajah korban sudah dalam keadaan kebiruan serta posisi miring seperti orang tertidur
Baca Selengkapnyasangat menyayangkan perundungan terus terjadi di dunia pendidikan dokter spesialis Indonesia
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti dan kronologi dugaan bunuh diri ini masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa peserta PPDS UNDIP ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya. Ia diduga bunuh diri. Sebuah buku catatan harian ditemukan di kamar korban.
Baca SelengkapnyaAulia Risma Lestari ditemukan meninggal dunia dalam rumah kos di daerah Lempongsari, Kota Semarang Senin (12/8).
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diduga bunuh diri. Korban berinisial SM (18).
Baca SelengkapnyaAulia juga dikenal sebagai dokter yang rajin dan pintar.
Baca SelengkapnyaALNR diduga bunuh diri di rumahnya di perumahan Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Baca Selengkapnya