Mahfud Ajak Publik Sampaikan Aspirasi Bila Tak Setuju Cara Pemerintah Tangani Covid
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyatakan bahwa pemerintah sudah dengan segala daya menangani pandemi Covid-19. Pemerintah secara transparan kerap melakukan analisis ilmiah agar pandemi bisa berakhir.
"Terkait perkembangan penanganan Covid-19, pemerintah telah dengan segala daya dan upaya menangani Covid ini secara terbuka, secara transparan melalui analisis-analisis data dan metode-metode ilmiah agar bisa selesai masalah ini," katanya saat jumpa pers virtual, Jumat (23/7).
Mahfud mengakui, dalam praktiknya secara ilmiah pun banyak pendapat yang berbeda. Ada yang setuju, bertentangan, dan memberi alternatif lain.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
"Bahkan ada dilema yang sangat kita rasakan dalam menangani Covid ini pertama dalam penyembuhan dan penangkalan harus diadakan pembatasan kegiatan bagi masyarakat kalau istilah ekstremnya itu lockdown meskipun kita tidak pakai istilah itu, karena bersama itu lalu kita mengobati, memvaksin," tuturnya.
Tetapi, kata Mahfud, jika pembatasan masyarakat dilakukan terlalu ketat maka masalah ekonomi atau kehidupan masyarakat juga menjadi berat bagi masyarakat itu sendiri. Pemerintah pun telah mengambil keputusan di antara berbagai pendapat yang ada.
"Jadi berbuat ini kurang tepat, berbuat ini kurang tepat sehingga perlu dicari jalan sebaik-baiknya, dan pemerintah tentu harus mengambil keputusan dan telah mengambil keputusan di antara berbagai pendapat yang ada itu," ucapnya.
Oleh sebab itu, lanjut Mahfud, kebijakan dan langkah-langkah yang diambil pemerintah tidak semuanya bisa diterima oleh masyarakat. Maka, dalam kerangka mencari jalan yang baik bersama, Mahfud mempersilakan masyarakat menyampaikan aspirasi. Yang penting, semuanya punya tujuan sama untuk menyelamatkan rakyat Indonesia.
"Aspirasi resmi tertulis melalui telepon, melalui media, melalui apapun yang penting semuanya ikut prosedur yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai satu tujuan yaitu menangani Covid itu adalah menjaga keselamatan masyarakat, menjaga keselamatan rakyat, Salus Populi Suprema Lex Esto, keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang pemilu sering kali muncul wacana, pro dan kontra, perdebatan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaMenjadi seorang Menko Polhukam tak selamanya membuat kinerja seorang Mahfud Md mulus.
Baca SelengkapnyaBelakangan, Mahfud kerap mengkritik pemerintah Jokowi.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin Imbau Pendukung Capres-Cawapres Terima Apa Pun Putusan MK
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD mengimbau masyarakat jika diancam dan diintimidasi terkait pilihan politik, jangan dilawan terlalu berlebihan.
Baca SelengkapnyaMahfud menyebut jika DPR tetap ngotot mengajukan hak angket, butuh improvisasi siapa yang akan diangket.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD keras mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan pengancaman pada capres dan cawapres seperti dialami Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaMahfud menjelaskan, ucapannya itu merupakan bentuk penerimaan atas putusan MK.
Baca SelengkapnyaMahfud sesumbar bahwa penuntasan kasus HAM di bawah kepemimpinan mendapat pujian dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)
Baca SelengkapnyaMahfud menyebut, kondisi Kabinet Indonesia Maju saat ini baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaMahfud Md keras menyinggung pemerintah hasil kolaborasi penjahat dan pejabat yang korup.
Baca Selengkapnya