Mahfud: Aksi Demo Secara Fisik Bahaya, Pemerintah Akan Ambil Tindakan Tegas
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan, pemerintah akan mengambil tindakan tegas jika ada aksi demonstrasi secara fisik. Sebab aksi demo secara fisik hanya akan membahayakan keselamatan masyarakat dan melanggar hukum saat pandemi Covid-19.
"Pemerintah ingin menegaskan bahwa aksi demonstrasi secara fisik yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan membahayakan keselamatan masyarakat, serta melanggar hukum," ujar Mahfud saat konferensi pers, Sabtu (24/7).
"Pemerintah akan melakukan tindakan tegas demi prinsip yang nomor satu tadi. Kita ingin menyelamatkan masyarakat yang banyak. Oleh sebab itu mohon dukungannya penegakan hukum itu menjadi kunci," tegasnya.
-
Apa yang Mahfud MD pesan kepada Pangdam dan Kepala Daerah? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Siapa yang Mahfud minta jangan dekat saat kampanye Pilpres 2024? Salah satunya adalah Gubernur Sumatra Utara yang dulu merupakan staf ahli atau Pangdam Sumut yang dulu Sesprinya di Kemenkopolhukam.
-
Bagaimana Mahfud ingin menularkan ketegasannya? “Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,“ pungkas Mahfud MD.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Apa yang akan dilakukan Mahfud jika terpilih jadi Wapres? “Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,“ pungkas Mahfud MD.
-
Apa yang Mahfud lakukan? Mahfud telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mahfud menambahkan, pemerintah mengimbau masyarakat tetap tenang dan menjaga keamanan di wilayah masing-masing. Hal ini disampaikan di tengah seruan aksi menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menurutnya, pemerintah akan membangun kebersamaan dengan tokoh masyarakat, serta tokoh agama untuk menghadapi Covid-19 ini. Perlu kebersamaan untuk menghadapi Covid-19 sebagai musuh bersama.
"Kepada seluruh masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah masing-masing. Kami terus akan bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat Agama untuk membangun kebersamaan dalam rangka menghadapi Covid ini tanpa kotak-kotak politik," ujarnya.
"Covid itu adalah politik yang dihadapi dalam kesatuan politik. Kalau itu dianggap musuh seperti politik yang akan menghancurkan, ya semua kekuatan dalam negeri bersatu beda partai, beda aliran, beda agama, beda suku, bersatu hadapi covid karena itu membahayakan kita bersama," imbuhnya.
Terkait aksi ajakan demo 'Jokowi End Game' Mahfud meminta penyampaian aspirasi selama masa pandemi lebih baik tanpa demo melainkan melalui webinar hingga lewat media sosial.
"Pada prinsipnya pemerintah itu terbuka dan merespons segala aspirasi masyarakat, namun sebaikmya aspirasi dalam masa pandemi disampaikan melalui jalur komunikasi sesuai prokes, misalnya melalui virtual meeting, webinar, dialog-dialog di televisi, happening art yang menjaga protokol kesehatan, melalui media sosial, dan sebagainya," kata Mahfud.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Polhukam Mahfud MD keras mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan pengancaman pada capres dan cawapres seperti dialami Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan anggota Polri mempersiapkan diri sejak ini mengantisipasi gangguan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam menggunakan media sosial
Baca SelengkapnyaMahfud beserta jajaran di Kemenkopolhukam berharap kontestasi Pemilu 2024 dapat berjalan dengan jujur, adil, damai.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam, Mahfud MD blak-blakan, bahaya laten penundaan Pemilu ataupun perpanjangan periode pemerintahan
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan, TNI, Polri dan ASN harus betul-betul netral dari politik sesuai perintah undang-undang.
Baca SelengkapnyaPengendara diminta cari jalan alternatif lain guna menghindari potensi kemacetan saat putusan sengketa Pilpres 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaBacawapres sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan akan menindak tegas anak buahnya yang ikut campur masalah politik.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca Selengkapnya"Ya itu resiko dari sebuah kegiatan," kata Heru di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Thahjanto menyebut demonstrasi soal kecurangan Pemilu 2024 hanya riak-riak kecil.
Baca SelengkapnyaMenanggapi dinamika politik Tanah Air pasca Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 'mengebut' pembahasan RUU Pilkada pasca putusan MK
Baca Selengkapnya