Mahfud MD akui Prabowo kalah di beberapa daerah
Merdeka.com - Hasil hitung cepat beberapa lembaga survei menyebutkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla mengungguli Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Ketua Tim Pemenangan koalisi Merah Putih, Mahfud MD mengingatkan angka yang dikeluarkan dari hitung cepat bukanlah hasil resmi. Dia mengimbau para pendukung Prabowo-Hatta tidak perlu bereaksi secara berlebihan.
"Seluruh pendukung Prabowo-Hatta harap menerima pengumuman resmi dari Jakarta. Supaya bersikap tenang, jangan melakukan suatu apapun," kata Mahfud di Jakarta, Rabu (9/7).
Walau demikian, Mahfud mengakui bahwa beberapa daerah pihaknya alami kekalahan. "Ada wilayah tertentu yang kita memang tidak kuat, jangan sampai terprovokasi," tandas Mahfud.
-
Mahfud hindari fitnah saat Pilpres 2024? 'Saya sengaja ke berbagai kampus tidak datang, kecuali dalam kampanye terbuka yang sengaja diselenggarakan kampus seperti Unair, kampanye terbuka, semua kontestan diundang tapi kalau kuliah saya tidak, berhenti selama musim kampanye,' ujar pria yang diketahui sebagai pakar hukum tata negara ini.
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Kenapa Mahfud tidak ingin membuang reputasinya? “Saya tidak akan membuang reputasi saya selama 24 tahun ke belakang lalu akan mengubah diri 5 tahun ke depan,“ tegas Mahfud.
-
Bagaimana Hadi Tjahjanto membantah klaim Mahfud? “Redistribusi tanah sudah dilaksanakan sejak 1961, setelah Undang-Undang Pokok Agraria keluar. Dari 1961 sampai 2014, kita (pemerintah) sudah mensertifikatkan sebanyak 2,79 juta bidang tanah,“ kata Hadi usai mendampingi Presiden Jokowi membagikan 3 ribu sertifikat tanah di Wonosobo, Jawa Tengah pada Senin (22/1/2024). “Kemudian, dilanjutkan oleh Pak Jokowi dari 2015 sampai 2023, itu sudah sertifikatkan 2,96 juta bidang dalam waktu 8 tahun. Sehingga, setiap tahun kita keluarkan 424 ribu bidang sertifikat. Ini artinya lebih baik dibandingkan selama 52 tahun dari 1961 sampai 2014, karena sistemnya juga lebih bagus,“ Dengan demikian, Hadi menyatakan bahwa data Mahfud MD tidak relevan. “Saya menyampaikan sesuai data dan masyarakat yang sudah menerima,“ ujar dia.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
Sebelumnya, Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan hitung cepat Pilpres 2014. Hasilnya, Jokowi-JK unggul sementara saat data masuk mencapai 81,30 persen.
Pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta mendapatkan 47,20 persen. Sementara Jokowi-JK memperoleh 52,80 persen.
Peneliti SMRC Djayadi Hanan menjelaskan, sudah dapat dipastikan bahwa Jokowi-JK unggul. Sebab, penyebaran data masuk yang capai 80 persen sudah merata di seluruh provinsi Indonesia. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud menegaskan, pihak 03 masih menunggu hasil akhir dari penghitungan resmi KPU.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tidak ada yang perlu disesalkan atas hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaTPN menginginkan agar para pendukung tidak menghiraukan hasil quick count
Baca SelengkapnyaRapat membahas soal pembentukan tim hukum guna menindaklanjuti adanya dugaan kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMayoritas suara yang masuk di sejumlah lembaga survei sampai pukul 17.00 Wib, sudah 70%.
Baca SelengkapnyaDari data real count KPU khususnya Pilpres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul
Baca SelengkapnyaQuick Count CSIS 50,10 Persen Suara Masuk: Anies 24,30 Persen, Prabowo 58,85 Persen, Ganjar 16,84 Persen
Baca SelengkapnyaPergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada
Baca SelengkapnyaFahri hadir dalam acara mengawal suara rakyat di Istora Senayan
Baca SelengkapnyaGanjar meminta kepada pendukungnya agar tidak marah melihat hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJumlah suara masuk 56,60 persen, untuk sementara pasangan Prabowo-Gibran menang telak
Baca SelengkapnyaHal itu termasuk perhitungan internal PDIP hasilnya masih dihitung di TPS yang ada di Bali.
Baca Selengkapnya