Mahfud MD Bela Khofifah yang Diseret Rommy Dalam Kasus Jual Beli Jabatan
Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD membela Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, pasca namanya diseret mantan Ketum PPP Romahurmuziy alias Rommy di pusaran kasus jual beli jabatan di lingkungan Kemenag. Rommy menyebut Khofifah ikut merekomendasikan nama Haris sebagai Kakanwil Kementerian Agama Jawa Timur.
Dalam pandangan Mahfud, kalaupun ada rekomendasi dari Khofifah seperti tudingan Rommy, itu terlepas dari kasus jual beli jabatan Kemenag.
"Tidak ada pengaruhnya juga wong ini soal OTT, bukan soal siapa merekomendasi siapa. Kalau rekomendasi menitipkan orang, saya pun sering lho nitip orang," kata Mahfud usai diskusi Aliansi Anak Bangsa untuk Indonesia di Hotel Treva, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/3).
-
Siapa yang memberikan rekomendasi kepada Khofifah? Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bahkan langsung menyerahkan surat rekomendasi partainya pada Khofifah.
-
Bagaimana tanggapan Khofifah soal rekomendasi PAN? Khofifah mengaku terkejut atas rekomendasi yang diberikan PAN kepada dirinya untuk kembali meju sebagai Cagub pada Pilgub 2024.
-
Kenapa PAN merekomendasikan Khofifah? Partai Amanat Nasional (PAN) diam-diam melirik Khofifah Indar Parawansa untuk berkontestasi kembali di pemilihan Gubernur Jawa Timur periode 2024 mendatang.
-
Siapa yang membantah klaim Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Bagaimana dukungan untuk Khofifah-Emil? Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Apa yang direkomendasikan PAN kepada Khofifah? Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bahkan langsung menyerahkan surat rekomendasi partainya pada Khofifah.
Mahfud mencontohkan, rekomendasi itu sama seperti saat memberi masukan mahasiswa S3. Menurutnya, untuk hal tertentu rekomendasi adalah hal perlu untuk mengetahui latar belakang seseorang.
"Misalnya mau masuk S-3 itu kan malah ada syaratnya, tolong ini diterima saya kenal anak ini bagus boleh rekomendasi. (Atau) anda mau jadi pegawai satu instansi tertentu itu perlu rekomendasi orang. Rekomendasi enggak salah untuk kebaikan," terang Mahfud.
Dia menegaskan bila usai rekomendasi disusul dengan hal negatif seperti suap maka itu bukan lagi permasalah soal rekomendasi.
"Jadi rekomendasi disusul penyuapan sampai kena OTT, itu masalahnya bukan soal rekomendasinya," ucap Mahfud.
Sebelumnya, Rommy menyeret nama Khofifah sebagai pihak yang ikut memberikan rekomendasi pengangkatan Haris sebagai Kakanwil Kementerian Agama Jawa Timur. Hal itu diungkap usai Rommy diperiksa KPK pada Jumat, (22/3).
Dikonfirmasi, Khofifah mengaku mengenal Haris sebatas menantu M. Roziki, mantan koordinator tim suksesnya di Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Meski mengaku kenal, mantan menteri sosial ini menyebut dirinya tak mengenal Haris secara personal.
Karenanya, Khofifah mengaku siap jika KPK ingin mengklarifikasi pernyataan Romy tentang tudingan rekomendasi yang menyeret dirinya. "Saya siap untuk diklarifikasi oleh KPK jika diperlukan," kata Khofifah kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (23/3).
Reporter: Muhammad Radityo
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cawapres Mahfud Md buka suara terkait tugas Mahkamah Konstitusi yang sebenarnya
Baca SelengkapnyaMahfud kemudian berinisiatif mendatangi Mabes Polri meminta diperiksa
Baca SelengkapnyaMahfud tegas mengatakan tidak akan ikut campur urusan Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie
Baca SelengkapnyaMahfud juga menyebut, pejabat yang ogah mundur setelah berstatus tersangka tak tahu malu.
Baca SelengkapnyaMahfud menyebut, lobi-lobi yang terjadi malah membuat proses seleksi pimpinan KPK rusak karena tidak obyektif.
Baca SelengkapnyaMahfud menyebut, kondisi Kabinet Indonesia Maju saat ini baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menyentil Mahfud. Dia mengungkit kinerja Mahfud saat menjabat Menko Polhukam selama hampir lima tahun.
Baca SelengkapnyaSaat itu Mahfud menjadi Ketua Tim Sukses Pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Baca SelengkapnyaMahfud menyebut, banyak ketidakadilan dalam proses hukum di tanah air karena ada mafia hukum.
Baca SelengkapnyaMahfud berpendapat, tidak usah takut kalau memang tidak ada kesalahan yang diperbuat
Baca SelengkapnyaMahfud MD bercerita pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi, dan membatalkan putusan pemilu
Baca SelengkapnyaYusril menyebut narasi Mahfud MD dengan isi petitum gugatan Pilpres 2024 tidak sejalan.
Baca Selengkapnya