Mahfud MD: Dakwah santri dulu sampai sekarang mengindonesiakan Islam
Merdeka.com - Guru Besar Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Mahfud MD berpendapat bahwa peran santri sangat besar dalam mengindonesiakan Islam sejak dulu hingga sekarang. Hal itu disampaikan Mahfud saat berbicara dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Konsulat Jenderal RI di Melbourne, Australia, Sabtu (22/10).
"Metode (manhaj) dakwah para santri sejak dulu sampai sekarang adalah mengindonesiakan Islam," ujarnya seperti dilansir Antara.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menjelaskan, Islam menjadi nilai agung yang masuk dalam keseharian masyarakat Indonesia yang ramah, toleran, dan majemuk.
-
Kapan Islam masuk ke Indonesia? Hamka menolak pendapat yang mengatakan bahwa masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke-13, sebab pada kenyataannya pada tersebut di Indonesia sudah berdiri suatu politik Islam. Jadi sudah barang tentu Islam telah masuk ke Indonesia jauh sebelumnya, yakni sekitar abad ke-7 Masehi atau pada abad pertama Hijriyah.
-
Bagaimana Islam masuk ke Indonesia? Proses perkembangan Islam di Indonesia sendiri tidak dilakukan dengan kekerasan atau kekuatan militer, melainkan secara damai dan melalui berbagai jalur seperti perdagangan, perkawinan, pendirian lembaga pendidikan, dan lain sebagainya.
-
Apa teori masuknya Islam di Indonesia? Proses Masuknya Islam ke Indonesia Menurut Teori Gujarat Teori Gujarat merupakan teori tertua yang menjelaskan tentang Islamisasi di Indonesia.
-
Kapan Islam mulai masuk ke Nusantara? Di Nusantara, sejarah masuknya Islam masih menjadi topik yang sering diperdebatkan. Banyak fakta yang tidak tertulis menyebabkan perbedaan pendapat di kalangan sejarawan mengenai waktu dan lokasi awal masuknya Islam.
-
Mengapa Islam diterima masyarakat Indonesia? Berkat para pedagang muslim inilah kemudian Islam diperkenalkan dengan cara bertahap dan perlahan ajaran Islam bertoleran serta persamaan derajat antara sesama makhluk. Hal ini menarik bagi masyarakat Indonesia mengingat selama ini kebudayaan Hindu-Budha justru lebih menekankan pada perbedaan derajat atau kasta.
-
Bagaimana Islam menyebar di Indonesia? Penyebaran Islam di Indonesia pun cukup luas mulai dari Jawa hingga Sumatera, Sulawesi hingga Papua, dan dari pulau-pulau kecil di timur hingga pulau-pulau besar di barat, Islam telah meresap dalam kehidupan dan kebudayaan masyarakat Indonesia dengan cara yang berbeda-beda.
"Kalau Islam sudah menjadi bagian dari keindonesiaan, maka tidak perlu lagi ada upaya mengislamkan Indonesia lewat jalur hukum publik," jelasnya.
Dengan mengutip dalil-dalil keagamaan, sejarah bangsa, dan kaitannya dengan hidup berbangsa dan bernegara, dia menegaskan bahwa dalam pandangan para kiai, pancasila tidak bertentangan dengan Islam.
"Upaya membenturkan keduanya, seperti yang belakangan ini sering disuarakan pihak-pihak tertentu, akan mengalami kegagalan. Selama dua sayap moderat penjaga bangsa, yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, kompak mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) maka demokrasi di Tanah Air akan terjaga dengan baik," jelasnya.
Mahfud berbicara di depan ratusan masyarakat Indonesia dalam acara bertemakan 'Kontribusi Santri dan Mahasiswa di Luar Negeri untuk membangun Indonesia yang Adil dan Beradab'. Dia mengingatkan kembali bahwa umat Islam telah terikat pada perjanjian luhur (mitsaqan ghalidza) untuk mendirikan negara kebangsaan, bukan negara Islam.
Sementara itu, Konsul Jenderal RI untuk Victoria dan Tasmania, Dewi Savitri Wahab mengapresiasi acara yang digelar oleh Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama Australia-Selandia Baru tersebut.
"Terima kasih atas inisiasi Nahdlatul Ulama yang telah menyelenggarakan acara ini, mengingat sejarah bangsa kita bahwa ulama dan santri telah berperan dalam mewujudkan dan mengawal kemerdekaan Indonesia. Terlebih di Melbourne ada gerakan separatis Papua Merdeka, maka dengan momentum HSN ini, mari seluruh masyarakat Indonesia di Melbourne menjaga semangat nasionalisme," ujarnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud menekankan bahwa kecintaan kepada negara adalah bagian dari iman
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaMahfud MD menekankan keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaMahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.
Baca SelengkapnyaMahfud menilai, sebuah negara bisa pecah jika hukum dan keadilan tidak ditegakkan.
Baca SelengkapnyaSeorang ahli ulama dan tafsir Al-Qur'an ini begitu berjasa terhadap pelajaran Agama Islam agar bisa tercantum di kurikulum nasional.
Baca SelengkapnyaMenurut Menko Polhukam Mahfud MD, Indonesia berhak mengusir mereka
Baca SelengkapnyaKemerdekaan yang dirayakan bangsa Indonesia adalah untuk mengingat lepasnya Indonesia dari penjajahan negara asing.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku mengusulkan dua nama kiai besar dari Sukabumi dan Majalengka, Jawa Barat, sebagai tokoh pahlawan nasional.
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan keberpihakannya kepada lembaga pendidikan pondok pesantren.
Baca Selengkapnya