Mahfud MD dan Dubes Pakistan Bahas Ekonomi, Perdagangan dan Perdamaian
Merdeka.com - Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Abdul Salik Khan menyambangi Menko Polhukam Mahfud MD. Dalam pertemuan tertutup itu, ada pesan damai yang dibawanya.
"Saya datang ke sini untuk memberikan pesan dari pimpinan Pakistan kepada Indonesia, bahwa Pakistan adalah negara damai," katanya di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (5/2).
Dia menuturkan, pihaknya ingin membuat damai di semua wilayah. Apalagi dengan negara tetangganya.
-
Kenapa Dubes ingin perkuat hubungan dengan Indonesia? Sebagai duta besar, Mario akan menjalankan tanggung jawabnya untuk terus mempererat kemitraan ekonomi kedua negara.
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Bagaimana Indonesia-Malaysia selesaikan masalah perbatasan? Dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara,' kata Ida.
-
Bagaimana Dubes perkuat hubungan dengan Indonesia? Senada, Duta Besar LBBP Designate Resident Kanada untuk Republik Indonesia, Jess Dutton menyatakan telah diberikan mandat untuk memperkuat hubungan diplomatik Kanada dan Indonesia yang telah terjalin lebih dari 70 tahun lamanya.
-
Apa yang dikatakan PM Singapura tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
"Kami ingin perdamaian di semua regional. Kami ingin berdamai dengan negara tetangga. Kami ingin kedamaian di dunia dan kami mempertimbangkan Indonesia sebagai salah satu negara penting sebagai salah satu negara dengan warga muslim terbesar di dunia. Dan kami ingin semua hubungan diperkuat terutama di bidang ekonomi dan perdagangan," jelasnya.
Sebagai bentuk keseriusan mereka, pihaknya mengundang Mahfud untuk hadir ke negaranya. Dan berharap itu bisa segera terjadi.
"Kami mengundang Menko Polhukam untuk mengunjungi Pakistan. Semoga kunjungan tersebut bisa dilakukan di kedua negara," pungkasnya.
Sebelumnya,Krisis Kashmir berpotensi menimbulkan konfrontasi antara India dan Pakistan. Konflik di wilayah itu diduga disebabkan oleh penghapusan otonomi khusus Kashmir oleh New Delhi. Warga sipil di wilayah krisis telah menanggung akibatnya: akses komunikasi telah dibatasi.
Menanggapi situasi tersebut, Dewan Keamanan PBB telah mengadakan pertemuan pada Jumat 16 Agustus 2019. Pertemuan khusus diadakan, untuk membahas tindakan India yang pada tanggal 5 Agustus lalu mencabut status khusus kawasan Jammu dan Kashmir.
Sidang khusus itu diminta oleh China atas nama Pakistan yang mengirim surat kepada pimpinan DK menjelaskan keprihatinannya sejak permulaan Agustus. Ini adalah pertama kalinya DK mengadakan sidang tentang Kashmir sejak tahun 1971.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan ucapan Selamat Hari Kebangsaan Malaysia ke-66.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR mewanti-wanti agar Pemerintah Indonesia konsisten mendorong pendekatan diplomasi
Baca SelengkapnyaIndonesia dan China memiliki pandangan yang sama terkait deeskalasi konflik di Timur Tengah, termasuk penyelesaian konflik Israel-Palestina.
Baca SelengkapnyaIbas berterima kasih karena diberi kesempatan untuk melakukan pertemuan bilateral di tengah kesibukan Parlemen Uzbekistan.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap persahabatan Indonesia dengan Bangladesh terus diperkuat.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, diperlukan kerja sama para pemimpin dunia hingga pemuka lintas agama untuk mengatasi konflik yang tengah melanda dunia.
Baca SelengkapnyaIndonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaSelain menyampaikan khotbah, Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al Hudhaify juga menjadi imam salat Jumat bersama ribuan jemaah di Masjid Istiqlal.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, tantangan ke depan sangat banyak bukan hanya persoalan kemakmuran dan keadilan.
Baca SelengkapnyaKomjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo bertemu dengan Sekjen Liga Muslim Dunia, Syaikh Muhammad Abdul Karim Al-Isa
Baca SelengkapnyaMa'ruf juga menyinggung soal perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya yang bekerja di industri sawit dan rumah tangga.
Baca Selengkapnya