Mahfud MD dukung pemecatan Bupati Ogan Ilir
Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mohammad Mahfud MD, mendukung sikap pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, berencana memberhentikan Ahmad Wazir Noviadi alias Ovi dari jabatan Bupati Ogan Ilir. Menurut dia, hal itu berdasarkan etika pejabat karena terlibat narkoba.
"Kalau pendekatannya secara hukum memang harus menunggu pengadilan. Tapi untuk kasus ini sudah pantas dipecat. Kita melihatnya dari sisi etika dan disiplin," kata Mahfud di Palembang, Jumat (18/3).
Mahfud mengatakan, posisi Ovi dalam struktur pemerintahan Ogan Ilir akan digantikan oleh wakilnya. Setelah dinyatakan definitif, DPRD setempat akan memilih wakil bupati yang sedang kosong.
-
Mengapa Bupati Bengkulu Utara ditarik? “Upaya yang dilakukan Pasmpampers tersebut dilakukan karena Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana yang sedang berjalan di belakangnya“ ujar Bey dilansir dari ANTARA pada Minggu (23/7).
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang menangkap mantan Wali Kota Bamban? Lantaran, Mantan Wali Kota Bamban lebih dahulu ditangkap oleh Polri atas permintaan dari pemerintah Filipina melalui kerjasama police to police di Tangerang, Selasa (2/9).
-
Bagaimana Bupati Bengkulu Utara ditarik? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara. Beberapa saat kemudian dia seperti ditarik oleh seseorang berbaju merah dari pinggir kerumunan. Seketika, Ir Mian langsung berpindah ke pinggir, dengan kondisi sedikit terkejut di tengah orang-orang yang hendak menyapa Presiden Jokowi.
-
Kenapa Mahfud mundur? Mahfud Md memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam. Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD, berencana mundur dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
-
Dimana Bupati Bengkulu Utara ditarik? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara. Beberapa saat kemudian dia seperti ditarik oleh seseorang berbaju merah dari pinggir kerumunan.
"Tidak ada pilkada ulang, itu hukum administrasinya. Otomatis wakil yang naik," ujar Mahfud.
Bupati Ovi ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam sebuah penggerebekan di rumahnya di Jalan Musyawarah III, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang, Minggu (13/3) malam. Petugas juga mengamankan empat rekannya, dua di antaranya berstatus pegawai negeri sipil (PNS), karena positif mengonsumsi narkoba berdasarkan tes urine.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Mahfud, jika putusan tersebut membuat gaduh publik, pejabat itu harus mundur.
Baca SelengkapnyaPartai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai langkah pengunduran diri Mahfud MD lebih dilandasi kepentingan elektoral, bukan etis.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku pengunduran resmi dirinya menunggu pertemuan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBintan menilai Anwar Usman layak diberhentikan dengan tidak hormat.
Baca SelengkapnyaMenurut Ikrar, sikap Mahfud MD merupakan suatu contoh yang sangat baik.
Baca SelengkapnyaMahfud MD resmi mundur dari jabatan Menko Polhukam beberapa hari jelang pencoblosan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan mengaku, menghormati keputusan yang telah diambilnya itu.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Hasto mengaku sangsi Prabowo akan rela untuk meninggalkan jabatannya di kursi Menhan. Mengingat anggaran di Kementerian tersebut sangat besar.
Baca SelengkapnyaPuan meyakini Mahfud akan mundur di waktu yang tepat.
Baca SelengkapnyaMahfud menanggapi sikap Anwar Usman yang seyogyanya mundur sebagai hakim MK.
Baca SelengkapnyaPada akhir acara debat cawapres, Mahfud sudah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberinya mandat sebagai Menkopolhukam.
Baca SelengkapnyaMengenai sikap Prabowo, Kaesang menyerahkan kepada Ketum Gerindra tersebut akan mundur atau tidak.
Baca Selengkapnya