Mahfud MD: Elektabilitas Prabowo-Hatta ungguli Jokowi-JK
Merdeka.com - Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, Mahfud MD, mengklaim saat ini elektabilitas Capres dan Cawapres nomor urut satu itu, telah mengungguli kompetitornya, Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK). Mahfud pun ingin menjaga elektabilitas itu sampai Pilpres 9 Juli nanti.
"Saat ini, sudah waktunya kita menjaga dukungan. Artinya, mengamankan suara Prabowo - Hatta menang di Pilpres 2014. Sudah bukan saatnya mencari dukungan," ujar Mahfud, saat bertandang ke Rumah Merah Putih Barisan Nusantara Jaya di Jalan Pregolan/Kombes Pol M Duriyat, Surabaya, Selasa malam (24/6).
Sementara itu, Mahfud mengatakan saat ini elektabilitas Jokowi-JK cenderung turun. Survei itu berdasarkan berbagai lembaga survei yang meneliti kekuatan dua kandidat Pilpres 9 Juli.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Siapa yang melakukan survei tentang Gibran sebagai cawapres? Survei Charta Politika mencatat bahwa sebanyak 48,9 persen masyarakat merasa Gibran tidak pantas menjadi Cawapres pada Pemilu, sedangkan 38,2 persen menyatakan sebaliknya, bahwa Gibran masih pantas untuk melaju sebagai Cawapres.
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
"Sementara Jokowi-JK elektabilitasnya stagnan. Bahkan cenderung turun. Secara disiplin ilmu sosial dan psikologi, tidak ada riwayatnya ketika elektabilitas sudah mencapai puncak lalu turun bisa melejit lagi," cibir mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Oleh karena itu, lanjutnya, sejumlah tim pemenangan Prabowo - Hatta mulai berbagi tugas untuk menjaga dukungan tersebut. "Saya di wilayah Jawa Timur, Pak Hatta di Sumatera. Sementara untuk Jawa Barat kita pasrahkan saja ke temen-teman di Jakarta. Pak Prabowo juga demikian," beber dia.
Terkait soal hasil debat Capres-Cawapres yang sudah berlangsung tiga kali, Mahfud pasrah terhadap penilaian masyarakat. "Masyarakat sudah bisa menilai sendiri kualitas dan kapasitas calon presiden yang akan mereka pilihan," ujarnya.
"Bahkan di debat terakhir, terlihat jelas kalau Jokowi tidak menguasai materi. Jokowi tidak paham Laut Cina Selatan itu di mana. Dia juga tidak paham bedanya pertahanan dan ketahanan," ujarnya lagi sembari mencibir.
Mahfud mengatakan, sedangkan untuk target perolehan suara untuk pasangan yang diusung koalisi Merah - Putih, dia menargetkan di kisaran antara 57 - 62 persen. "Itu berdasarkan survei internal. Kalau Jokowi ya sisanya seperti itu," kelakar pria asli Sampang Madura.
Hari ini Mahfud berkunjung ke Rumah Merah Putih Barisan Nusantara Jaya di Jalan Pregolan/Kombes Pol M Duriyat, Surabaya. Dalam kunjungan itu, Mahfud ditemani beberapa tim Prabowo - Hatta, termasuk Bayu Soekarno, putra Bung Karno dari Hartini.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar-Mahfud dalam beberapa survei tercatat masih menguasai Jawa Tengah sebelum kedatangan Jokowi-Gibran.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat terkahir Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Pak Prabowo sekarang yang lebih atas dari Pak Ganjar," kata Hendro Prasetyo.
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPoltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.
Baca SelengkapnyaDi Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (29/1), Jokowi dan Prabowo meresmikan graha utama Akademi Militer.
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaJelang debat Capres, elektabilitas para Capres dirilis sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaDi Bali, NTB, dan NTT, Ganjar-Mahfud memimpin dengan angka 49,6 persen.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA merilis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas dengan 42,9%.
Baca SelengkapnyaForum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia (FAPTI) bekerja sama dengan Alvara Research Center melakukan survei nasional.
Baca Selengkapnya