Mahfud MD: Indonesia Laboratorium Pluralisme dan Toleransi Paling Efektif di Dunia
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, Indonesia merupakan laboratorium pluralisme dan toleransi. Sebab meski banyak berbagai agama dan madzhab keagamaan di Indonesia, warga tetap dapat hidup berdampingan.
Mahfud menyampaikan ini saat bertemu dengan Sekjen Rabithah Alam Islami atau World Moslem Leage (WML) Syech Abdul Karim Al Issa di kantornya, di Riyadh, Arab Saudi, pada Selasa (8/12).
"Indonesia adalah laboratorium pluralisme dan toleransi yang paling efektif di dunia karena merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan dengan berbagai agama dan madzhab keagamaan yang sangat lengkap. Semua bisa hidup berdampingan," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (9/12).
-
Apa yang dibahas Mahfud MD dengan Rusdy Mastura? Mahfud mengatakan Gubernur Rusdy menyampaikan terkait peristiwa 1965 di Sulteng.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Apa yang disampaikan Menaker kepada PMI di Arab Saudi? Menteri Ketengakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah kembali menemui Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sela-sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi. Kompetensi itu menjadi salah satu ukuran agar tenaga kerja kita bisa diterima di luar negeri,“ ucap Menaker di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (25/8) malam.
-
Apa yang Mahfud lakukan? Mahfud telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang diundang Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...,' tulisnya dalam keterangan.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama satu setengah jam itu, ditegaskan oleh keduanya tentang perlunya penerapan wawasan moderasi Islam (Wasathiyah Islam) di kalangan kaum muslimin di seluruh dunia.
Adanya fakta bahwa umat manusia di dunia mempunyai agama dan keyakinan yang berbeda-beda, maka diperlukan inklusivisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kaum muslimin diminta tidak terjebak ke dalam sikap ekstrimisme-radikal atau liberalisme, melainkan harus menjadi ummat jalan tengah yang menjadi agen perdamaian.
Mahfud mengungkapkan, konsep Wasathiyyah Islam sangat cocok bagi umat Islam di Indonesia sebab di Indonesia banyak agama dan keyakinan yang dianut oleh umatnya.
Sementara itu, Sekjen Rabithah Alam Islami Abdul Karim Al-Issa menyatakan kebanggaannya kepada kaum muslimin Indonesia karena pengarusutamaannya pada wasathiyah Islam.
"Beberapa waktu yang lalu, saya berkunjung ke Indonesia, meresmikan Museum Sejarah Nabi Muhammad dan berceramah di berbagai tempat. Kaum muslimin di sana benar-benar mencerminkan kesadaran bahwa manusia itu diciptakan berbeda-beda tapi derajatnya sama dalam kehidupan bersama. Kaum muslimin Indonesia mengikuti Piagam Madinah yang dulu dibuat sendiri oleh Nabi Muhammad," kata Abdul Karim.
Menko Polhukam RI dan Sekjen Rabithah Alam Islami selanjutnya bersepakat untuk menjalin kerja sama dalam mendakwahkan Islam yang berwawasan Wasathiyyah Islam melalui jaringan-jaringan yang dimiliki, baik oleh Kemenko Polhukam RI maupun Rabithah Alam Islami.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo bertemu dengan Sekjen Liga Muslim Dunia, Syaikh Muhammad Abdul Karim Al-Isa
Baca SelengkapnyaSelain menyampaikan khotbah, Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al Hudhaify juga menjadi imam salat Jumat bersama ribuan jemaah di Masjid Istiqlal.
Baca SelengkapnyaSyekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaifi akan bertemu dengan pengurus Masjid Istiqlal dan dijadwalkan akan menjadi imam Salat Jumat.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.
Baca SelengkapnyaMahfud MD menekankan keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca SelengkapnyaSyekh Ahmad mengucapkan terima kasih kepada PBNU yang telah menyambutnya dalam kunjungan ini.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf menegaskan Islam bukanlah agama kekerasan, melainkan agama yang penuh kasih,
Baca SelengkapnyaSebelum itu, Syekh Ahmad bakal menjalani pertemuan kenegaraan dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin dan Menteri Agama Yakqut Cholil Qoumas.
Baca SelengkapnyaDengan tugasnya ini, Gus Miftah akan berupaya menjaga kondusivitas kerukunan beragama
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus menyambangi Masjid Istiqlal hari ini dalam salah satu agenda kunjungannya di Indonesia.
Baca Selengkapnya