Mahfud MD Ingatkan Mahasiswa Baru UNS Solo Pentingnya Sikap Bela Negara
Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud MD mengingatkan arti penting kesadaran bela negara bagi generasi muda, khususnya di kalangan mahasiswa.
Pernyataan Mahfud MD tersebut disampaikan dalam kuliah umum pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) luring dan daring Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Senin (14/9).
Mahfud yang juga anggota Dewan Penyantun UNS menyebut, para generasi muda khususnya para mahasiswa baru tersebut kelak akan memegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa.Sesuai Pasal 27 dan 30 ayat 1 UUD 1945, dikatakannya, setiap warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban untuk membela negara, baik dalam menghadapi ancaman perang dengan negara lain maupun intervensi asing yang mengganggu kedaulatan NKRI.
-
Kenapa Bobby Nasution tekankan peran mahasiswa untuk Medan? 'Sudah di tahap sebagai seorang mahasiswa. Harapan kami, teman-teman semua bisa mengenal dan mengetahui perannya tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk mendukung kemajuan bangsa, negara dan terutama bagi Kota Medan, ' bilangnya.
-
Apa yang Mahfud MD pesan kepada Pangdam dan Kepala Daerah? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa yang mengajak mahasiswa untuk menjaga kondusivitas pemilu? Bupati Ipuk mengajak mahasiswa agar berkontribusi positif dalam menyosialisasikan informasi yang benar dan bermanfaat.
-
Kenapa penting menjaga semangat Sumpah Pemuda? Hari Sumpah Pemuda, yang diperingati setiap 28 Oktober merupakan momen bersejarah yang mengingatkan kita akan semangat perjuangan generasi muda Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan menyatukan bangsa.
-
Bagaimana Sumpah Pemuda bisa memotivasi generasi muda? Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, merupakan momen bersejarah yang mengingatkan akan semangat perjuangan generasi muda Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan menyatukan bangsa.
"Membela negara itu bukan hanya hak tetapi juga kewajiban. Oleh sebab itu, jika negara mengalami keadaan tertentu yang menghendaki warga negara turun tangan dan ikut membelanya, maka negara dapat melakukan tindakan yang mewajibkan warga negara ikut dalam bela negara," ujar Mahfud.
Menurut Mahfud, sikap bela negara merupakan salah satu ungkapan syukur yang bisa diwujudkan dalam menghargai kemerdekaan RI yang berhasil diwujudkan para pendiri bangsa.
"Setiap warga negara harus mengutamakan tekad, sikap, dan tindakan secara teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut. Dengan dilandasi rasa kecintaan terhadap tanah air, berbangsa dan bernegara, keyakinan terhadap Pancasila dan UUD 1945 demi menjaga dan membela keutuhan dan kemajuan NKRI," katanya.
Kemerdekaan RI 75 tahun yang lalu, menurut Mahfud, sebagai rahmat dari Allah Yang Maha Kuasa yang menghendaki Indonesia untuk semakin berkembang dan maju. Berkat kemerdekaan itulah, lanjut dia, setiap warga negara dapat bercita-cita, berusaha, dan menggapai mimpinya masing-masing.
"Kalian bisa menjadi mahasiswa, kalian bisa bercita-cita menjadi apa saja, dan bisa meraihnya karena Indonesia merdeka. Maka, untuk bela negara ini menurut posisi kita masing-masing. Saudara terdiri dari berbagai profesi yang semuanya membela negara menurut keahlian dan profesi agar Indonesia maju," tutur mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
Mengutip hasil riset PEW Research Center yang menyurvei karakteristik generasi milenial, Mahfud menyebut keunikan generasi ini terletak pada intensnya penggunaan internet sebagai kebutuhan pokok.
Dengan masifnya kemajuan Iptek, ia menekankan bentuk bela negara sebagai perwujudan pertahanan negara harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta bentuk ancaman yang dihadapi saat ini dan dimasa depan.
"Ancaman yang saat ini membayangi Indonesia, bukanlah ancaman militer atau fisik saja. Tetapi juga ancaman lain, seperti persaingan global, perdagangan bebas, upaya pelemahan Sumber Daya Manusia (SDM), perusakan sosial budaya, destruksi terhadap kemajemukan, munculnya sikap-sikap intoleransi dan rongrongan terhadap nasionalisme serta derasnya arus informasi yang harus disikapi secara cermat dan bijaksana oleh generasi milenial," tandasnya.
Mengakhiri kuliah umumnya, Mahfud berpesan agar mahasiswa baru UNS angkatan 2020 mampu menjadi pemimpin bangsa di masa depan yang bersih, berintegritas, dan anti terhadap korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Jika kelak pemerintah dipimpin oleh pemimpin yang korup dan tidak berintegritas, tentu akan melunturkan semangat nasionalisme warga negara. Dan tentunya juga akan berimbas pada sikap bela negara. Saudara harus menjadi generasi yang turut membangun pemerintahan yang bersih, karena nasionalisme bisa luntur kalau orang-orang yang memerintah koruptif, mau enaknya sendiri," katanya.
"Saya berpesan, perlu ditanamkan pada diri anda beberapa sikap dasar yang salah satunya adalah sikap cinta tanah air karena inti dari bela negara adalah mencintai negeri ini," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehadiran Prabowo di hadapan mahasiswa baru UPN Veteran Jaya disambut riuh.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan mahasiswa di masa depan jangan menjadi antek asing
Baca SelengkapnyaMahfud memberikan jawaban lugas terkait keluhan mahasiswa banyak drama dalam pemilu.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Akademi Militer (Aknil) Magelang, Minggu (2/6)
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, pemilu itu adalah memilih orang-orang yang dianggap lebih baik dibandingkan dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaPrabowo memberi pengarahan kebangsaan kepada Siswa Diksarmil Sarjana Penggerak Pembangunan (SPP) dan Kadet Universitas Pertahanan (Unhan)
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaWakil BPIP Berpesan Pancasila tetap jadi pilar utama pendidikan di universitas.
Baca SelengkapnyaDalam acara tersebut, Prabowo memberi semangat untuk mahasiswa-mahasiswa baru.
Baca SelengkapnyaSekitar 120 mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini di Auditorium Komjen, Penang, Malaysia.
Baca SelengkapnyaMahfud meyakini bahwa anak muda di Indonesia tidak apatis terhadap masalah hukum
Baca SelengkapnyaMahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.
Baca Selengkapnya