Mahfud MD Kenang Sabam Sirait: Politisi Berani, Bersih dan Dekat Semua Kalangan
Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud MD mengenang sosok anggota DPD RI, Sabam Sirait yang meninggal dunia di RS Siloam Karawaci, Tangerang pada Rabu (29/9). Salah satu pendiri PDI Perjuangan itu meninggal pada usia 85 tahun.
"Kita kehilangan tokoh politik senior yang selama puluhan tahun berjuang melalui jalur politik yang bermartabat," kata Mahfud dalam cuitan twitternya, Kamis(30/9).
Mahfud menjelaskan Sabam adalah seorang politisi yang bersih, dan berani. Tidak hanya itu Sabam kata Mahfud adalah orang yang dikenal dekat dengan semua kalangan.
-
Kenapa Mahfud MD mundur? 'Oh enggak, itu hak mungkin katakanlah kalau itu terjadi, Pak Mahfud kan senior saya, beliau orang baik mungkin beliau merasa kalau ini terjadi tapi saya belum yakin ya mungkin agar lebih fokus melakukan kampanye, supaya total,' ucap Bahlil.
-
Kapan Mahfud MD dikabarkan mundur? Beredar kabar Mahfud MD akan mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pada hari ini, Rabu (31/1).
-
Siapa yang meninggal? Seperti dilaporkan, komika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akibat penyakit Anemia Aplastik yang dideritanya.
"Sabam Sirait wafat hari ini. Almarhum adalah politisi yang bersih, berani, dan dekat dengan semua kalangan. Saya sering berdiskusi dan belajar dari perjalanan hidup almarhum," kenang Mahfud.
Sabam Sirait, politisi kelahiran Pulau Simardan, Tanjungbalai, Sumatra Utara, 13 Oktober 1936 itu merupakan penerima penghargaan Bintang Mahaputra Utama.
Pada Pemilu 2019 lalu, Sabam maju sebagai calon anggota DPD RI mewakili DKI Jakarta. Dengan meraup suara 626.618 duduk di peringkat dua mengantarkannya ke Senayan.
Pada periode 2014-2019, Sabam juga merupakan senator melalui pergantian antar waktu (PAW) menggantikan AM Fatwa yang meninggal dunia.
Jejak politik Sabam sudah sangat panjang. Ia memulai politik praktis dengan menjadi pejabat Sekretaris Jenderal Partai Kristen Indonesia (Parkindo) pada tahun 1963-1967.
Sabam juga terlibat deklarasi pembentukan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada 10 Januari 1973. Tercatat menjadi Sekjen PDI tiga periode pada 1973-1976, 1976-1981 dan 1981-1986.
Kemudian pada September 1998 Sabam ikut mendirikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Serta pada tahun 1998-2008 menjadi anggota Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan.
Sabam berkarir menjadi wakil rakyat sejak lama. Ia pernah menjadi Anggota DPR Gotong Royong pada periode 1967-1973, anggota DPR 1973-1982. Serta anggota DPR RI 1992-2009.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia konsisten jadi politisi sejak era Presiden Soekarno hingga Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya tokoh bangsa, Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaDoa itu disampaikan Said Aqil saat Sholawat Persatuan Indonesia di Lapangan sepakbola Prampelan, Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaAra pernah menduduki kursi di DPR selama tiga periode jabatan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Wasekjen PDIP Utut Adianto di Gedung DPR, kemarin.
Baca SelengkapnyaHamzah menjabat sebagai Wapres mendampingi Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada 2001.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD Sumut Baskami Ginting meninggal dunia di RS Siloam, Medan, Rabu (7/2) setelah pingsan dan terjatuh di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader PPP diminta melaksanakan salat Gaib dan mengadakan tahlil guna mendoakan almarhum.
Baca SelengkapnyaMenjadi elit PDIP dan langganan sebagai Anggota DPR RI tidak diperoleh dengan mudah begitu saja oleh MH Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari Instansi Kepolisian Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaHamzah Haz meninggalkan banyak legacy bagi partai berlambang kakbah itu.
Baca SelengkapnyaRaden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata adalah seorang politisi Indonesia yang memiliki peran besar bagi sejarah kebangsaan Indonesia.
Baca Selengkapnya