Mahfud Md: Kerjaan Tetap Saya Dosen, Menteri Jadi Sambilan
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud Md mendatangi Universitas Islam Indonesia (UII) di Jalan Cik di Tiro, Kota Yogyakarta, Senin (28/10). Mahfud Md datang ke UII untuk bertemu dengan Ketua Umum Badan Wakaf UII, Suwarsono Muhammad.
Usai pertemuan, Mahfud mengatakan tak ada isu penting yang dibicarakan terkait kehadirannya di UII. Mahfud menyebut jika kedatangannya terkait dengan statusnya yang menjadi dosen UII.
Tidak ada isu penting dan panas yang bisa saya bawa. Saya datang ke sini seperti minta izin kepada pimpinan UII melalui Pak Suwarsono selaku ketua umum yayasan badan wakaf yang membawahi universitas. Saya datang ke kantor ini tidak ke kantor pusat karena pengelolaannya di sini," ujar Mahfud.
-
Gimana cara Mahfud mau naikin honor guru ngaji? 'Cuma kita hitung tahapannya, kriteria guru ngaji tuh apa, berapa jam mereka meninggalkan rumah, jangan karena Indonesia ini jika ada kesempatan itu semua (mengaku),' ujar Mahfud.
-
Kenapa Mahfud MD mengundurkan diri sebagai Menkopolhukam? Keputusan ini diambil sebagai komitem Mahfud setelah memutuskan maju bersama Ganjar Pranowo.
-
Kenapa Mahfud janji naikin honor guru ngaji? 'Memang kesejahteraan guru-guru agama kadang kala mereka hanya mendapat sumbangan murid-murid, kadang kala muridnya enggak juga (beri sumbangan). Padahal mereka ini mendidik anak-anak, membentuk karakter berakhlak, sehingga ke depan kalau kita memerintah, mari kita memberi pendapatannya tidak lebih kecil dari UMR,' tegas Mahfud di hadapan ratusan santri dan kiai pondok pesantren di Tangerang.
-
Mahfud hindari kampus saat kampanye pilpres 2024? 'Saya Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Brawijaya sejak 2022, saya rajin datang ke UB, tapi selama musim kontestasi pilpres saya tidak datang, saya menjaga diri agar tidak menimbulkan fitnah bagi rektor,' kata Mahfud saat Halal Bihalal Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) di Auditorium Kementerian PUPR seperti dikutip dari siaran pers, Senin (6/5).
-
Apa yang Mahfud lakukan? Mahfud telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Bagaimana Mahfud ingin menularkan ketegasannya? “Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,“ pungkas Mahfud MD.
Mahfud menceritakan bahwa dirinya meminta izin kepada ketua yayasan untuk tak bisa mengajar seaktif sebelumnya. Mahfud menjabarkan kesibukannya sebagai Menko Polhukam membuatnya tak bisa sesering dulu dalam memberikan kuliah kepada mahasiswa UII.
"Sekarang jadi menteri saya akan lebih jarang datang untuk memberikan kuliah. Meskipun tetap satu semester bisa datang di awal dan akhir. Tapi tak bisa seperti dulu bisa sebulan sekali atau seminggu," papar Mahfud.
"Saya bercerita tugas-tugas saya jadi menteri. Saya mengurangi tugas memberi kuliah. Tetap jadi dosen. Kerjaan tetap saya dosen, menteri jadi sambilan," imbuh Mahfud.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok pria ini bongkar alasannya tetap jabat Menteri meski pendapatannya turun dibanding pekerjaan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, ada tujuan baik mengapa hal itu dilakukan.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan mantan capres dan cawapres Pemilu 2024 lain, Mahfud MD kini seolah berjarak dengan politik praktis.
Baca SelengkapnyaPakar Hukum Tata Negara yang juga mantan Menko Polhukam RI Mahfud MD menegaskan tidak pernah meninggalkan dunia kampus sebagai pengajar selama 24 tahun
Baca SelengkapnyaMenurut aturan, Mahfud mengatakan, tidak ada keharusan untuk mundur.
Baca SelengkapnyaTernyata mahasiswa itu mendapati ruang dosen pembimbingnya kosong.
Baca SelengkapnyaImbasnya, banyak yang mengira sang anak berasal dari keluarga tidak mampu.
Baca SelengkapnyaMahfud sendiri telah menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin, 29 Januari 2024 malam.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan pendapatannya lebih besar saat menjadi konsultan hukum sebelum sebagai menteri.
Baca SelengkapnyaMahfud meminta pejabat di daerah yang masih aktif mengenalnya tidak ikut membantunya dalam memberikan fasilitas berkampanye.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku pengundurannya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju tinggal menunggu momentum dan menuntaskan sejumlah tugas negara.
Baca SelengkapnyaSelama tidak menggunakan fasilitas negara, tidak masalah seorang menteri menjadi tim sukses.
Baca Selengkapnya