Mahfud MD Minta Pemilih Tak Lihat Visi Misi Kandidat Pemilu
Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyarankan pemilih tidak melihat visi misi kandidat Pemilu. Sebab, apa yang ditulis tidak tentu dilakukan sang kandidat.
"Saya tak pernah cari visi misi kandidat. Itu formalitas kadang kala yang buat enggak ngerti kalau ngerti enggak dilaksanakan itu hanya janji," ujar Mahfud saat diskusi di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (16/4).
Kata Mahfud, apa yang ditulis kandidat dalam visi misi selalu hal-hal baik. Tidak mungkin kandidat menulis hal-hal yang jelek.
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Mahfud hindari fitnah saat Pilpres 2024? 'Saya sengaja ke berbagai kampus tidak datang, kecuali dalam kampanye terbuka yang sengaja diselenggarakan kampus seperti Unair, kampanye terbuka, semua kontestan diundang tapi kalau kuliah saya tidak, berhenti selama musim kampanye,' ujar pria yang diketahui sebagai pakar hukum tata negara ini.
-
Apa yang Mahfud lakukan setelah Pilpres 2024? 'Karena kontestasi sudah selesai, pilpres sudah selesai, saya melakukan normalisasi kehidupan karena sekarang sudah tidak ada lagi, saya hadir lagi ke UB hari ini dan untuk seterusnya, setiap diundang, asal tidak berbenturan pasti datang, pasti datang,' ujar Mahfud
-
Apa yang akan dilakukan Mahfud jika terpilih jadi Wapres? “Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,“ pungkas Mahfud MD.
-
Apa yang Mahfud lakukan? Mahfud telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang Mahfud minta jangan dekat saat kampanye Pilpres 2024? Salah satunya adalah Gubernur Sumatra Utara yang dulu merupakan staf ahli atau Pangdam Sumut yang dulu Sesprinya di Kemenkopolhukam.
"Pasti menyembunyikan yang jelek. Padahal dia sendiri ga ngerti itu ada tim-nya yang buat," ucapnya.
Maka itu, Mahfud menyarankan pemilih untuk mencari rekam jejak kandidat tersebut. Kalau bisa, kata dia cek dari tempat tinggalnya langsung.
"Rekam jejak akan terlihat visi misi. Kalau tertulis pasti baik semua. Cari rekam jejak apakah cocok dgn anda," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator ICW Adnan Topan menyebut pemilih perlu ada instrumen memeriksa rekam jejak kandidat. Khususnya calon legislatif yang selama ini kinerjanya tidak memuaskan publik. Maka itu ICW meluncurkan platform rekamjejak.net.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun saat pencoblosan nanti coblos calon yang lain.
Baca SelengkapnyaMahfud tidak terlibat penyusunan lantaran penetapannya sebagai bakal cawapres sangat berdekatan dengan waktu pendaftaran ke KPU.
Baca SelengkapnyaPemilu harus dilaksanakan bukan karena ingin mendapat pemimpin yang ideal.
Baca Selengkapnya“Siapapun yang menang dalam proses Pemilu yang benar harus kita akui itulah pemenangnya," kata Mahfud
Baca SelengkapnyaMahfud meminta kepada masyarakat untuk memilih pemimpin dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMahfud Md meminta masyarakat memilih capres dan cawapres yang benar untuk tata pemerintah lebih baik.
Baca SelengkapnyaMahfud MD menekankan pemuda memilih sosok pemimpin yang memilik rekam jejak yang bagus.
Baca SelengkapnyaDia berkata, agar proses dan hasil Pemilu benar-benar demokratis, maka harus dilaksanakan secara bermartabat sesuai nilai, etika, dan aturan hukum.
Baca SelengkapnyaMahfud juga menekankan pentingnya memilih pemimpin dari track record atau rekam jejak.
Baca SelengkapnyaMahfud memastikan kedatangannya bukan untuk kampanye melainkan seminar kebangsaan.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md meminta para pendukungnya tidak begitu saja memercayai hasil survei.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD mengimbau masyarakat jika diancam dan diintimidasi terkait pilihan politik, jangan dilawan terlalu berlebihan.
Baca Selengkapnya