Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahfud MD Nilai Wiranto Punya Niat Baik Bentuk Tim Hukum Nasional

Mahfud MD Nilai Wiranto Punya Niat Baik Bentuk Tim Hukum Nasional Rapat Koordinasi Keamanan Pascapemilu. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku telah dihubungi Menko Polhukam Wiranto untuk masuk dalam tim hukum nasional. Mahfud menilai Wiranto memiliki niat baik membentuk tim ini.

"Saya sudah dikontak oleh Pak Wiranto. saya katakan, saya anggap itu sebagai niat baik," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (9/5).

Menurutnya, rencana Wiranto membentuk tim ini harus disikapi positif. Pakar hukum tata negara itu yakin Wiranto memiliki alasan yang kuat membentuk tim bantuan hukum.

"Mestinya ada alasan kalau sampai Menko (Polhukam) membentuk itu, dengan asumsi, dengan prasangka bahwa pasti niatnya Pak Wiranto ini baik," ujar Mahfud.

Mantan Ketua MK ini akan memenuhi undangan Wiranto untuk membahas tim tersebut. Dia ingin mendengarkan langsung penjelasan Wiranto mengenai pembentukan tim hukum nasional.

"Soal isinya bagaimana, nanti saya ingin mendengar dan ingin mengajukan pendapat juga," ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto menyebut sejumlah nama untuk masuk ke dalam tim bantuan hukum nasional. Salah satu nama yang disebut untuk masuk tim yakni Mahfud MD.

"Sudah ada, tunggu saja. Di antaranya ada Prof Romli, Prof Muladi ada, kemudian ada yang dari Unpad, ada dari UI juga ada. Anda kenal semua kok. Nanti mudah-mudahan Prof Mahmud MD masuk di dalamnya," kata Wiranto di kantornya, Jakarta, Selasa (7/5).

Wiranto menyebut nama-nama itu tidak berdasarkan afiliasi partai ataupun pilihan politik. Akan tetapi berdasarkan keahliannya masing-masing. Tim Hukum Nasional ini alan mengkaji setiap ucapan, tindakan, sampai pemikiran para tokoh-tokoh yang dianggap menyimpang dari ketentuan hukum.

Rencana ini dikritisi beberapa pihak. Ahli hukum tata negara sekaligus pengamat politik Indonesia, Refly Harun mengkritisi pembentukan Tim Hukum Nasional yang bertugas memantau pemikiran dan ucapan Tokoh. Menurutnya, tim yang diinisiasi Menkopolhukam Wiranto ini tidak produktif. Dia khawatir tim ini tak ubahnya Kobkamtib (Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban) di era Soeharto.

Menurutnya, ini bisa mengantarkan kembali Indonesia ke arah otoritarianisme. Demokrasi yang sudah dinikmati sejak 1998 mestinya bisa dipelihara dan dijaga dengan baik.

"Jadi menurut saya kenapa kita mau set back ke belakang. Demokrasi yang sudah kita nikmati sejak tahun 98 ini, banyak itu kan penuh dengan darah dan air mata kan," kata Refly Harun saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (8/5).

Refly sendiri merasa heran dengan orang-orang di lingkaran Presiden Jokowi yang menurutnya kerap kali mencanangkan wacana-wacana tidak produktif. Menurutnya jika ada massa yang menyampaikan protes itu sah-sah saja, asalkan negara menjaga kondusifitasnya supaya jangan sampai berkembang ke arah anarkis.

"Tapi misalnya mencegah (mencegah protes/kritik) wah itu menurut saya sudah tidak produktif," kata Refly.

Refly juga melihat bahwa wacana tidak produktif tersebut jelas bertentangan dengan konstitusi yang diadopsi oleh negara ini.

"Bertentangan dengan UU HAM, hal hak dasar dan masyarakat sipil. Karena itulah menurut saya pemerintah tak perlu seperti alergi ya seperti panik," tuturnya.

Reporter: Lizsa Egeham

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Di Mata Mahfud Sosok Prabowo Pemberani Sikat Mafia Hukum
VIDEO: Di Mata Mahfud Sosok Prabowo Pemberani Sikat Mafia Hukum "Tidak Takut Pada Siapa Pun!"

Mahfud merupakan Ketua Tim Sukses Pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada Pemilu 2014

Baca Selengkapnya
Respons Mahfud Atas Keinginan Hadi Tjahjanto untuk Bertemu
Respons Mahfud Atas Keinginan Hadi Tjahjanto untuk Bertemu

Mahfud menjelaskan bahwa Hadi merupakan sosok teman kerja yang baik dan profesional.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Siapkan Pengacara Kondang Lawan Yusril hingga Otto Hasibuan Tangani Sengketa Pilpres
Ganjar-Mahfud Siapkan Pengacara Kondang Lawan Yusril hingga Otto Hasibuan Tangani Sengketa Pilpres

Mahfud mengatakan, para pengacara itu banyak yang sudah daftar dari berbagai daerah untuk menangani sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
TPN Ungkap Target dan Strategi Mahfud MD Memperkuat Penegakan Hukum di Indonesia
TPN Ungkap Target dan Strategi Mahfud MD Memperkuat Penegakan Hukum di Indonesia

TPN Ganjar-Mahfud menjelaskan pernyataan Mahfud soal penegakan hukum di Indonesia lemah.

Baca Selengkapnya
Obrolan Santai Hadi Tjahjanto Sebelum Pelantikan, Dipuji Menteri PDIP hingga Diberi Pesan Wiranto
Obrolan Santai Hadi Tjahjanto Sebelum Pelantikan, Dipuji Menteri PDIP hingga Diberi Pesan Wiranto

Obrolan Hadi Tjahjanto Sebelum Pelantikan, Dipuji Menteri PDIP hingga Diberi Pesan Wiranto

Baca Selengkapnya
Eks Ketua MK Hamdan Zoelva Jadi Ketua Dewan Penasihat Tim Hukum Nasional Anies-Cak Imin
Eks Ketua MK Hamdan Zoelva Jadi Ketua Dewan Penasihat Tim Hukum Nasional Anies-Cak Imin

Anies menyampaikan, para ahli hukum yang tergabung dalam THN AMIN berasal dari berbagai wilayah se-Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mengingat Surat 'Sakti' Prabowo Tunjuk Mahfud Jadi Menko Fokus Tangani Hukum
VIDEO: Mengingat Surat 'Sakti' Prabowo Tunjuk Mahfud Jadi Menko Fokus Tangani Hukum

Saat itu Mahfud menjadi Ketua Tim Sukses Pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sudah Lapor Jokowi Jadi Bakal Cawapres Ganjar
Mahfud Sudah Lapor Jokowi Jadi Bakal Cawapres Ganjar

egawati menilai Mahfud merupakan sosok yang banyak pengalaman.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Yakin Mahfud MD Tak Terlibat Isu Pemakzulan Jokowi
Nusron Wahid Yakin Mahfud MD Tak Terlibat Isu Pemakzulan Jokowi

Nusron mengatakan, Mahfud kemungkinan tak mengetahui kelompok masyarakat yang bertemu dirinya akan meminta pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Mantap Mundur dari Menkopolhukam, Minta Waktu Temui Jokowi Sebagai Etika Politik
VIDEO: Mahfud Mantap Mundur dari Menkopolhukam, Minta Waktu Temui Jokowi Sebagai Etika Politik

Menko Polhukam sekaligus calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengaku sudah bertemu dengan Menteri Sekertariat Negara Pratikno

Baca Selengkapnya
Megawati Beberkan Alasan Pilih Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar
Megawati Beberkan Alasan Pilih Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar

Megawati kembali memuji Mahfud sebagai sosok yang jujur, tampil apa adanya, ideologinya juga tidak perlu diragukan.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Mahfud MD Temui Ma'ruf Amin Sebelum Pengumuman Cawapres Ganjar
Ini Alasan Mahfud MD Temui Ma'ruf Amin Sebelum Pengumuman Cawapres Ganjar

Mahfud MD mengungkap alasan menemui Ma'ruf Amin sebelum pengumuman cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya