Mahfud MD: Pimpinan Universitas Tak Boleh Melarang Diskusi di Kampus
Merdeka.com - Diskusi antar mahasiswa merupakan bagian dari tradisi di kampus dan demokrasi yang harus dijaga. Untuk itu, pengurus universitas jangan pernah melakukan pelarangan mengenai aktivitas tersebut. Hal itu dikatakan oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
Mahfud menyatakan, kegiatan diskusi di kampus berkedudukan sama dengan tradisi kampus lain seperti seminar, kuliah umum atau studi wisata.
Kegiatan-kegiatan itu adalah salah satu cara untuk mengembangkan diri. Karena, mahasiswa tidak hanya dituntut dalam memenuhi indeks nilai maupun prestasi akademik saja.
-
Apa yang Mahfud MD pesan kepada Pangdam dan Kepala Daerah? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Bagaimana Mahfud ingin menularkan ketegasannya? “Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,“ pungkas Mahfud MD.
-
Mahfud hindari kampus saat kampanye pilpres 2024? 'Saya Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Brawijaya sejak 2022, saya rajin datang ke UB, tapi selama musim kontestasi pilpres saya tidak datang, saya menjaga diri agar tidak menimbulkan fitnah bagi rektor,' kata Mahfud saat Halal Bihalal Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) di Auditorium Kementerian PUPR seperti dikutip dari siaran pers, Senin (6/5).
-
Siapa yang bertanya soal ketegasan Mahfud? Guru sekolah inklusi tersebut bertanya kepada Mahfud apakah akan mempertahankan idealisme dan ketegasannya dalam memimpin saat menjabat wapres.
-
Siapa saja yang hadir dalam diskusi? Hadir dalam diskusi ini, dari pakar hukum, politik, hak asasi manusia, pegiat anti-korupsi, akademisi, dan aktivis.
Pernyataan itu didasarkan pada informasi yang diterimanya melalui media, bahwa kampus sudah tidak menjalankan demokrasi dengan melarang diskusi, bahkan memata-matai aktivitas diskusi.
"Maka saya berpikir itu tidak baik (melarang diskusi di kampus). Saya pikir kampus biarlah kampus, membangun kehidupan demokrasi. Pimpinan universitas tidak boleh melarang," ucap Mahfud saat menjadi pembicara dalam acara 'Bincang Seru Mahfud' di Graha Sanusi, Universitas Padjajaran (Unpad) Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu (30/10).
Ia menegaskan, pihak kampus tidak boleh melarang kegiatan diskusi. Pasalnya, banyak pejabat pemerintah yang potensial saat ini sangat kental dengan kegiatan bertukar pikiran saat menjalani dunia mahasiswa.
Itu adalah bukti mereka bisa berkembang dengan baik. Norma akademik tidak akan cukup karena tak jarang lulusan universitas dengan nilai tinggi tidak bisa berkembang di tengah masyarakat dengan baik.
"Saya kuliah di awal 80-an dulu kan buku jarang. Orang tua jarang beli buku, gantian. Ada orang yang mampu beli buku diskusi. Itu nggak ada indeksnya, tapi ada kesadaran sendiri membangun akademik," terang dia.
Meski begitu, aktivitas diskusi mahasiswa tidak dilakukan secara tertutup atau membahas hal-hal yang memojokan kelompok tertentu yang kontraproduktif.
"Mahasiswa boleh berdiskusi selama tidak melanggar hukum, jangan mencaci maki kelompok tertentu. Pimpinan Universitas tidak boleh melarang," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaRamai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) mengisi kuliah umum di Universitas Falatehan Kota Serang, Banten, Rabu (13/12).
Baca SelengkapnyaSyaikhu tidak melihat sesuatu yang bahaya bila institusi pendidikan dipakai untuk kampanye. Justru, momen itu memperlihatkan kematangan para mahasiswa.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden Mahfud Md memberikan respons terkait dinasti politik yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik
Baca SelengkapnyaMahfud Md menghadiri acara Diskusi Publik Generasi Muda Memilih: "Wujudkan Pemilu 2024 Tanpa Golput" yang diselenggarakan Universitas Brawijaya
Baca SelengkapnyaMahfud memberikan jawaban lugas terkait keluhan mahasiswa banyak drama dalam pemilu.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, jika putusan tersebut membuat gaduh publik, pejabat itu harus mundur.
Baca SelengkapnyaMahfud Md keras menyinggung pemerintah hasil kolaborasi penjahat dan pejabat yang korup.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan tidak menggunakan jabatan untuk kepentingan politik.
Baca SelengkapnyaDi depan Ganjar, Mahasiswi Unpar bicara soal penguasa seenak jidat yang dianggap sering bersikap semena-mena.
Baca SelengkapnyaPakar Hukum Tata Negara yang juga mantan Menko Polhukam RI Mahfud MD menegaskan tidak pernah meninggalkan dunia kampus sebagai pengajar selama 24 tahun
Baca Selengkapnya