Mahfud MD: Saya orang kampung diajak Gus Dur ke Jakarta jadi menteri
Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengakui punya kesan terhadap Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Gus Dur mengangkat derajat dirinya dari bawah hingga menjadi Menteri Pertahanan pada tahun lalu.
"Saya kan dulu menterinya Gus Dur, saya dulu orang kampung dan dari kampus gitu yang bukan apa-apa, tapi oleh Gus Dur diajak ke Jakarta tiba-tiba gitu, untuk bantu beliau jadi menteri," ujar Mahfud MD di sela-sela acara Haul Gus Dur di Ciganjur, Jakarta, Sabtu (26/12).
Kendati demikian, dia mengharapkan Pemerintah Jokowi-JK bisa menerapkan nilai-nilai kemanusiaan yang dilakukan Gus Dur. Kala itu, Gus Dur telah mencintai rakyat.
-
Apa yang Gus Dur tanamkan selama hidupnya? Pasalnya beliau selama hidup selalu menanamkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa.
-
Siapa Kakek Gus Dur? Kakek Gus Dur dari jalur ibu diakui sebagai ulama besar karena keilmuannya
-
Bagaimana Gus Dur menunjukkan keberagaman? Tak hanya soal kebijakan, bahkan pakaian yang ia kenakan juga menunjukkan keberagaman di mana hal itu menjadi ikonik dari dirinya. Pakaian yang sering ia kenakan adalah baju batik, sarung, dan peci. Hal ini menarik karena beliau adalah santri, kiai, atau ulama, dan pernah menjadi ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Namun, dibanding menggunakan gamis putih panjang yang sering dipakai oleh para habib, ia lebih memilih memakai batik.
-
Bagaimana Gus Dur menunjukan sikap toleransi? Ia melakukan pendekatan yang lebih simpatik kepada kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM), mengayomi etnis Tionghoa, dan meminta maaf kepada keluarga korban G30/S PKI.
-
Siapa yang menjuluki Gus Dur Bapak Keberagaman? Julukan Bapak Keberagaman ini diberikan oleh Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, museum yang mengelola koleksi, gagasan, dan karya para presiden.
-
Kenapa Gus Dur dijuluki Bapak Keberagaman? Julukan Bapak Keberagaman ini diberikan oleh Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, museum yang mengelola koleksi, gagasan, dan karya para presiden. Julukan ini diberikan karena Abdurrahman Wahid atau lebih akrab disapa Gus Dur selama masa pemerintahannya, dia mengeluarkan berbagai kebijakan yang merangkul semua kalangan dan mencerminkan sikap toleransi.
"Semoga kita belajar dari kearifan Gus Dur di dalam memerintah, di dalam membina rakyat dan mencintai rakyat," ujar dia.
Haul Gus Dur, kata dia, banyak kenangan yang dilakukan presiden keempat itu sebelum meninggal dunia. Gus Dur telah memberikan pengabdian kepada negara terlalu besar.
"Alhamdulillah kita memperingati apa namanya ingin mengenang dan sambil belajar terhadap orang seperti Gus Dur yang pengabdiannya kepada Indonesia dan kemanusiaan," tukas dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md mengungkapkan kisah dirinya dibuat terdiam oleh presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengucapkan terima kasih kepada Preside Jokowi usai debat Cawapres 2024
Baca SelengkapnyaMahfud MD menyampaikan pesan almarhum KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur kepadanya
Baca SelengkapnyaTiga cawapres pada Jumat besok akan beradu gagasan mengenai tema ekonomi
Baca SelengkapnyaYenny mengajak warga dan para pendukung untuk bergerak bersama memenangkan pasangan nomor urut 3 itu.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro menyebut, Mahfud sosok cawapres trias politica
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengaku bersyukur, telah diberikan amanah sebagai Menteri
Baca SelengkapnyaMahfud punya alasan khusus mengunjungi ponpes Sirnamiskin ini.
Baca SelengkapnyaMahfud MD, adalah bakal calon wakil presiden putra daerah asli Jawa Timur yang lahir di Kabupaten Sampang.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 3 Mahfud MD pulang ke kampung halamannya di Pulau Madura, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaGus Dur memang merasa perlu mendapat apa yang disebutnya sebagai pesan dari langit, yang itu artinya pesan dari Ponpes Langitan.
Baca SelengkapnyaPemuda ini dulunya tinggal di desa dan suka nyeker saat ke sekolah. Setelah lulus dari pondok pesantren ia menjadi akademisi hingga kini jadi Bacawapres 2024.
Baca Selengkapnya