Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahfud MD sebut koran lebih bisa gambarkan peristiwa 1965

Mahfud MD sebut koran lebih bisa gambarkan peristiwa 1965 Mahfud MD di KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Mahfud MD menyarankan agar masyarakat tidak hanya terpaku pada film G30S/PKI dalam melihat sejarah Partai Komunis Indonesia (PKI). Karena koran dan surat kabar yang terbit pada massa-massa sekitar peristiwa 1965, dianggap lebih bisa menggambarkan peristiwa sesungguhnya.

"Saudara baca koran-koran yang terbit pada saat itu. Itu asli, tanggal sekian Agustus 1965, PKI menyatakan ini melalui koran ini. Itu tulisan kejadian saat itu, tidak dikarang-karang," kata Mahfud MD di Kota Malang.

Pernyataan Mahfud disampaikan menjawab seorang audience mahasiswa di Seminar Nasional Merajut Kebhinekaan Meneguhkan Karakter Ke-Indonesian di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, di Kota Malang, Kamis (5/10). Mahasiswa tersebut mengomentari tentang polemik film G30S/PKI yang ramai dibicarakan.

Satu pendapat, kata Mahfud, kejadian 1965 tersebut perang antara tentara dengan tentara atau konflik intern militer. Sementara yang lain mengatakan sebagai sebuah pemberontakan.

Sementara itu, dia tidak membantah pula, film itu tergantung pada pembuatnya. Bahkan kalau tentara yang membuat film itu dipastikan PKI sebagai sebuah pemberontak.

"Saudara jangan sepenuhnya percaya dulu pada film dan buku-buku sekarang, meskipun itu benar," tegasnya.

Mahfud bercerita tentang langkah yang pernah ditempuh untuk mempelajari sejarah PKI melalui koran-koran di Amerika. Mantan Ketua Hakim Konstitusi itu mengaku lebih bisa menggambarkan peristiwa sesungguhnya lewat tulisan-tulisan tersebut.

"Saya pernah melakukan itu dulu tahun 1991. Saya pergi ke New York untuk disertasi saya. Koran yang sulit kita dapatkan di Indonesia, ternyata di sana masih ada," katanya.

Mahfud akhirnya pada kesimpulan bahwa film G30S/PKI itu hampir keseluruhan benar. Kejadian-kejadian penyerangan oleh PKI di banyak tulisan di arsip-arsip media.

"Film G30S itu sebagian besar benar. Karena koran itu kan laporan langsung, PKI menyerang Kediri, kejadian Madiun dan lain-lain," katanya.

Mahfud menceritakan, pasca peristiwa 1965 Rakyat Indonesia memuji-muji Soeharto. Saat itu rakyat sangat mendukungnya untuk menjadi presiden. Bahkan di sebuah buku, Soeharto diceritakan menolak saat diminta menjadi presiden.

"'Saya tidak pantas menjadi presiden, yang pantas Soekarno, asal mau membubarkan PKI'. Bung Karno tidak mau membubarkan PKI. Kalau begitu Pak Nasution menjadi Presiden. Kata Pak Nasution, saya orang Batak, kamu saja. Di situ Pak Harto akhirnya mau tapi satu tahun saja. Menjadi pejabat presiden saja selama satu tahun, " jelas Mahfud.

"Nah itulah sejarah dan itu terbuka di koran-koran zaman itu. Kalau saudara baca koran pada saat itu, anda akan tahu," sambungnya.

Mahfud mengatakan, bukan saatnya mencari salah dan benar dalam peristiwa 1965. Para keturunan anggota PKI juga sudah tidak terdiskriminasi seperti warga negara yang lain.

"Toh sekarang anak turun PKI sudah tidak terdiskriminasi. Sekarang sudah tidak ada lagi yang namanya ET (eks tahanan politik). Dulu ada, sekarang tidak. Dulu harus bebas dari anggota PKI, sekarang tidak ada. Sekarang sudah boleh menjadi anggota DPR, sekolah di mana saja sudah boleh," jelasnya.

Namun Mahfud mengingatkan agar jangan mengungkit-ungkit luka lama yang dapat menimbulkan dendam yang tidak berkesudahan. Apalagi pelaku sejarahnya juga sudah banyak yang meninggal dunia.

"Mereka juga sudah tidak ada, yang hidup juga ndak banyak, sehingga tidak membahayakan," terangnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Menohok Mahfud MD buat DPR: Silakan Bagi-Bagi Kue Kekuasaan Tapi Tetaplah dalam Koridor Konstitusi
Pesan Menohok Mahfud MD buat DPR: Silakan Bagi-Bagi Kue Kekuasaan Tapi Tetaplah dalam Koridor Konstitusi

Menanggapi dinamika politik Tanah Air pasca Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 'mengebut' pembahasan RUU Pilkada pasca putusan MK

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Ceritakan Operasi Ngeri Cicak Vs Buaya, Ada Pimpinan KPK Mau Dihabisi
VIDEO: Mahfud Ceritakan Operasi Ngeri Cicak Vs Buaya, Ada Pimpinan KPK Mau Dihabisi

Mahfud memimpin sidang uji materi UU KPK, pasal mengatur pimpinan harus mundur tetap jika berstatus tersangka.

Baca Selengkapnya
Kisah B.M. Diah, Tokoh Pers yang Menyelamatkan Naskah Teks Proklamasi dari Tempat Sampah
Kisah B.M. Diah, Tokoh Pers yang Menyelamatkan Naskah Teks Proklamasi dari Tempat Sampah

Dengan insting jurnalistiknya, B.M. Diah memutuskan untuk memungut kembali naskah teks proklamasi yang asli dari tempat sampah.

Baca Selengkapnya
Kisah Mahfud Dituding Terima Duit dari Kiai, Temui Jenderal Polisi Minta Ditahan Jika Ada Bukti
Kisah Mahfud Dituding Terima Duit dari Kiai, Temui Jenderal Polisi Minta Ditahan Jika Ada Bukti

Cerita Mahfud MD pernah minta diperiksa KPK dan ditangkap polisi saat dituduh menerima suap.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Sindir Bobrok Hukum di Indonesia: Kasus Bisa Dijual, Vonis Bisa Dibeli
VIDEO: Mahfud Sindir Bobrok Hukum di Indonesia: Kasus Bisa Dijual, Vonis Bisa Dibeli

Mahfud mengaku hukum di Indonesia belum sepenuhnya betul.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Bicara Revisi UU KPK: Kita Pelajari, Mungkin Agak Lemah
Mahfud MD Bicara Revisi UU KPK: Kita Pelajari, Mungkin Agak Lemah

Mahfud MD menjawab pertanyaan soal revisi UU KPK bila terpilih bersama Ganjar menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Mahfud Pilkada Penuh Kecurangan Sejak Era Reformasi: Banyak Cukong Berkeliaran
VIDEO: Penjelasan Mahfud Pilkada Penuh Kecurangan Sejak Era Reformasi: Banyak Cukong Berkeliaran

Mahfud menjelaskan banyak serangan fajar hingga cukong-cukong berkeliaran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud MD Ungkap MK Pernah Batalkan Putusan Pemilu yang Terbukti Curang
VIDEO: Mahfud MD Ungkap MK Pernah Batalkan Putusan Pemilu yang Terbukti Curang

Mahfud MD bercerita pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi, dan membatalkan putusan pemilu

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Blak-blakan Ditanya Ada Jenderal Backing Mafia
VIDEO: Mahfud Blak-blakan Ditanya Ada Jenderal Backing Mafia "Pokoknya Banyak Catatannya!"

Mahfud mengatakan bahwa aparat hukum berada di bawah cengkraman para mafia ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menohok Mahfud MD Sebut Pemilu Sering Curang, Tahun Ini Lebih Parah!
VIDEO: Menohok Mahfud MD Sebut Pemilu Sering Curang, Tahun Ini Lebih Parah!

Menurut Mahfud, kecurangan pemilu dari tahun 2019 dan 2024, lebih terstruktur, sistematis dan massif

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Keras! Indonesia Memasuki Fase Kleptokrasi, Banyak Kasus Korupsi
VIDEO: Mahfud Keras! Indonesia Memasuki Fase Kleptokrasi, Banyak Kasus Korupsi

Selain itu, Mahfud mengatakan Indonesia memasuki tahap kartelisasi, demokrasi kartel

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mengerikan! Mahfud Sebut Pemerintah Adalah Hasil Kolaborasi Penjahat & Pejabat Korup
VIDEO: Mengerikan! Mahfud Sebut Pemerintah Adalah Hasil Kolaborasi Penjahat & Pejabat Korup

Mahfud Md keras menyinggung pemerintah hasil kolaborasi penjahat dan pejabat yang korup.

Baca Selengkapnya