Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahfud MD sebut Setnov bisa dijerat menghalangi penyidikan KPK karena melarikan diri

Mahfud MD sebut Setnov bisa dijerat menghalangi penyidikan KPK karena melarikan diri Pimpinan DPR sikapi status tersangka Setnov. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Sejumlah penyidik KPK Rabu (15/11) malam menyambangi rumah dinas Ketua DPR Setya Novanto di Jl Wijaya No 19, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk melakukan penjemputan paksa terkait pemeriksaan kasus korupsi e-KTP. Namun, Setnov tak ada di rumah.

Penyidik KPK juga menggeledah kediaman Setnov. Malam itu, para penyidik KPK dijaga oleh puluhan anggota Brimob.

Sambil menjaga kediaman Setnov, personel Brimob juga membantu para penyidik saat memeriksa rumah mewah berlantai tiga itu.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan selama ini ada keraguan antara kerja sama KPK dan Polri. Namun peristiwa upaya jemput paksa semalam oleh KPK yang dilakukan bersama Polri merupakan cerminan bahwa Polri tetap profesional.

"Memang agak menggelisahkan juga, ketika kemudian Setya Novanto itu hilang jejaknya. Saya sangat percaya polisi kita mampu mengungkap hal pelik seperti itu bahkan jauh lebih pelik dari soal Novanto," kata pakar hukum tata negara itu di Jl Dempo No 3 Matraman, Jakarta, Kamis (16/11).

"Dulu Nazaruddin juga bisa ditangkap, polisi kita itu bisa menangkap orang lari dari penjara, dalam waktu kurang dari 24 jam, meskipun dia menyamar menjadi perempuan, dan sebagainya, terus hilang lenyap, tidak sampai 24 jam ditangkap. Polri juga berhasil mengungkap mutilasi," tambahnya.

Atas hal itu, Mahfud melihat sudah ada langkah kongkret bahwa negara tidak lemah atas korupsi. Walau Setnov belum berhasil diciduk, setidaknya aparat terkait telah bertindak tegas dan kuat dalam hal tindakan hukum baik itu korupsi maupun lainnya.

"Presiden juga memberi dukungan dan yang lebih dari itu ternyata Polri memback-up KPK, tidak ada indikasi Polri memback-up Setya Novanto," tandas Mahfud.

Lebih lanjut, bila Ketua Umum Golkar tersebut melarikan diri, tak menutup kemungkinan terkena pelanggaran hukum yakni menghalangi penyidikan.

"Melarikan diri bisa jadi tindak pidana sendiri menghalangi penyidikan, tapi bisa menjadi faktor memberatkan di penuntutan," ucap Mahfud. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Khawatir Syahrul Yasin Limpo Kabur, Kuasa Hukum: Saya Pastikan Tidak Akan Melarikan Diri
KPK Khawatir Syahrul Yasin Limpo Kabur, Kuasa Hukum: Saya Pastikan Tidak Akan Melarikan Diri

Kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo (SYL), Febri Diansyah menegaskan, kliennya tidak akan kabur meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya
KPK Khawatir Syahrul Yasin Limpo Melarikan Diri dan Hilangkan Barang Bukti
KPK Khawatir Syahrul Yasin Limpo Melarikan Diri dan Hilangkan Barang Bukti

Hanya saja menurut Ali, SYL dikatakannya akan hadir pada sore hari ini selepas tiba di Jakarta pada dini hari tadi.

Baca Selengkapnya
Profil Indra Iskandar, Sekjen DPR RI yang Ruang Kerjanya Digeledah KPK Terkait Korupsi Rumah Dinas Rp120 M
Profil Indra Iskandar, Sekjen DPR RI yang Ruang Kerjanya Digeledah KPK Terkait Korupsi Rumah Dinas Rp120 M

Penggeledahan tersebut untuk mengumpulkan bukti kasus dugaan korupsi proyek pengadaan rumah dinas DPR RI.

Baca Selengkapnya
KPK: Penahanan Syahrul Yasin Limpo Ditentukan Setelah Pemeriksaan
KPK: Penahanan Syahrul Yasin Limpo Ditentukan Setelah Pemeriksaan

Semua prosedur yang dilakukan penyidik KPK, mulai dari penyelidikan hingga penangkapan, diklaim telah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya
Dijaga Polisi Bersenjata Laras Panjang, Begini Kondisi Gedung Sekretariat Jenderal DPR yang Digeledah KPK
Dijaga Polisi Bersenjata Laras Panjang, Begini Kondisi Gedung Sekretariat Jenderal DPR yang Digeledah KPK

Pintu utama steril setelah polisi dilengkapi senjata api laras Panjang ikut menjaga pintu utama dari dalam gedung Kesekjenan DPR.

Baca Selengkapnya
Petugas KPK Diduga Bawa Masuk Mesin Hitung Uang ke Rumah Dinas Mentan SYL
Petugas KPK Diduga Bawa Masuk Mesin Hitung Uang ke Rumah Dinas Mentan SYL

Tiga orang keluar dari dalam mobil. Saat bagasi mobil terbuka, mereka mengeluarkan sebuah barang mirip seperti mesin penghitung uang.

Baca Selengkapnya
Cari Harun Masiku, KPK Geledah Rumah Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah
Cari Harun Masiku, KPK Geledah Rumah Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah

Penyidik KPK mengamankan 4 barang bukti elektronik milik keluarga Donny.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan KPK Tangkap Paksa Syahrul Yasin Limpo saat 'Ngumpet' di Apartemen
VIDEO: Penjelasan KPK Tangkap Paksa Syahrul Yasin Limpo saat 'Ngumpet' di Apartemen

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dijemput paksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Yakin KPK Bisa Tangkap Harun Masiku dalam Waktu Dekat
Moeldoko Yakin KPK Bisa Tangkap Harun Masiku dalam Waktu Dekat

Harun Masiku menjadi tersangka perkara dugaan pemberian hadiah atau janji kepada penyelenggara negara terkait dengan penetapan calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya
FOTO: Situasi Gedung Sekretariat DPR saat Digeledah KPK, Pengamanan Ketat Bersenjata
FOTO: Situasi Gedung Sekretariat DPR saat Digeledah KPK, Pengamanan Ketat Bersenjata

Hingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung

Baca Selengkapnya
Di Mana Pj Wali Kota Hevearita Saat Balai Kota Semarang Diobok-obok KPK?
Di Mana Pj Wali Kota Hevearita Saat Balai Kota Semarang Diobok-obok KPK?

Belum diketahui pasti kasus yang tengah disidik KPK sehingga kantor pemerintahan itu digeledah.

Baca Selengkapnya
Staf Sekjen PDIP Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku
Staf Sekjen PDIP Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Kusnadi memenuhi panggilan penyidik lembaga antirasuah dengan masih adanya rasa trauma.

Baca Selengkapnya