Mahfud MD Soal Romahurmuziy Diciduk KPK: Tak Mungkin Ini Operasi Prabowo atau Jokowi
Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD meminta penangkapan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy oleh KPK tidak dikaitkan ke ranah politik. Apalagi dikaitkan dengan pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
"Jadi tidak ada hubungannya dengan Pemilu. Tidak mungkin ini bagian dari operasi dua pak Prabowo, begitu sebaliknya pak Jokowi," kata Mahfud MD usai menghadiri seminar nasional di Universitas Semarang, Sabtu (16/3).
Dia menyebut penangkapan yang dilakukan oleh KPK merupakan bagian dari masalah hukum. Persoalan hukum tidak mengenal suasana politik. Ada tidaknya pemilu bukan menjadi pangkal hukum harus diberlakukan.
-
Siapa yang dilarang MK terlibat dalam sengketa Pilpres? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Siapa yang meminta PPP fokus pada gugatan MK? 'Tapi saya sangat meyakini, Arsul tidak akan bisa mempengaruhi Hakim-Hakim MK yang terkenal memiliki integritas, jadi PPP jangan sampai menggantungkan nasib pada pertolongan Arsul,' lanjut Pengamat Politik yang identik sebagai Aktivis Nahdlatul Ulama tersebut.
-
Kenapa PPP mau gugat ke MK? 'Tentu kalau kita di internal PPP, data kita sih lebih dari itu. Tetapi karena keputusannya masih seperti itu ya tentu akan melalui proses regulasi aturan yang ada dengan masuk ke MK,' kata Amir.
-
Kenapa Mahfud MD mengundurkan diri sebagai Menkopolhukam? Keputusan ini diambil sebagai komitem Mahfud setelah memutuskan maju bersama Ganjar Pranowo.
-
Siapa yang minta PPP gugat ke MK? Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara meminta agar tidak ada persepsi partai berlambang kabah tidak lolos Parlementary Threshold (PT) 4 persen.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
"Jadi kita harus tunggu proses hukum selanjutnya. Kalau sudah ketangkap KPK berarti sudah menjalankan tugasnya dengan baik, kasusnya harus berjalan dan jangan berspekulasi bahwa ini tindakan politik," jelasnya.
Sebelumnya, Mahfud sudah mencium gelagat KPK akan bergerak meringkus Rommy. Bahkan hal tersebut sudah disampaikannya secara langsung kepada yang bersangkutan.
Namun tetap saja Rommy berulah hingga berujung pada operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
"Kalau substansi kasusnya, saya sudah tahu. Tanggal 13 Agustus, saya beritahu dia, hai Anda itu hati-hati loh terjejak oleh KPK. Kemudian saya ketemu sama dia, bersama Suharso Monoarfa dan Ali Hamdi. Saya katakan, bahwa Rommy itu sudah terjejak oleh KPK," ungkapnya.
Bukannya mengindahkan, peringatan itu seperti diremehkan. Bahkan Rommy dan rekan-rekannya balik bertanya seakan meminta Mahfud melapor ke KPK.
"Saya tidak perlu lapor karena KPK sudah tahu. Rupanya enggak yakin dia. Akhirnya ya terjadi penangkapan," imbuhnya.
Diketahui, KPK melakukan OTT terhadap Rommy pada Jumat (15/3) pagi di Surabaya. Pada sorenya, Rommy digelandang ke gedung KPK di Jakarta guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Pimpinan KPK Laode M Syarif mengumumkan status tersangka Romahurmuziy pada Sabtu (16/3). Laode menyatakan Rommy selaku anggota DPR diduga menerima suap dari HRS, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, dan MFQ, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusron mengatakan, Mahfud kemungkinan tak mengetahui kelompok masyarakat yang bertemu dirinya akan meminta pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto memaklumi jika ada aspirasi pemakzulan dari masyarakat yang diterima Mahfud
Baca SelengkapnyaYusril menyebut narasi Mahfud MD dengan isi petitum gugatan Pilpres 2024 tidak sejalan.
Baca SelengkapnyaIa tak mau berkomentar tentang dirinya dalam pemilihan presiden mendatang di dalam kampus.
Baca SelengkapnyaMenyinggung soal etika, seharusnya Mahfud mundur sejak mendaftar sebagai Cawapres.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajukan ke MK agar jadwal Pilkada 2024 dimajukan September dengan alasan agar pelaksanannya mudah
Baca SelengkapnyaPemakzulan presiden sendiri harus diusulkan satu per tiga dari jumlah anggota DPR
Baca SelengkapnyaMahfud berpendapat, tidak usah takut kalau memang tidak ada kesalahan yang diperbuat
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan pernyataan Mahfud tersebut bisa menjadi warning atau peringatan
Baca SelengkapnyaDesakan pemakzulan Jokowi datang dari sekelompok masyarakat sipil yang dipimpin aktivis 98 Faizal Assegaf.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, putusan MK tersebut sudah jelas salah lantaran melanggar etik.
Baca Selengkapnya