Mahfud MD tersinggung tudingan Ahok kepada Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menyesalkan tudingan terdakwa kasus penistaan agama Basuki T Purnama (Ahok) kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin. Ahok menyebut Kiai Ma'ruf terlibat politik dengan mengeluarkan fatwa MUI atas kasusnya.
Dalam akun Twitter, Mahfud mengungkapkan bahwa dirinya ikut tersinggung sebagai warga Nahdlatul Agama. Apalagi tudingan Ahok itu menyasar atas tuduhan terhadap Rois A'am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
"Saya bukan tokoh NU tapi saya warga jam'iyyah NU sejak bayi. Saya tersinggung atas hardikan Ahok terhadap KH Makruf Amin. Saya ikut protes sebagai warga NU," kata Mahfud melalui akun Twitter @mohmahfudmd, Rabu (1/2).
-
Apa yang Mahfud lakukan? Mahfud telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait Harun Masiku? Perburuan Harun Masiku kini menyasar ke Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Pemeriksaan Hasto setelah penyidik sempat memeriksa seorang mahasiswa Melita De Grave dan Simon Petrus yang berprofesi sebagai pengacara.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Siapa yang membantah klaim Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Kapan Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka? Harun Masiku akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pada tahun 2020 bersama tiga orang tersangka lain
-
Kenapa Ma'ruf Amin ke PKB? Namun, agenda kedatangan Ma'Ruf yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB berlangsug tertutup. Bahkan awak media yang hadir tidak diperkenankan mendekat.Meski demikian, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan yang ditemui di DPP PKB seusai jumpa pers pernyataan sikap atas penolakan muktamar tandingan sempat membenarkan kehadiran dari Ma'ruf.
Tudingan kubu Ahok menyebut ada kongkalikong antara Kiai Ma'ruf dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengeluarkan fatwa penistaan agama. Bahkan mereka menyebut punya data soal telepon SBY kepada Ma'ruf. Bahkan sehari setelahnya, Agus Yudhoyono sebagai anak SBY melakukan silaturahmi menemui Ma'ruf dalam rangka Pilgub DKI.
Mahfud lagi-lagi merasa aneh dengan tudingan tersebut. Dia mempertanyakan dari mana data kubu Ahok tersebut. "Saya tak pernah ikut-ikut aksi penistaan agama. Tapi soal K. Makruf menerima telepon dan tamu di PBNU, apa hubungannya dengan fatwa MUI? Kok disadap?"
Meski begitu, Mahfud menegaskan tidak akan terpancing atas tudingan kepada Kiai Ma'ruf. Sebab dia hanya menyesalkan ucapan Ahok tersebut.
"Tidak. Saya tak mau dipancing. Saya sendiri tak merasa ada masalah dengan akidah saya. Akidah saya tak terganggu hanya karena ribut-ribut ini," tegasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud mengaku malu, mempunyai pejabat yang melakukan pelanggaran asusila.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung rusaknya pemerintahan, karena ulama yang rusak.
Baca SelengkapnyaMahfud juga menyoroti munculnya istilah Mahkamah Kakak dan Mahkamah Adik yang menjadi bahan cemoohan di publik
Baca SelengkapnyaBintan menilai Anwar Usman layak diberhentikan dengan tidak hormat.
Baca SelengkapnyaCawapres Mahfud Md menanggapi pernyataan Jokowi jika presiden diperbolehkan kampanye dan memihak
Baca SelengkapnyaPelapor menilai frasa yang disampaikan Mahfud pada saat debat dinilai mengarah ke penghinaan terhadap Gibran.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ma'ruf Amin merespons kasus asusila yang dilakukan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, putusan MK tersebut sudah jelas salah lantaran melanggar etik.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 3, Mahfud Md dilaporkan ke Bawaslu, karena mengatakan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat debat, Minggu (21/1), ngawur.
Baca SelengkapnyaMendengar jawaban Gibran, Mahfud menyentil kinerja Jokowi terkait redistribusi tanah.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, putusan MA tersebut merusak hukum.
Baca SelengkapnyaDalam debat keempat Pilpres 2024 Mahfud sempat menyinggung soal permasalahan SDA lantaran pedang hukum yang tumpul ke bawah.
Baca Selengkapnya