Mahfud: Sanksi Pidana jadi Favorit Hukum Pelaku, Ini Menyebabkan Penjara Penuh
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebut, bahwa sanksi pidana masih menjadi model favorit untuk menghukum pelaku. Menurutnya, hal ini yang menyebabkan penjara penuh hingga tak bisa menampung luapan narapidana.
"Sanksi pidana masih menjadi model favorit untuk menghukum pelaku, ini pula yang menyebabkan penjara menajdi penuh sehingga tidak bisa menampung luapan narapidana yang terus menerus masuk ke dalam penjara," kata Mahfud di acara konferensi nasional keadilan restoratif, Selasa (1/11).
Maka dari itu, pendekatan restorative justice untuk menyelesaikan kasus hukum menjadi penting. Selain untuk mengurangi overcrowding penjara, bisa mencegah narapidana menjadi penjahat baru saat di lapas.
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Apa itu Lauhul Mahfudz? Lauhul Mahfudz adalah istilah dalam agama Islam yang mengacu pada konsep sebuah loh atau kitab yang menjadi tempat penulisan semua ketentuan yang akan terjadi di dunia, mulai dari kejadian-kejadian besar hingga hal-hal kecil sekalipun.
-
Apa yang Mahfud lakukan? Mahfud telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Bagaimana cara Kanwil Kemenkumham mengatasi over kapasitas? Jadi narapidana yang menghuni lapas yang overload, kemudian didistribusikan atau dipindahkan ke rutan terdekat yang masih longgar. Terus yang di Rutan Solo juga begitu. Jadi, kebanyakan warga binaan yang dioper itu ke rutan-rutan yang masih punya sisa kamar hunian.
-
Di mana penjara over kapasitas di Jawa Tengah? Berbagai cara untuk menanggulanginya mulai pendistribusian narapidana ke tempat-tempat yang masih longgar hingga program asimilasi.
-
Dimana Lauhul Mahfudz berada? Lauhul Mahfudz memiliki sifat ketidaklihatan, yang berarti tidak ada manusia yang dapat melihatnya secara langsung. Ini karena Lauhul Mahfudz berada di alam ghaib (alam yang tidak dapat dilihat atau dijangkau oleh indera manusia).
"Yang bisa dimasukkan pun terkadang menimbulkan problem baru sehingga anggapan bahwa penjara itu adalah sekolah kejahatan, karena harusnya seseorang itu diperbaiki di masyarakatkan malah menjadi penjahat baru dan belajar kepada penjahat lain itu sekarang masih sering muncul, itu sebabnya kita perlu restorative justice," tuturnya.
Mahfud melanjutkan, kelebihan dan kepadatan populasi lapas membawa masalah dalam berbagai aspek. Seperti keamanan, kesehatan dan biaya.
"Mahal sekali itu biaya dan ada ketentuannya makanan jenis makanan minimal gizi yang diperlukan untuk setiap penghuni lapas minimal sekian sehari itu ditanggung pemerintah, kesehatan, kemudian hari raya, dan seterusnya ada fasilitas fasilitas yang mahal sekali," ucapnya.
"Tetapi tidak menyebabkan orang menjadi bermasyarakat lagi pada umumnya, tidak kembali normal di dalam kehidupan masyarakat ada yang kapok sembuh tapi itu tidak banyak juga," ujar Mahfud.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah daya tampung lapas dan rutan tidak mudah diatasi.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan kepadatan lembaga pemasyarakatan (lapas)
Baca SelengkapnyaDistribusi narapidana merupakan program yang cukup efektif guna mengurangi angka overload di dalam lapas.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, pihaknya akan fokus kepada aparat penegak hukum agar Indonesia menjadi negara adil.
Baca SelengkapnyaMenurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.
Baca SelengkapnyaDedi mendapat kesempatan bertemu dengan Kalapas IIB Purwakarta dan terkejut saat tahu anggaran kesehatan dari negara untuk ratusan napi.
Baca SelengkapnyaMahfud menyebut penegakan hukum kerap dilakukan sembunyi-sembunyi alias slintutan.
Baca SelengkapnyaNahar menambahkan terdapat sejumlah LPKA yang mengalami kelebihan kapasitas, salah satunya adalah LPKA Kutoarjo.
Baca Selengkapnya"Kami sedang merencanakan suatu pemberian grasi massal," kata Mahfud.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, Indonesia sudah terlalu banyak menteri di dalam suatu pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMenkumham menegaskan, tak ada toleransi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam penggunaan maupun peredaran narkoba di lapas.
Baca SelengkapnyaMayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca Selengkapnya