Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahfud Sebut Tak Mungkin TNI/Polri Ditarik dari Suatu Daerah Seperti Permintaan LSM

Mahfud Sebut Tak Mungkin TNI/Polri Ditarik dari Suatu Daerah Seperti Permintaan LSM Pasukan TNI. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan, tak mungkin menerima permintaan menarik TNI/Polri dan menghilangkan peranan kedua instansi tersebut di suatu daerah.

"Ada yang usul, itu TNI/Polri enggak usah ikut-ikut, biar enggak terkesan militeristik. Loh, bagaimana saya bilang sebuah negara dilarang TNI/Polri masuk, menjaga negaranya, enggak mungkin. Saya paling tidak setuju kok mempersoalkan kehadiran TNI/Polri di sebuah wilayah, tetap harus ada di situ. Tinggal bagaimana berkoordinasi," kata Mahfud saat memberi sambutan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengamanan Perbatasan Negara di Jakarta, Rabu (11/3).

Dia pun tak setuju jika ada LSM yang meminta hal tersebut. Karena menurutnya bisa terjadi kekacauan jika tanpa dia instansi tersebut.

"Di tarik sehari saja sudah hancur. Ya harus hadir di situ. Tinggal bagaimana itu lebih manusiawi, lebih ke pendekatan kesejahteraan," jelas Mahfud.

Dia pun melihat konflik Papua, harus diselesaikan dengan pendekatan kesejahteraan. "Kita sudah bersepakat memilih pendekatan lain, yaitu pendekatan kesejahteraan," jelas Mahfud.

Dia menuturkan, memang menggunakan pendekatan militer untuk sepa separatisme dapat diraih dengan mudah dan cepat. Namun, pemerintah tak menggunakan cara mudah seperti itu.

"Di Papua itu, meskipun kita sangat-sangat mampu selesai dalam sekian hari, tapi kita tidak memilih pendekatan itu," pungkasnya.

Dana Pembangunan Daerah Perbatasan Rp24,3 Triliun

Dalam kesempatan itu, Mahfud juga mengatakan, dana pembangunan wilayah Batas Negara kini mencapai Rp24,3 triliun. Sehingga harus dikoordinasikan dengan baik.

"Sekarang itu negara mempunyai anggaran untuk itu besar sekali, Rp 24,3 triliun. Kalau ini dikoordinasikan dengan baik, diintegrasikan pelaksanaan dan implementasinya, kan itu hebat sekali," ujarnya.

Menurut dia, dengan integrasi tersebut, maka pembangunan bisa terwujud nyata. Sehingga, baik Pemda maupun pusat harus bekerja sama.

"Karena kalau diintegrasikan dana APBN yang besar, akan jadi wujud barang bisa dilihat," jelas Mahfud.

Dia pun mencontohkan bagaimana Papua, yang terjadi pembangunan tapi tidak saling berintegrasi. Sehingga, tidak terlalu terlihat. Karenanya, dengan aturan baru, Papua kini akan saling berintegrasi pembangunannya.

"Kebijakan di Papua itu diintegrasikan karena anggarannya besar, tapi selama ini tidak terlihat karena di sana sendiri-sendiri," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Polhukam Klaim Dwi Fungsi TNI Tidak Seperti Zaman Orba: Bukan untuk Kepentingan Politik Praktis
Menko Polhukam Klaim Dwi Fungsi TNI Tidak Seperti Zaman Orba: Bukan untuk Kepentingan Politik Praktis

Menko Polhukam memastikan dwi fungsi TNI yang ada di dalam RUU TNI tidak akan membawa TNI ke masa orde baru.

Baca Selengkapnya
TNI/Polri Bisa Isi Jabatan di Pemerintahan, Ini Reaksi Mahfud
TNI/Polri Bisa Isi Jabatan di Pemerintahan, Ini Reaksi Mahfud

Meski diperbolehkan, kata Mahfud, dipastikan posisi itu hanya untuk eselon 1 dan tidak boleh di bawahnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Blak-blakan Soal Pemakzulan Jokowi, Mahfud: Silakan Bawa Ke DPR
VIDEO: Hasto PDIP Blak-blakan Soal Pemakzulan Jokowi, Mahfud: Silakan Bawa Ke DPR

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memaklumi jika ada aspirasi pemakzulan dari masyarakat yang diterima Mahfud

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud: Pangdam dan Kepala Daerah Jangan Jemput Saya, Kasihan Nanti Dipecat!
VIDEO: Mahfud: Pangdam dan Kepala Daerah Jangan Jemput Saya, Kasihan Nanti Dipecat!

Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.

Baca Selengkapnya
Megawati Sentil TNI-Polri: Mau Disetarakan, Apa yang Mau Disetarakan?
Megawati Sentil TNI-Polri: Mau Disetarakan, Apa yang Mau Disetarakan?

"Teruskan saya sudah ngomong saya enggak setuju yang namanya TNI-Polri mau disetarakan," tegas Megawati

Baca Selengkapnya
Mahfud Siap Mundur dari Menko Polhukam, Airlangga: Jabatan Menteri Hak Prerogatif Presiden
Mahfud Siap Mundur dari Menko Polhukam, Airlangga: Jabatan Menteri Hak Prerogatif Presiden

Menurut aturan, Mahfud mengatakan, tidak ada keharusan untuk mundur.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Minta Panglima-Kapolri-Jaksa Agung Tak Rotasi Pejabat saat Pilkada
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Minta Panglima-Kapolri-Jaksa Agung Tak Rotasi Pejabat saat Pilkada

Hadi mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan dana kepada pemerintah daerah agar digunakan kepentingan pilkada.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sampai Geregetan, Menko Mahfud Ingatkan Netralitas TNI Polri di Pemilu 2024
VIDEO: Sampai Geregetan, Menko Mahfud Ingatkan Netralitas TNI Polri di Pemilu 2024

Menko Polhukam, Mahfud MD tegas mengingatkan, TNI Polri dan ASN untuk netral dalam pemilu 2024. Dia ingin tercipta Pemilu yang bermartabat.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Cerita Selalu Diikuti Intel: Enggak Apa-Apa, Itu Tugas Negara
Mahfud MD Cerita Selalu Diikuti Intel: Enggak Apa-Apa, Itu Tugas Negara

Mahfud Md mengaku tidak ambil pusing jika diikuti agen intelijen dalam setiap kegiatannya.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ungkap Ancaman Didapat Pejabat karena Bantu Kampanyenya di Daerah: Bahaya untuk Karir Anda!
Mahfud Ungkap Ancaman Didapat Pejabat karena Bantu Kampanyenya di Daerah: Bahaya untuk Karir Anda!

Mahfud meminta pejabat di daerah yang masih aktif mengenalnya tidak ikut membantunya dalam memberikan fasilitas berkampanye.

Baca Selengkapnya
Imparsial Soroti Wacana MA Libatkan TNI Amankan Pengadilan, Begini Analisisnya
Imparsial Soroti Wacana MA Libatkan TNI Amankan Pengadilan, Begini Analisisnya

Imparsial: Pengamanan Oleh TNI Dapat Mengubah Proses Hukum

Baca Selengkapnya
Di Depan Para Jenderal, Mahfud MD 'Sentil' Purnawirawan Masuk Politik
Di Depan Para Jenderal, Mahfud MD 'Sentil' Purnawirawan Masuk Politik

Hal ini dikatakan Mahfud dalam sambutannya di Rakor Persiapan Operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam Rangka Pengamanan Pemilu Tahun 2024, Rabu (27/9).

Baca Selengkapnya