Mahyudin: Setya Novanto tak pakai seat belt sehingga terlempar
Merdeka.com - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin menjenguk Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) yang tengah dirawat di RS Medika Permata Hijau pasca alami kecelakaan di kawasan Permata Hijau, Jakarta Barat, Rabu (16/11). Mahyudin menjelaskan, kondisi Ketua Umum Golkar tersebut masih terbaring lemah dan bicaranya masih loyo.
"Kondisi beliau masih lemah, tadi ketika saya masuk beliau tidur lalu bangun dan bisa ngomong pelan. Saya lihat ada perban di kepala, di tangan, kemudian ada luka gores di pipi di belakang telinga," kata Mahyudin di RS Medika Permata Hijau, Jumat (17/11).
Politisi Golkar tersebut sempat bertanya kepada Setnov penyebab terjadinya kecelakaan. Mahyudin pun juga tak mengenal siapa sopir Novanto.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Siapa yang tidak menolong pemotor? Saat para rombongan pejabat melintas, tak ada reaksi yang berarti. Alih-alih memelankan laju kendaraan atau sekadar memberi perhatian ke sang pemotor, rombongan justru tetap melintas dengan kecepatan sama.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
"Waktu di jalan itu rupanya yang menyetir itu sambil nelepon, sehingga terjadi kecelakaan," ujarnya.
"Saya tidak tanya (siapa sopirnya), karena dia bilang sopirnya nggak apa-apa, karena sopir di depan itu pakai seat belt, beliau di belakang tidak pakai sehingga terlempar," sambung Mahyudin.
Lebih lanjut, Mahyudin menambahkan, pada malam itu Setya Novanto berencana mengunjungi Dewan Perwakilan Daerah I Golkar. Kemudian berniat menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi ditemani bersama pasukannya.
"Beliau jawab malam itu, saya berniat untuk ke KPK, karena saya pimpinan lembaga negara kalau tidak kooperatif kan tidak baik juga, oleh karena itu saya berniat datang ke KPK dengan sebelumnya mau bertemu dengan DPD-I rencananya DPD-I Golkar seluruh Indonesia akan mendampingi ke KPK," jelas Mahyudin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dompet Wartawan Dicopet Usai Wawancara Cawapres Gibran.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan penyebab kecelakaan antara truk bermuatan batu bata dengan tujuh sepeda motor di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya