Main bola di lapangan saat hujan, bocah SD tewas tersambar petir
Merdeka.com - Wahyudi, bocah SD usia 13 tahun di Muara Badak, Kutai Kartanegara, tewas disambar petir saat bermain bola di tengah lapangan, di Jalan Dermaga Baru, Desa Muara Badak Ilir, siang tadi. Keterangan diperoleh, peristiwa itu terjadi sekira pukul 13.10 WITA.
Wahyudi bersama teman-temannya, sedang asik bermain bola, di tengah guyuran hujan deras. "Benar. Jadi, cuaca dalam keadaan hujan. Kemudian terdengar suara petir," kata Kapolsek Muara Badak Iptu Yusuf, dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (21/7) malam.
Yusuf menerangkan, dari keterangan teman-temannya, seketika suara petir, tiba-tiba Wahyudi terlihat tergeletak di tengah lapangan. Teman-teman sepermainan Wahyudi pun panik.
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
-
Apa yang terjadi pada tubuh orang yang tersambar petir? Petir menghantarkan tegangan listrik yang sangat besar. Sambaran petir itu bisa menyebabkan ritme jantung yang berubah, gendang telinga pecah, pernapasan tak stabil, dan luka bakar sebelum akhirnya tewas.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
"Saksi-saksi dan warga sekitar kemudian membawa korban ke klinik. Tetapi korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," ujar Yusuf.
Kontan, pihak keluarga Wahyudi terkejut dengan peristiwa itu. Pun dengan warga sekitar, ikut menaruh keprihatinan mendalam.
Dua teman sepermainan Wahyudi, sudah dimintai keterangan terkait peristiwa itu. Jenazah Wahyudi pun diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSaat hujan, keempat santri tengah bermain handphone di dalam pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaSeptian Raharja tewas tersambar petir ketika sedang bertanding di Stadion Siliwangi
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaSiswa SD 06 Pesanggrahan jatuh dari lantai 4 gedung sekolahnya pagi tadi pukul 08.00 Wib
Baca SelengkapnyaKorban sebenarnya bukan sasaran dari ustaz. Kebetulan korban lewat saat ustaz melempar kayu berpaku tersebut.
Baca SelengkapnyaTragedi sepak bola kembali terjadi di Peru. Petir menewaskan satu pemain dan melukai beberapa lainnya.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaTiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Pelaku sedang diperiksa Polresta Padang.
Baca Selengkapnya