Main di got, bocah SD hilang terseret anak Sungai Bengawan Solo
Merdeka.com - Hujan deras yang terjadi di Kota Solo Senin (22/2) sore membawa korban. Danang seorang bocah lelaki warga Kampung Krajan RT 05 RW 03 Kelurahan Mojosongo, Jebres, Solo, hanyut terbawa air saat bermain di got dekat rumahnya.
Sejumlah saksi mata yang merupakan teman bermain siswa kelas 1 SD tersebut menuturkan kejadian nahas itu sekitar pukul 15.00 WIB, tiba-tiba air datang karena hujan deras. Korban terseret hingga masuk ke gorong-gorong dan masuk ke Kalianyar yang merupakan anak Sungai Bengawan Solo.
"Saya dan Dio ingin menolong tapi tidak bisa meraih Danang, tangannya terlepas," ujar Tinus (8) teman korban.
-
Dimana hujan terberat? Rekor curah hujan tertinggi tercatat di Cherrapunji, India, yang menerima lebih dari 11.871 mm hujan per tahun.
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Humas Basarnas Surakarta, Yohan Tri Anggoro mengatakan, saat ini tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian dengan penyisiran dan pemantauan dengan cahaya lampu atau belor. "Kami masih melakukan pencarian dengan cahaya lampu atau belor," katanya.
Selain Tim SAR aparat kepolisian Sektor Jebres juga terus melakukan pencarian. Selain lampu mereka juga menggunakan jaring dan perahu karet.
"Kami belum bisa menyimpulkan apakah korban masih berada di sekitar lokasi kejadian atau sudah terbawa arus ke Kalianyar. Koondisi arus sungai sangat deras karena hujannya juga sangat deras," pungkas Kapolsek Jebres Kompol Edison Panjaitan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaDerasnya arus sungai serta tingginya debit air tak menghalangi anak-anak untuk tetap bermain di Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaBMKG memperkirakan suhu di Kabupaten Bekasi mencapai sekitar 37 derajat celcius.
Baca SelengkapnyaTernyata dua bocah yang dicari justru ikut menyaksikan proses evakuasi di kerumunan warga.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca Selengkapnya