Main di Pinggir Kali Cisadane, Dua Bocah SD Tenggelam Terseret Arus
Merdeka.com - Dua bocah SD, Husein dan Fitrah Hidayat terseret arus saat bermain di pinggiran Kali Cisadane, Jumat (23/8) sore. Bocah Husein berhasil ditemukan beberapa saat setelah kejadian.
Alfred, warga di sekitar Cisadane menerangkan, peristiwa terseretnya anak-anak di kali Cisadane itu bermula saat empat anak tengah bermain di kali. Kemudian Husein dan Fitrah tiba-tiba dikabarkan tenggelam dan terseret arus kali.
"Korban tenggelam Husein (8), dan Fitrah (12), sebelumnya main bersama empat orang lain temannya. Tiba-tiba, warga yang sedang memancing ikan mendengar teriakan meminta tolong," kata Alfred saat dikonfirmasi.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
Tak lama kemudian, korban atas nama Husein (8), berhasil dievakuasi dari dasar kali. Namun sayang, korban diketahui sudah tak bernyawa saat dibawa ke Puskesmas terdekat.
"Yang selamat itu dibawa ke rumah warga masih bernapas, tapi pas dibawa ke Puskesmas sudah meninggal," ujar Alfred.
Sementara satu korban lainnya, atas nama Fitrah masih dalam pencarian. Hingga malam ini, polisi dan tim rescue Basarnas masih berusaha mencari korban di sekitaran kali Cisadane.
"Benar tim satu regu sudah kami turunkan, mohon doanya," jelas Kepala SAR Jakarta, Hendra.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal teridentifikasi atas nama Achir Bagus Dwi Ardhianto (12) dan Imam Suhada (53).
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaTernyata dua bocah yang dicari justru ikut menyaksikan proses evakuasi di kerumunan warga.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu viral motor nyangkut di atas genteng. Ternyata begini penampakan jalan yang dilalui.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaDua anggota polisi bernama Bripka Ahmad Rifai dan Bripka Kur Anyelus Say, menjadi pahlawan setelah berhasil menyelamatkan seorang anak.
Baca Selengkapnya