Main Hujan, Balita di Tangerang Terpeleset dan Terseret Arus Sungai
Merdeka.com - Petugas SAR bersama BPBD Kabupaten Tangerang dan masyarakat mencari balita bernama R (2,5) yang dikabarkan terseret arus kali Cimanceuri, Sabtu (11/5) sore kemarin.
Diterangkan Kepala Kantor Pencarian dan pertolongan SAR mission coordinator (SMC) Hendra Sudirman, peristiwa hilangnya balita tersebut bermula saat korban bersama kedua temannya bermain hujan.
"Pada saat itu, korban anak Rafy terpeleset dan jatuh ke sungai perumahan yang menuju sungai Cimanceuri, hingga dilaporkan korban belum diketemukan," kata dia, minggu (12/5).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Akhirnya polisi, petugas Damkar dan SAR Jakarta melakukan pencarian hingga sore kemarin, dan belum ditemukan.
"Oleh tim pencarian dihentikan karena sudah sore. Namun informasi warga kembali mencari sampai pukul 21.00 WIB dan nihil. Pagi tadi sudah kami kerahkan kembali petugas SAR dengan sejumlah pihak lainnya untuk melakukan pencarian kembali," terang dia.
Proses pencarian saat ini melalui jalur darat untuk melakukan pencarian visual, dan mengarungi aliran kali sepanjang 10 km.
"Sampai saat ini tim masih bekerja, doakan agar korban segera ditemukan," tutur Hendra.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut awalnya terlihat tiga orang anak-anak sedang bermain hujan-hujanan di depan rumah.
Baca SelengkapnyaSaat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.
Baca SelengkapnyaBalita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaJasad balita MR ditemukan tepat di hari keempat pencarian.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaAyah ibu korban tengah berada di Malaysia sebagai pekerja migran sehingga tidak bisa pulang meski mendengar kabar memilukan itu.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang Sukabumi akibat meluapnya Sungai Cikaso yang dipicu hujan deras.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan bersama masyarakat di Kota Ternate, Maluku Utara, terus melakukan pencarian korban banjir bandang.
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan bermotor terjebak banjir saat nekat menerobos genangan air di Jalan Daan Mogot.
Baca Selengkapnya