Main korek api, 3 balita di Bogor tewas terbakar
Merdeka.com - Kebakaran melanda salah satu rumah warga di Kampung Cibereum, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (12/9). Dalam peristiwa itu, tiga anak kecil meninggal dunia.
Korban berinisial L (3,5), P (2,5), dan R (3). Ketiga korban yang masih kecil itu meninggal akibat luka bakar serius di sekujur tubuhnya.
Kepala Bagian Humas Polres Bogor Ajun Komisaris Ita Puspita Lena mengatakan, api diduga berasal dari batang korek api yang membakar bagian kamar rumah.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
Ita menyebut, berdasarkan keterangan saksi, ketiga korban sebelumnya sempat terlihat sedang bermain batang korek api.
"Penyebab awal kejadian kebakaran diduga karena korban bermain korek api di kamar, dan tidak ada pengawasan dari orang tua sehingga terjadi kebakaran," ucap Ita.
Ita menambahkan, setelah api berhasil dipadamkan, warga setempat segera mengevakuasi korban.
Saat dikeluarkan dari dalam rumah, kata Ita, posisi salah satu tubuh korban dalam keadaan tengkurap. Sementara, dua korban lainnya berada di pojok kamar.
"Saat korban dikeluarkan dan dibawa ke Rumah Sakit Ciawi, kondisinya sudah tidak bernyawa," kata Ita.
Dalam peristiwa itu, sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran Sektor Ciawi dikerahkan. Butuh waktu hampir 1,5 jam bagi petugas untuk memadamkan api yang membakar rumah milik warga bernama Enjun Junaedi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaApi pertama kali muncul sekitar pukul 09.43 WIB lalu 10 unit mobil damkar langsung diterjunkan.
Baca SelengkapnyaKorban yakni Nadila (13 tahun), dan dua anak kembar laki-laki berusia 10 tahun bernama Balki dan Balkia.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga terjadi saat rumah salah satu warga berinisial Y mengalami korsleting listrik pada pukul 09.40 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaPetugas kaget menemukan ada jasad karena sebelumnya warga sekitar menyebut rumah itu dalam keadaan kosong.
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaRumah sekaligus gudang pembuatan sanggah atau tempat pemujaan di Badung, Bali, terbakar, Senin (31/7) pagi. Seorang anak tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaTiga orang tewas akibat kebakaran rumah kontrakan dan indekos di Jalan Dukuh Sari, Sesetan, Denpasar, Bali, Senin (6/5) malam.
Baca SelengkapnyaSebelas rumah di Rokan Hilir, terbakar, Kamis (13/7) dini hari. Tiga orang meninggal dunia dalam peristiwa itu, termasuk dua penyandang keterbelakangan mental.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, rumah tersebut terbakar akibat korsleting listrik. Hal itu dikuatkan keterangan dari beberapa saksi.
Baca Selengkapnya