Main petak umpet, siswa di Klaten nyemplung ke sumur tanpa luka
Merdeka.com - Gara-gara asik main petak umpet bersama teman sekolahnya, Angga Kurniawan (12) bocah warga Lereng Gunung Merapi tersebut tak sadar terperosok ke dalam sumur tua sedalam 25 meter. Anehnya siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Keputran, Kemalang, Klaten Jawa Tengah tersebut selamat dan tak mengalami luka sedikitpun.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat istirahat sekolah Kamis (4/9) sekitar pukul 09.00 WIB, Angga bersama teman-temannya bermain petak umpet di sekitar sekolah. Ilham, salah satu teman bermain Angga menceritakan, kejadian yang menimpa temannya itu terjadi begitu cepat. Angga terperosok jatuh ke dalam sumur tua setelah berlari saat saling kejar dengan teman-temannya.
"Pas lari dia tidak melihat ada sumur tua, yang tak berpagar. Akhirnya kecebur (terperosok)," ujarnya.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Bagaimana cara aman mengangkat korban? Hal utama yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan ini adalah jangan sampai membuat cedera korban semakin parah atau membuat korban merasakan lebih rasa sakit.
-
Siapa yang disebut terselamatkan? Jadi, demikianlah deretan potret dan kabar terbaru Nadya Arifta yang disebut netizen terselamatkan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang selamat dari Titanic? Joseph Laroche merupakan salah satu saksi yang selamat dari tragedi tenggelamnya kapal Titanic.
Melihat kejadian tersebut, ia bersama teman-temannya panik dan kebingungan. Karena kondisi sumur itu sangat dalam, mereka tak berani menolong dan langsung melaporkannya ke guru sekolah.
Kemudian pihak sekolah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kemalang. Petugas kepolisian dibantu tim relawan Lereng Merapi dan warga mengevakuasi korban. Setelah sekitar satu jam, korban berhasil diangkat keatas dalam kondisi selamat dan tidak mengalami luka sedikitpun ditubuhnya.
Selanjutnya korban dibawa ke RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter RSUP menyebut korban tidak mengalami luka, namun mengalami shock ringan.
"Korban baik-baik saja, langsung diperbolehkan pulang.Tidak kami temukan luka, meski sempat mengalami shock ringan, namun karena kondisinya cukup baik," pungkas dokter Deddy.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang sempat pingsan akhirnya dibawa petugas ke Puskesmas setempat untuk diberikan pertolongan serta perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi pekerja yang sedang betulkan pompa air dan terjatuh ke sumur, berlangsung dramatis.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut viral, terlihat sopir hyundai masih terjepit
Baca SelengkapnyaSetelah tujuh mayat dievakuasi dan dibawa ke RS Polri, kondisi tangan korban keriput, sudah membusuk dan masih memakai pakaian lengkap dan basah.
Baca SelengkapnyaKorban berhasil diselamatkan dari insiden tersebut melalui atap lift
Baca SelengkapnyaBalita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaHasanuddin menjelaskan kejadian S terjebak di dalam mesin cuci berawal saat sedang bermain.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca SelengkapnyaSatu unit odong-odong yang ditumpangi 40 siswa SMA Negeri 1 Wiradesa terperosok ke parit di Pekalongan, Rabu (21/2).
Baca Selengkapnya