Main petasan dengan bapak, balita di Madiun alami luka bakar
Merdeka.com - Seorang balita bernama Zeilda Putri, warga Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, terluka karena terkena ledakan petasan. Akibatnya, bocah usia tiga tahun ini harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Ibu Zeilda, Fadlina Fitriani, mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Rabu (17/6) malam, tepatnya selepas salat tarawih. Saat itu, Zelida tengah bermain petasan bersama ayahnya, Heri Sumanto.
"Saat petasan meledak, setelah itu tiba-tiba anak saya menangis. Ketika saya lihat, perut bagian kiri bawahnya itu sudah keluar darah," ujar Fadlina, di Madiun, dilansir Antara, Kamis (18/6).
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Kenapa pasien merasakan nyeri perut? Pasien tersebut mengeluh tentang nyeri perut dan kesulitan dalam mencerna makanan, yang menyebabkan perutnya terasa kembung.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Apa tanda luka di lambung? Berbagai gejala lambung luka mungkin tidak disadari oleh banyak orang. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diperhatikan: 1. Nyeri di Area Perut Atas Gejala ini sering dialami oleh banyak orang, terutama di pagi hari saat perut masih kosong. Nyeri ini biasanya disertai dengan sensasi terbakar yang menimbulkan rasa tidak nyaman yang cukup signifikan. 2. Mual dan Muntah Selain itu, beberapa orang yang merasakan nyeri perut yang parah dapat mengalami mual dan muntah. Kondisi ini seringkali muncul setelah makan, disebabkan oleh rasa sakit yang sangat mengganggu dan menyiksa. 3. Penurunan Nafsu Makan Karena rasa sakit yang terus menerus di lambung, banyak orang mengalami penurunan nafsu makan. Ketika mereka mencoba untuk makan, rasa sakit yang muncul membuat perut semakin tidak nyaman, sehingga mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan. 4. Nyeri yang Mereda Setelah Makan Beberapa orang juga mengalami fenomena yang menarik. Dalam kondisi lambung yang terluka, ada yang merasa lebih nyaman setelah mengonsumsi makanan, meskipun seharusnya rasa sakit yang ada semakin parah.
Mengetahui hal itu, orang tua korban langsung membawa Zeilda ke Rumah Sakit Griya Husada Madiun, hingga kemudian dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun.
Dokter Novia Crisnawati mengatakan, luka bakar yang dialami Zeilda masuk dalam kategori dua A atau luka masih di bawah kulit epidermis. Dengan kata lain, luka bakar yang dialami Zeilda tergolong ringan, sehingga bisa menjalani rawat jalan.
"Kondisi luka pasien sejauh ini tidak apa-apa. Tidak ada infeksi juga, cuma superfisial saja dan lukanya tidak sampai berakibat cacat," tutur Novia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Soedono Madiun, Sjaiful Anwar membenarkan jika luka bakar yang dialami pasien masih ringan antara 5-10 persen. Meski mengalami luka bakar, secara umum kondisi pasien kini mulai membaik dan masih menjalani perawatan guna proses penyembuhan.
Selain mengalami luka bakar, perut kiri bagian bawah pasien dalam kondisi dijahit akibat robek sekitar 2-3 centimeter. Untuk itu, pasien diperkirakan akan menjalani rawat inap selama satu minggu.
"Perawatan itu untuk dilakukan observasi. Observasi sendiri dilakukan untuk menghindari dan mencegah komplikasi penyakit. Dicemaskan, karena cuaca panas seperti ini terjadi dehidrasi pada pasien yang dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal maupun infeksi lain," ucap Sjaiful.
Setelah kejadian ini, Sjaiful meminta kepada orang tua untuk waspada jika anak-anaknya bermain petasan. Sebab, jika tidak diawasi dapat berakibat fatal. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.
Baca SelengkapnyaVideo balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaSelain bacokan di dada, korban mengalami luka bakar hampir sekujur tubuh dengan persentase mencapai 91%.
Baca SelengkapnyaSantri-santri ini mengalami luka bakar dan sobek karena ledakan petasan.
Baca SelengkapnyaWarga bernama Solihin (35) mengalami luka bakar di tangan dan badan.
Baca SelengkapnyaTerkait kepemilikan sebilah pisau itu, menurutnya belum bisa diidentifikasi karena kebetulan ditemukan di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaKapolsek Sako belum dapat menjelaskan secara gamblang kronologi kejadian dan penyebabnya.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.
Baca Selengkapnya