Main warnet saat jam sekolah, 16 pelajar diamankan satpol PP
Merdeka.com - Belasan pelajar di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah diamankan petugas Satpol PP, saat digelar razia, Senin (16/3) siang. Saat jam sekolah tersebut mereka justru keluyuran dan nongkrong di sejumlah warnet.
Petugas Satpol PP langsung membawa pelajar SMP dan SMA tersebut ke Kantor Satpol PP. Agar tak mengulangi perbuatannya mereka diwajibkan membuat dan menandatangani surat pernyataan.
"Ada 16 pelajar yang kami amankan tadi. Mereka enak-enakan ngenet saat jam sekolah. Operasi ini sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi maraknya kenakalan remaja dan siswa. Mereka kami berikan pengarahan agar tidak mengulangi perbuatannya," ujar Kepala Satpol PP Sukoharjo, Sutarmo.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
-
Gimana mencegah kenakalan remaja dengan agama? Memberikan pendidikan moral dan agama sejak dini. Hal ini bisa membantu remaja untuk memiliki nilai-nilai yang baik, menghormati orang lain, dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Mengapa mengatasi kenakalan remaja penting? Sebagai orang tua atau pendidik, memahami cara mengatasi kenakalan remaja menjadi sangat penting untuk membantu mereka melewati masa transisi ini dengan lebih baik.
-
Apa saja perilaku kenakalan remaja? Kenakalan remaja bisa berbentuk kenakalan biasa, seperti berkelahi, keluyuran, membolos sekolah atau pergi dari rumah tanpa pamit.
-
Apa yang dilakukan polisi untuk membantu pemuda? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.
Selain itu, kata Sutarmo, razia ini juga bertujuan untuk mengantisipasi pelajar dari pengaruh pornografi serta informasi negatif lainnya, seperti kelompok radikal dan lainnya.
Sebab, sudah banyak laporan dari masyarakat di beberapa daerah sering ada pelajar bolos di jam pelajaran. Selain surat pernyataan, Satpol PP juga memberikan sanksi hukuman dengan kerja bakti di Kantor Satpol PP.
"Hukuman ini ringan, karena sifatnya hanya pembinaan. Namun jika nanti mereka kedapatan bolos lagi kami akan memberikan sanksi lebih tegas. Bahkan kalau perlu pihak sekolah kita panggil untuk dimintai pertangungjawabannya," tegasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para remaja tersebut dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber.
Baca SelengkapnyaPara pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaEnam remaja di Jakarta Barat rayakan tahun baru di kantor polisi
Baca SelengkapnyaSatpol PP mengundang pihak sekolah sebagai pendamping, untuk mengetahui apa yang tengah dilakukan siswanya.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaAudy mengatakan dari 22 orang yang telah diamankannya itu terdiri dari orang dewasa juga remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaSatpol PP DKI Jakarta menggaet pelajar untuk mencegah terjadinya tawuran dan tindakan melanggar aturan lainnya di DKI.
Baca SelengkapnyaAda dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyisiran, petugas pun menemukan beberapa senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk melukai pihak lawan.
Baca Selengkapnya