Majelis Etik Gerindra Segera Panggil Wahda Iman, Anggota DPRD Malut Tabrak Polantas
Merdeka.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan bahwa majelis etik partai akan segera memanggil Anggota DPRD Maluku Utara (Malut) fraksi Gerindra, Wahda Z Iman buntut video viral, dirinya yang menabrak anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas).
"Akan segera dipanggil oleh majelis etik partai," singkat Dasco ketika dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (9/5).
Walaupun dia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait waktu pemanggilan tersebut. Namun atas insiden tersebut, legislator daerah tersebut akan dipanggil dan diperiksa secara internal melalui majelis etik.
-
Siapa yang nyetir mobil berpelat DPR RI itu? Menurut keterangan yang ada, TNKB kendaraan dengan pelat 77-02 itu merupakan milik anggota DPR RI.Namun tidak diketahui siapa yang membawa mobil tersebut saat peristiwa itu terjadi.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Pelanggaran apa yang dilakukan mobil merah? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
-
Bagaimana mobil merah melakukan pelanggaran? 'Dari rekaman CCTV, kendaraan itu putar balik di KM 82 dan melawan arah.'
-
Gimana cara mobil DPR RI itu minta jalan? Dalam video tersebut terlihat mobil berjenis Toyota Alphard berwarna putih berulang kali membunyikan suara strobo untuk meminta jalan kepada pengendara lain.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial ketika mobil yang ditumpangi anggota DPRD Maluku Utara (Malut) fraksi Gerindra, Wahda Z Iman menabrak anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas), ketika imbauan dari petugas untuk tidak parkir di bahu jalan tak diindahkan.
Kabid Humas Polda Malut Kombes Adip Rojikan membenarkan kejadian tersebut berawal dari mobil Alphard putih yang ditumpangi anggota DPRD tersebut parkir di bahu jalan hingga mengganggu arus lalu lintas.
"Oknum anggota DPRD provinsi, berhenti pinggir jalan yang memakan badan jalan sehingga berakibat mengganggu lalu lintas," kata Adip ketika dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (9/5).
Atas kemacetan yang terjadi, lantas petugas mengimbau pengemudi tersebut untuk tersebut untuk pindah. Akan tetapi diabaikan sehingga petugas dengan memakai jas hujan berwarna hijau pindah ke depan untuk mengurai kemacetan yang terjadi.
"Namun ketika anggota lantas meminta untuk berpindah tapi diabaikan, akhirnya anggota lalu lintas melakukan pengaturan di depan mobil tersebut," terangnya.
Pada saat itulah si anggota dewan tersebut, malah menjalankan mobilnya secara perlahan sampai menabrak anggota lantas tanpa mengindahkan petugas yang sedang mengatur arus lalu lintas di depannya.
"Pada saat itulah oknum tersebut, memilih menjalankan mobilnya dan menabrak anggota lantas tersebut," tuturnya.
Lebih lanjut, Adip menyampaikan bahwa insiden ini tengah ditangani Polres Ternate dan dalam proses penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi mata di lokasi kejadian. Sedangkan, Anggota DPRD Maluku Utara (Malut) fraksi Gerindra, Wahda Z Iman sendiri belum dilakukan pemanggilan.
"Itu anggota DPRD belum kita periksa, kan langkah itu masih proses penyelidikan di Polres Ternate. Itu nanti dalam bentuk pemeriksaan saksi di lokasi," terangnya.
"Ketika saksi sudah lengkap alat bukti sudah mendukung, nanti Polres Ternate akan berkoordinasi dengan pihak Polda. Karena menyangkut oknum anggota provinsi, jadi begitu," tambahnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MKD tidak ada keterkaitan antara anggota DPR dengan mobil berpelat palsu yang berkaitan dengan kematian Brigadir RA tersebut.
Baca SelengkapnyaProses penderekan ini diawasi secara ketat oleh beberapa petugas dari Polisi Militer (PM) TNI
Baca SelengkapnyaPolisi yang berusaha meloncat mobil tersebut terbawa mobil merah sejauh 500 meter.
Baca SelengkapnyaPengemudi mengaku seorang pengacara yang tinggal di daerah itu.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMarsda Purn Asep Adang Lapor Polisi Buntut Pelat Nomor Dicatut Sopir Fortuner Ugal-Ugalan
Baca SelengkapnyaMobil mewah berpelat DPR RI mendadak viral usai bunyikan strobo sampai dianggap arogan. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaBripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaArogansi pengemudi Fortuner bernama Abraham alias PWGA di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 56 berakhir.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaKarena nomor itu tertulis 25 yang mana tidak ada nomor dinas tersebut yang terdaftar.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, sikap Bripka ED mencoreng citra polisi di masyarakat.
Baca Selengkapnya