Majelis Rasulullah minta JK izinkan gelar zikir akbar di Monas
Merdeka.com - Ormas Islam Majelis Rasulullah SAW ingin menggelar zikir akbar di Monas untuk memperingati Maulid Nabi 1437 H. Mereka pun meminta izin kepada Wapres Jusuf Kalla (JK) agar niatan gelar zikir di Monas bisa dilaksanakan.
"Kami ingin jemaah majelis Rasullah SAW kembali bisa ke Monas untuk menggelar zikir akbar atau tablik akbar, maka dari itu kami meminta kepada bapak Wapres, Jusuf Kalla untuk bisa mengizinkan kami untuk kembali ke Monas," kata Dewan Syuro Majelis Rasulullah SAW, Habib Nabil ketika ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (24/12).
Lanjutnya, para jemaah ingin kembali menggelar acara di Monas, karena menurutnya banyak jemaah perempuan yang jika tablik akbar atau zikir diadakan di masjid para jemaah perempuan tidak bisa masuk dan mengikuti zikir.
-
Kenapa Jusuf Kalla dukung larangan speaker luar masjid? 'Sejak dulu juga kami di dewan masjid, DMI itu mengatur itu bahwa sound system yang keluar itu hanya boleh Azan dan juga pengajian. Awal paling hanya 5 -10 menit, tidak boleh lebih dari itu,' ujarnya usai melantik Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Minggu (10/3).
-
Kenapa Cak Imin kaitkan AMIN dengan larangan kampanye di masjid? 'Amin,' jawab masyarakat. 'Singkatannya apa AMIN? Anies-Muhaimin. Jadi ono (ada) yang salat, sing nggak seneng (yang nggak suka) sama AMIN, moso (masak) 'waladdolin qobul' nggak mungkin. Nggak mungkin,' ucap Cak Imin.
-
Kenapa Makam Sunan Kalijaga di Tuban dilarang dipopulerkan? Pada masa orde baru makam ini dilarang dipopulerkan karena khawatir menimbulkan konflik dan kebingungan.
-
Apa respons Maruf Amin terkait kontrol tempat ibadah? Mungkin yang menjadi persoalan itu ketika di khusus-khususkan pengawasan masjid, sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, kementerian, kemudian juga BUMN, semua diawasi agar tidak ada upaya radikalisasi.
-
Siapa yang dilarang beraktivitas selama masa tenang? Larangan juga berlaku bagi pemilih untuk tidak melakukan kampanye di tempat pemungutan suara.
-
Kenapa Tuan Residen melarang Masjid Al-Mahmudiyah Suro? Berdiri pada era Kolonial tentu bukan hal yang mudah. Tuan Residen pada waktu itu menyatakan bahwa masjid ini tidak diperbolehkan sebagai tempat untuk menyampaikan dakwah Islam. Mereka takut dan khawatir apabila masyarakat Palembang akan 'memberontak' Belanda.
"Kalau kita gelar di Masjid para jemaah perempuan yang sedang berhalangan (haid) tidak bisa masuk, karena ada peraturannya para jamaah perempuan berhalangan tidak boleh masuk. Maka dari itu kami selalu dikomplen oleh jemaah perempuan," tambahnya.
Oleh sebab itu, Nabil berharap, JK bisa mengabulkan permintaan para majelis Rasullah.
"Kami berharap kepada Pak Wapres agar bisa mengizinkan kami bisa menggelar acara di monas," tandasnya.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melarang Monas dijadikan tempat zikir akbar. Alasannya, tempat zikir akbar kerap disalahgunakan oleh penyelenggara dengan menyewakan pedagang untuk masuk Monas. Di sisi lain, Pemprov DKI butuh waktu lama untuk membersihkan sampah sebagai dampak dari acara tersebut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat pernyataan 'Temu Kangen Anas' menyebut acara ini tidak akan mengandung unsur politik.
Baca SelengkapnyaAcara Munas Ahmadiyah rencananya diadakan pertengahan November mendatang dengan mengundang ribuan peserta seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaJK mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyiapkan waktu untuk melakukan introspeksi diri dalam menyambut Ramadan.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) bersama ormas keagamaan lainnya akan menggelar Aksi Akbar Bela Palestina
Baca SelengkapnyaLukman menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.
Baca SelengkapnyaKepolisian menegaskan kepada semua pihak agar tidak melakukan kampanye politik di dalam tempat ibadah.
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca SelengkapnyaAksi Bela Palestina merupakan bentuk dukungan warga Indonesia terhadap Palestina yang dibombardir pasukan zionis Israel.
Baca Selengkapnya"Singkatannya apa AMIN? Anies-Muhaimin," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaNurul Arifin mengeluhkan terkait polemik salam lintas agama yang belakangan diharamkan Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Baca Selengkapnya