Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maju Ketum GP Anshor, Gus Salam berburu dukungan tokoh NU dan PKB

Maju Ketum GP Anshor, Gus Salam berburu dukungan tokoh NU dan PKB JK hadiri apel akbar Banser NU di Surabaya. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - GP Ansor akan segera menggelar kongres ke-XV di Pondok Pesantren (Ponpes) Ki Ageng Pandanaran, Yogyakarta, 26 hingga 28 November 2015. Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar diklaim memberi dukungan ke KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam menggantikan Nusron Wahid sebagai Ketum GP Ansor.

Dukungan Muhaimin terhadap Pengasuh Ponpes Mambaul Maarif, Denanyar, Jombang ini dibenarkan Pemangku Ponpes Queen Al-Falah Ploso, ‎Kediri, Ahmad Hasby Munif (Gus Ahmad). Bahkan, kata Gus Ahmad, saat Gus Salam menemui Muhaimin, dia ikut serta menemaninya.

"Cak Imin (Muhaimin Iskandar) beberapa kali bertanya tentang keseriusan Gus Salam maju pada Kongres GP Ansor kali ini. Alhamdulillah, beliau (Cak Imin) siap memberi dukungan penuh pada Gus Salam sebagai Ketum Ansor ke depan," klaim Gus Ahmad di Surabaya, Rabu (25/11).‎

Orang lain juga bertanya?

Tak hanya itu, Gus Ahmad juga mengklaim, peluang Gus Salam menempati kursi Ketum GP Ansor lima tahun ke depan makin menguat dengan adanya dukungan dari sejumlah pengurus wilayah (PW)‎ di organisasi massa, salah satu badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) itu.

‎‎"Keikutsertaan Gus Salam di kongres kali ini, juga telah diawali dengan sowan dan meminta izin tokoh NU, baik struktural maupun kultural," katanya.

Sementara terkait dukungan Cak Imin terhadap Gus Salam menggantikan Nusron Wahid itu, menurut Gus Ahmad sangat wajar. Sebab, kata dia, ‎antara Cak Imin dan Gus Salam memiliki ikatan keluarga, yaitu sama-sama cicit dari salah satu pendiri NU, KH Bisri Syansuri, yang juga kakek dari KH Abdurrahman Wahid dari garis ibu.

"Saya pikir Cak Imin sangat bijaksana dalam menyikapi presidential race GP Ansor kali ini. Meski melibatkan beberapa kader PKB tapi beliau lebih mengedepankan calon ketua umum nanti adalah siapa pun yang dianggap mampu membesarkan NU, dengan mengemas Ansor menjadi lebih menarik dan bisa berkontribusi pada bangsa," sambung kiai muda ini.

Dan pada akhirnya, masih kata Gus Ahmad, tidak ada alasan untuk tidak mendukung kader NU yang telah terbukti mampu menjalankan agenda besar para pendahulunya. Pengabdian Gus Salam di Pompes dan NU, kata dia, tak perlu disangsikan lagi.

"Karena itulah saya ikut mendukung beliau bersaing dengan kandidat lain di Kongres GP Ansor ke XV nanti. ‎Kalah atau menang tidak lantas membuat perjuangan ‎berhenti. Untuk NU kita wajib bergandeng tangan demi kemaslahatan umat," pungkas Gus Ahmad. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin: Kalau Saya Berhasil Itu Karena Produk Gus Dur
Cak Imin: Kalau Saya Berhasil Itu Karena Produk Gus Dur

Gus Dur memiliki peranan penting bagi Cak Imin. Bahkan, Ketum PKB itu mengakui dirinya produk Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Sowan ke Ketua PB NU, Cak Imin Didoakan Jadi Wapres
Sowan ke Ketua PB NU, Cak Imin Didoakan Jadi Wapres

Ketua PB NU yang juga putra pendiri NU itu mengaku bangga Cak Imin menjadi cawapres 2024.

Baca Selengkapnya
PKB Tak Khawatir Mahfud MD Cawapres Ganjar Tarik Suara Nahdliyin: Cak Imin Batuknya Saja NU!
PKB Tak Khawatir Mahfud MD Cawapres Ganjar Tarik Suara Nahdliyin: Cak Imin Batuknya Saja NU!

PKB tidak khawatir suara warga NU atau Nahdliyin bakal lari ke Mahfud.

Baca Selengkapnya
Ini Keistimewaan Anies di Mata Kiai dan Gus NU Jawa Timur
Ini Keistimewaan Anies di Mata Kiai dan Gus NU Jawa Timur

Meski istimewa, pasangan Anies-Cak Imin (Amin) tidak serta-merta mengantongi suara santri NU.

Baca Selengkapnya
Disebut Nusron Wahid Kurang NU, Cak Imin: Emang Gue Pikirin
Disebut Nusron Wahid Kurang NU, Cak Imin: Emang Gue Pikirin

Cak Imin enggan memikirkan pernyataan Nusron Wahid.

Baca Selengkapnya
Panas Gus Ipul vs Cak Imin: Diminta Kembali ke Jalan yang Benar, Dibalas Sindiran Makelar NU
Panas Gus Ipul vs Cak Imin: Diminta Kembali ke Jalan yang Benar, Dibalas Sindiran Makelar NU

Gus Ipul heran dengan respons Cak Imin. Dia tak merasa ada kesalahan ketika mengaja PKB kembali ke pangkuan dan jalan yang sama dengan PBNU.

Baca Selengkapnya
Jejak Politik Gus Ipul Mensos Pengganti Risma Baru Dilantik Jokowi, Sedang Panas Seteru Lawan Cak Imin
Jejak Politik Gus Ipul Mensos Pengganti Risma Baru Dilantik Jokowi, Sedang Panas Seteru Lawan Cak Imin

Berikut jejak politik Gus Ipul Mensos pengganti Risma yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Sowan ke Sejumlah Kiai di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng Saat Pemilu 2024
Sowan ke Sejumlah Kiai di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng Saat Pemilu 2024

Sebelumnya, Cak Imin juga berkunjung ke kediaman pengasuh Ponpes Girikusumo, Demak Kiai Haji Munif Zuhri.

Baca Selengkapnya
Saat Cak Imin Sapa Mantan Panglima TNI Sebut Orang Sakti Keturunan Kiai
Saat Cak Imin Sapa Mantan Panglima TNI Sebut Orang Sakti Keturunan Kiai

Cak Imin menyinggung garis keturunan Hadi yang memiliki darah Kiai Besar dari Pondok Pesantren Miftahul Falah Bungkuk Singosari, Malang.

Baca Selengkapnya
Keponakan Gus Dur Bagikan Foto Cak Imin Muda Bareng Gus Yahya di Tengah Makin Panas PKB Vs PBNU
Keponakan Gus Dur Bagikan Foto Cak Imin Muda Bareng Gus Yahya di Tengah Makin Panas PKB Vs PBNU

Di tengah suasana panas yang terjadi antara PBNU dan PKB ini, keponakan Gus Dur justru membagikan potret lawas Ketum PBNU Gus Yahya bareng Ketum PKB Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Mantan Ketum PBNU Said Aqil Siradj Dirayu jadi Kapten Timnas Anies-Cak Imin
Mantan Ketum PBNU Said Aqil Siradj Dirayu jadi Kapten Timnas Anies-Cak Imin

Nama Said Aqil salah satu yang dipertimbangkan menjadi Kapten Timnas Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim
Mengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim

Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).

Baca Selengkapnya