Maju Ketum GP Anshor, Gus Salam berburu dukungan tokoh NU dan PKB
Merdeka.com - GP Ansor akan segera menggelar kongres ke-XV di Pondok Pesantren (Ponpes) Ki Ageng Pandanaran, Yogyakarta, 26 hingga 28 November 2015. Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar diklaim memberi dukungan ke KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam menggantikan Nusron Wahid sebagai Ketum GP Ansor.
Dukungan Muhaimin terhadap Pengasuh Ponpes Mambaul Maarif, Denanyar, Jombang ini dibenarkan Pemangku Ponpes Queen Al-Falah Ploso, Kediri, Ahmad Hasby Munif (Gus Ahmad). Bahkan, kata Gus Ahmad, saat Gus Salam menemui Muhaimin, dia ikut serta menemaninya.
"Cak Imin (Muhaimin Iskandar) beberapa kali bertanya tentang keseriusan Gus Salam maju pada Kongres GP Ansor kali ini. Alhamdulillah, beliau (Cak Imin) siap memberi dukungan penuh pada Gus Salam sebagai Ketum Ansor ke depan," klaim Gus Ahmad di Surabaya, Rabu (25/11).
-
Siapa pendiri NU dan Muhammadiyah? Nahdlatul Ulama (NU) lahir pada 31 Januari 1926 di Surabaya. NU didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari untuk menampung gagasan keagamaan para ulama tradisional sebagai reaksi atas prestasi ideologi gerakan modernisme Islam yang mengusung gagasan purifikasi puritanisme. Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912.
-
Bagaimana Cak Imin nilai Gus Dur? 'Artinya,' lanjut Cak Imin, 'Politik telah menjatuhkan Gus Dur, tetapi nama baik Gus Dur yang tidak kriminal, tidak terlibat korupsi, tidak terlibat tindakan-tindakan yang inkonstitusional itu direhabilitasi.'
-
Siapa ulama keturunan Sunan Giri di Sidoarjo? Ulama itu adalah Pangeran Lebo bin Sunan Prapen bin Sunan Dalem bin Sunan Giri alias Sayyid Muhammad Ali Muzayyid.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Siapa yang mengajak putri Cak Imin ke pengajian? Putri sulung Anies Baswedan itu mengaku sengaja mendatangi majelis itu dengan mengajak kedua putri Muhaimin Iskandar yakni Mega Safira dan Rahma Arifa.
-
Kenapa Cak Imin bilang Gus Dur layak jadi pahlawan nasional? Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menilai pemulihan nama baik bisa memberikan kekuatan argumen untuk menjadikan mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur layak menjadi pahlawan nasional.
Tak hanya itu, Gus Ahmad juga mengklaim, peluang Gus Salam menempati kursi Ketum GP Ansor lima tahun ke depan makin menguat dengan adanya dukungan dari sejumlah pengurus wilayah (PW) di organisasi massa, salah satu badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) itu.
"Keikutsertaan Gus Salam di kongres kali ini, juga telah diawali dengan sowan dan meminta izin tokoh NU, baik struktural maupun kultural," katanya.
Sementara terkait dukungan Cak Imin terhadap Gus Salam menggantikan Nusron Wahid itu, menurut Gus Ahmad sangat wajar. Sebab, kata dia, antara Cak Imin dan Gus Salam memiliki ikatan keluarga, yaitu sama-sama cicit dari salah satu pendiri NU, KH Bisri Syansuri, yang juga kakek dari KH Abdurrahman Wahid dari garis ibu.
"Saya pikir Cak Imin sangat bijaksana dalam menyikapi presidential race GP Ansor kali ini. Meski melibatkan beberapa kader PKB tapi beliau lebih mengedepankan calon ketua umum nanti adalah siapa pun yang dianggap mampu membesarkan NU, dengan mengemas Ansor menjadi lebih menarik dan bisa berkontribusi pada bangsa," sambung kiai muda ini.
Dan pada akhirnya, masih kata Gus Ahmad, tidak ada alasan untuk tidak mendukung kader NU yang telah terbukti mampu menjalankan agenda besar para pendahulunya. Pengabdian Gus Salam di Pompes dan NU, kata dia, tak perlu disangsikan lagi.
"Karena itulah saya ikut mendukung beliau bersaing dengan kandidat lain di Kongres GP Ansor ke XV nanti. Kalah atau menang tidak lantas membuat perjuangan berhenti. Untuk NU kita wajib bergandeng tangan demi kemaslahatan umat," pungkas Gus Ahmad. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Dur memiliki peranan penting bagi Cak Imin. Bahkan, Ketum PKB itu mengakui dirinya produk Gus Dur.
Baca SelengkapnyaKetua PB NU yang juga putra pendiri NU itu mengaku bangga Cak Imin menjadi cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaPKB tidak khawatir suara warga NU atau Nahdliyin bakal lari ke Mahfud.
Baca SelengkapnyaMeski istimewa, pasangan Anies-Cak Imin (Amin) tidak serta-merta mengantongi suara santri NU.
Baca SelengkapnyaCak Imin enggan memikirkan pernyataan Nusron Wahid.
Baca SelengkapnyaGus Ipul heran dengan respons Cak Imin. Dia tak merasa ada kesalahan ketika mengaja PKB kembali ke pangkuan dan jalan yang sama dengan PBNU.
Baca SelengkapnyaBerikut jejak politik Gus Ipul Mensos pengganti Risma yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Cak Imin juga berkunjung ke kediaman pengasuh Ponpes Girikusumo, Demak Kiai Haji Munif Zuhri.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyinggung garis keturunan Hadi yang memiliki darah Kiai Besar dari Pondok Pesantren Miftahul Falah Bungkuk Singosari, Malang.
Baca SelengkapnyaDi tengah suasana panas yang terjadi antara PBNU dan PKB ini, keponakan Gus Dur justru membagikan potret lawas Ketum PBNU Gus Yahya bareng Ketum PKB Cak Imin.
Baca SelengkapnyaNama Said Aqil salah satu yang dipertimbangkan menjadi Kapten Timnas Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPenunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).
Baca Selengkapnya