Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maju Pilgub Jatim, Gus Ipul dinilai masih lemah di problem solver

Maju Pilgub Jatim, Gus Ipul dinilai masih lemah di problem solver Diskusi Kriteria Pemimpin Jawa Timur. ©2017 merdeka.com/moch. andriansyah

Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dipastikan maju di Pilgub 2018. Dia juga menempati urutan tertinggi soal opinion leader versi lembaga The Initiative Institute. Gus Ipul mencatat angka 33 persen.

Prosentasi opinion leader untuk Gus Ipul ini mengalahkan opinion leader Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang hanya 15 persen. Kemudian Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 32 persen dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mencapai 11 persen.

Namun, kata CEO The Initiative Institute, Airlangga Pribadi, Gus Ipul lemah soal problem solver. "Pada kategori ini, kami memunculkan nama Khofifah, Risma dan Anas," kata Airlangga dalam diskusi bertema Kriteria Pemimpin Jawa Timur, Rabu (1/3).

Orang lain juga bertanya?

Sementara Gus Ipul, lanjut dia, selama ini tidak berorientasi ke public values, bertindak pragmatis, inovatif, mengukur risiko dari suatu kebijakan. Ini karena Gus Ipul hanya menjadi bayang-bayang gubernur, terang Airlangga dalam diskusi bertema Kriteria Pemimpin Jawa Timur.

Persoalan lain, kata Airlangga, sampai saat ini Gus Ipul belum memiliki rumah partai yang akan mendorongnya maju di Pilgub Jawa Timur. Ini berbeda dengan Khofifah yang memiliki kedekatan dengan beberapa partai, salah satunya Partai NasDem.

"Khofifah juga menjadi salah satu tokoh penting yang mendukung kemenangan Jokowi di Pilpres 2014 lalu. Dia juga memiliki akar kuat pada basis-basis santri. Ini membuktikan kaki-kaki politik Khofifah sangat kuat," ungkap pria yang akrab disapa Angga ini.

Kemudian Risma, wali kota di Surabaya yang menjadi kader andalan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pun begitu dengan Anas, yang memiliki basis partai yang siap mendorongnya maju.

Pengamat politik yang juga pengajar departemen politik Univeraitas Airlangga (Unair) Surabaya ini juga menyebut, empat tokoh dengan background Nahdliyin (NU) ini, sama-sama layak memimpin Jawa Timur.

Dari survei yang dilakukan The Initiative Institute selama enam bulan terakhir dengan menganalisa konten media, keempatnya sama-sama antikorupsi, anti politik uang dan berani melakukan kontrak politik (integritas).

Pada kategori solidarity maker, kata Airlangga, Gus Ipul juga memiliki nilai positif. Kemampuan Gus Ipul membangun social networking, mendorong partisipasi, dan mengambil inisiatif untuk menyelesaikan konflik cukup bagus.

Termasuk juga Khofifah juga memiliki tren positif di kategori solidarity maker. Berbeda dengan Risma dan Anas yang masih belum mampu menyelesaikan konflik dengan baik. "Satu contoh saat demo, buruh sampai menggelar aksi di rumah Risma. Ini jelas menunjukkan masih adanya nilai negatif untuk Risma," ucapnya.

Dari sisi political capital, Khofifah, Gus Ipul dan Risma masuk dalam kategori ini. Ketiganya memiliki basis politik maupun basis sosial dari organisasi keagamaan cukup kuat. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gus Falah Yakin Warga NU Tidak Otomatis Dukung Anies-Cak Imin
Gus Falah Yakin Warga NU Tidak Otomatis Dukung Anies-Cak Imin

Warga NU cerdas dalam menentukan pilihan politik sehingga tidak memilih hanya pada satu partai politik.

Baca Selengkapnya
Jejak Politik Gus Ipul Mensos Pengganti Risma Baru Dilantik Jokowi, Sedang Panas Seteru Lawan Cak Imin
Jejak Politik Gus Ipul Mensos Pengganti Risma Baru Dilantik Jokowi, Sedang Panas Seteru Lawan Cak Imin

Berikut jejak politik Gus Ipul Mensos pengganti Risma yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Soal Jatah Kursi Menteri, Sekjen PBNU Gus Ipul Serahkan ke Prabowo
Soal Jatah Kursi Menteri, Sekjen PBNU Gus Ipul Serahkan ke Prabowo

Gus Ipul memastikan dari PBNU menyerahkan sepenuhnya perihal kursi menteri kepada Prabowo.

Baca Selengkapnya
Disebut Nusron Wahid Kurang NU, Cak Imin: Emang Gue Pikirin
Disebut Nusron Wahid Kurang NU, Cak Imin: Emang Gue Pikirin

Cak Imin enggan memikirkan pernyataan Nusron Wahid.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya soal Cak Imin Dapat Restu Ulama: Klaim Didukung Kiai PBNU Tidak Benar
Gus Yahya soal Cak Imin Dapat Restu Ulama: Klaim Didukung Kiai PBNU Tidak Benar

Tidak ada calon presiden dari NU, jika ingin maju dengan kapasitas sendiri.

Baca Selengkapnya
Diisukan Tolak Tawaran Cawapres Anies Baswedan, Ini Jawaban Tegas Khofifah
Diisukan Tolak Tawaran Cawapres Anies Baswedan, Ini Jawaban Tegas Khofifah

Nama Khofifah masuk dalam daftar Cawapres Anies Baswedan dari kalangan Nahdlatul Ulama bersama Yenny Wachid.

Baca Selengkapnya
PKB Masih Godok Nama Bakal Cagub Jatim, Akui Khofifah Lawan Paling Kuat
PKB Masih Godok Nama Bakal Cagub Jatim, Akui Khofifah Lawan Paling Kuat

PKB tengah menggodok nama untuk pertarungan di Pilgub Jawa Timur. Mereka mengakui ada lawan yang kuat pada kontestasi itu, yakni Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya
Profil Gus Ipul, Menteri Sosial baru Pengganti Tri Rismaharini
Profil Gus Ipul, Menteri Sosial baru Pengganti Tri Rismaharini

Saat ini, Gus Ipul juga menjabat sebagai Sekjen PBNU.

Baca Selengkapnya
Panas Gus Ipul vs Cak Imin: Diminta Kembali ke Jalan yang Benar, Dibalas Sindiran Makelar NU
Panas Gus Ipul vs Cak Imin: Diminta Kembali ke Jalan yang Benar, Dibalas Sindiran Makelar NU

Gus Ipul heran dengan respons Cak Imin. Dia tak merasa ada kesalahan ketika mengaja PKB kembali ke pangkuan dan jalan yang sama dengan PBNU.

Baca Selengkapnya
Gus Ipul: Enggak Ada Dalam Sejarah NU itu MLB, Para Kiai Tidak Suka Rebutan Jabatan
Gus Ipul: Enggak Ada Dalam Sejarah NU itu MLB, Para Kiai Tidak Suka Rebutan Jabatan

PBNU merespons adanya muktamar luar biasa yang didengungkan oleh sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Gus Hans, Pimpinan Golkar yang Mengaku 'Dijebak' Bupati Trenggalek jadi Bakal Cawagub Risma
Blak-blakan Gus Hans, Pimpinan Golkar yang Mengaku 'Dijebak' Bupati Trenggalek jadi Bakal Cawagub Risma

Gus Hans menjelaskan proses awal mengapa sampai dirinya terpilih untuk mendampingi Risma dalam kontestasi Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya
Wakil Ketuanya Dampingi Risma, Golkar Jatim Tetap Dukung Khofifah-Emil
Wakil Ketuanya Dampingi Risma, Golkar Jatim Tetap Dukung Khofifah-Emil

Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji mengatakan, partai berlambang pohon beringin tetap berada di barisan Khofifah-Emil.

Baca Selengkapnya