Makam Adipati Aryo Blitar dibobol, 5 pusaka raib

Merdeka.com - Empat tombak pusaka dan payung pendamping di Makam Adipati Aryo Blitar dilaporkan hilang, Kamis (4/8). Pusaka diletakkan di area makam sejak 1987 itu dibawa pencuri berhasil mengelabui petugas berjaga di area makam.
Kejadian ini diketahui setelah Rusmini, istri dari juru kunci makam, Hadi Soedjoed, membersihkan area makam.
"Hadi diberitahu istrinya yang bernama Rusmini yang saat itu sedang membersihkan area makam. Rusmini menemukan landaian tombak sudah berada di utara joglo utama, membujur selatan utara tanpa mata tombak," kata Kapolsek Sukorejo, Kompol Agus Fauzi, kepada wartawan.
Mendapat laporan dari istrinya, Hadi langsung memeriksa lokasi dan diketahui empat buah tombak. Masing-masing diberi nama Kyai Singkir, Sido Asih, Brojo Guno, Kyai Baru, dan Payung Sleret sudah tidak pada tempatnya.
"Setelah dicari di sekitar makam dan beberapa saksi di lokasi kejadian ternyata juga tidak ada yang tahu," imbuh Agus.
Selanjutnya, Hadi Soedjoed melaporkan kejadian ini ke Polsek Sukorejo. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi.
"Diperkirakan pelaku berjumlah satu orang yang masuk melalui pintu belakang. Pintu belakang itu setiap hari tidak dikunci, karena untuk memudahkan warga sekitar keluar masuk mengambil alat kematian (keranda) milik kelurahan Blitar," tutup Agus. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya