Makam asisten bos XL dibongkar, keluarga histeris
Merdeka.com - Pihak Polres Garut dan Polda Metro Jaya melakukan pembongkaran makam asisten presdir XL, Hayriantira alias Rian (37) di TPU Cibunar, di Jalan Perum Jati Putra Rt 06/04 Kecamatan Telogong Kidul, Garut Jawa Barat, Jumat (7/8) siang.
Pembongkaran dilakukan oleh beberapa petugas Indonesian Automatic Fingerprint Identification System (Inafis). Pantauan merdeka.com, jenazah diangkat dari liang kubur kemudian ditutup dengan kain kafan dan peti putih.
Keluarga Rian yang telah datang dari pagi menggunakan mobil Honda berwarna biru dengan nomor plat B 1507 ZEO, tampak berduka. Ibunda Rian, Rukmilah, menangis di pelukan kakaknya setelah jenazah Rian dikeluarkan petugas.
-
Kenapa Ririn merasa cemas? Ia juga mengungkapkan betapa seorang ibu selalu merasa cemas terhadap kesejahteraan anak-anaknya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Kenapa Inara Rusli merasa bersalah kepada anak-anaknya? 'I’m sorry kiddos.. I’ve done my part, I’ve tried my best to save him no matter how it makes them misunderstood.. I’m so sorry (maaf anak-anak… aku sudah mengambil bagian, aku sudah berusaha semampuku untuk menyelamatkannya tidak peduli bahwa itu membuat mereka salah paham. Aku minta maaf),' tulisnya melalui unggahan story Instagram @mommy_starla dikutip merdeka.com, Jumat (21/6).
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
Menurut keterangan paman korban, Yudi Wijayakusuma, Rukmilah sudah mempunyai firasat akan kehilangan anaknya.
"Dia sudah lama berkeyakinan anaknya telah tiada, jadi terlihat sangat sedih saat di pemakaman," kata Yuddi ditemui di pemakaman Garut, Jawa Barat, pada Jumat (7/8).
Pembongkaran itu dilakukan untuk memastikan identitas korban dengan autopsi sebelumnya yang dilakukan Polres Garut akhir tahun lalu.
"Kami mengambil sampel rambut dan tulang iga untuk memastikannya. Nanti kita bandingkan dengan DNA ibu korban. Sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan melalui golongan darah, pengenalan fisik dan sekarang DNA," terang Kamtibmas Bidokes Polda Jabar Endah Krisna.
Selain itu, pembongkaran juga dilakukan atas permintaan pihak keluarga. Rencananya, setelah diperiksa ulang, jenazah akan dikubur di pemakaman keluarga di Brebes.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukacita tidak hanya dirasakan keluarga korban. Namun anggota Polri juga merasakan hal yang sama.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga yang masih berduka ingin segera kasus ini terungkap.
Baca SelengkapnyaBujuk rayu itu disampaikan tersangka Arif Ridwan kepada anak korban saat mencari keberadaan ibunya di kantor.
Baca SelengkapnyaAdik Ayu Ting Ting, Asyyifa Nuraini baru saja kehilangan anak keduanya bernama Rayaz Zoltan Fachrizal.
Baca Selengkapnya