Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Makam Kakak Bocah Mata Dicungkil Orang Tua di Gowa Dibongkar Polisi

Makam Kakak Bocah Mata Dicungkil Orang Tua di Gowa Dibongkar Polisi Anak dicungkil mata oleh orang tua dipeluk pamannya. ©2021 Antara

Merdeka.com - Kepolisian Resort Gowa bersama Tim Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sulsel membongkar makam, DS (22), kakak bocah yang matanya dicungkil oleh orang tuanya. Pembongkaran makam tersebut dilakukan untuk dilakukan autopsi terhadap jasad DS.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa, Ajun Komisaris Polisi Boby Rachman membenarkan pihaknya bersama Biddokes Polda Sulsel melakukan autopsi terhadap jasad DS, kakak korban penganiayaan yang dilakukan oleh orang tuanya. Boby mengaku autopsi dilakukan langsung dimakam DS di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.

"Hari ini sudah dilakukan Exhumasi atau autopsi dimakam korban," kata Boby melalui pesan WhatsApp, Senin (20/9).

Dia mengatakan pembongkaran makam dan autopsi dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga. Boby mengaku setelah dilakukan autopsi, jasad DS kembali dimakamkan.

"Langsung dimakamkan lagi setelah diautopsi," ujar dia.

Untuk hasil autopsi, imbuh Boby, pihaknya menunggu dari Biddokes Polda Sulsel. Boby mengaku autopsi terhadap jasad DS dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Gowa, Ajun Komisaris Polisi Mangatas Tambunan mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk melakukan autopsi terhadap jasad kakak AP. Mangatas mengatakan DN sebelumnya telah dimakamkan oleh keluarganya.

"Kita koordinasi dengan RS Bhayangkara untuk melakukan autopsi. Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban (DN)," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Senin (13/9).

Mangatas mengatakan autopsi terhadap DN dilakukan karena beredar informasi di masyarakat jika korban meninggal karena dicekoki air garam oleh kedua orang tuanya. Meski demikian, untuk menjawab pertanyaan publik tersebut, perlunya dilakukan autopsi.

"Karena kan selama ini banyak yang bilang macam-macam informasi yang beredar (DN meninggal karena dicekoki air garam). Sehingga untuk menjelaskan itu, rumah sakit yang akan menjelaskan (autopsi)," kata dia.

Sementara terkait hasil psikologi kedua orang tua korban, HAS (43) dan TAU (47), Polres Gowa belum menerima. Mangatas mengatakan HA dan TAU masih berada di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar.

"Belum ada hasil tes psikologi. Dia (HAS dan TAU) masih ada di rumah sakit," ucapnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Sementara Autopsi Ayah & Balita Tewas di Koja: Orang Tua Meninggal Duluan
Hasil Sementara Autopsi Ayah & Balita Tewas di Koja: Orang Tua Meninggal Duluan

Polisi menemukan fakta baru dari hasil sementara autopsi ayah dan balita ditemukan tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Diduga Meninggal Tak Wajar, Polisi Bongkar Makam Pemuda di Jepara
Diduga Meninggal Tak Wajar, Polisi Bongkar Makam Pemuda di Jepara

Pemuda berinisial MA diduga meninggal dunia tidak wajar akibat penganiayaan.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Tahanan di Palu Tewas Dianiaya 2 Polisi, Makam Korban Diekshumasi
Babak Baru Kasus Tahanan di Palu Tewas Dianiaya 2 Polisi, Makam Korban Diekshumasi

BA tewas diduga akibat dianiaya dua personel Polresta Palu yakni Bripda CH dan Bripda M.

Baca Selengkapnya
Kakek di Bekasi Tewas Digorok, Pelaku Diduga Keponakan
Kakek di Bekasi Tewas Digorok, Pelaku Diduga Keponakan

Korban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Sadis, Seorang Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas
Sadis, Seorang Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas

Kapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.

Baca Selengkapnya
Dokter Forensik ini Ungkap Kasus Pembunuhan Bayi dari Belatung, Sosoknya Dulu Ramai Disorot di Kasus Kopi Sianida Mirna
Dokter Forensik ini Ungkap Kasus Pembunuhan Bayi dari Belatung, Sosoknya Dulu Ramai Disorot di Kasus Kopi Sianida Mirna

Cerita ahli forensik Indonesia pernah ungkap kasus pembunuhan dari hasil otopsi.

Baca Selengkapnya
Bocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Bocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter

Bocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter

Baca Selengkapnya
Bukti-Bukti Ini Disita Polisi dari Rumah Ayah dan Anak Meninggal di Koja
Bukti-Bukti Ini Disita Polisi dari Rumah Ayah dan Anak Meninggal di Koja

Beberapa sampel diambil guna diteliti di Laboratorium Forensik.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah di Cilandak Lokasi Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Banyak Ceceran Darah di Luar Pagar
Penampakan Rumah di Cilandak Lokasi Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Banyak Ceceran Darah di Luar Pagar

Di rumah cat putih itu memang hanya dihuni empat orang. Garis polisi sudah dipasang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Upaya Polisi Mengungkap Misteri Kematian Ibu dan Anak yang Mayatnya Ditemukan Tinggal Kerangka di Depok
FOTO: Upaya Polisi Mengungkap Misteri Kematian Ibu dan Anak yang Mayatnya Ditemukan Tinggal Kerangka di Depok

Polda Metro Jaya melakukan olah TKP ulang dan melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) untuk mengungkap misteri kematian ibu dan anak yang membusuk itu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Kronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter

Kronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter

Baca Selengkapnya