Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Makam keramat di Mataram diusulkan jadi cagar budaya

Makam keramat di Mataram diusulkan jadi cagar budaya Ilustrasi makam. © Visitpak.com

Merdeka.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, telah mengusulkan Makam Bintaro yang berada di Kecamatan Ampenan masuk menjadi salah satu cagar budaya di Indonesia.

"Usulan itu kami ajukan ke Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Indonesia," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram Abdul Latif Nadjib di Mataram, Selasa (3/5).

Latif memaparkan, usulan itu tidak semata-mata hanya adanya makam, lalu diusulkan menjadi cagar budaya, akan tetapi berdasarkan potensi, syarat serta program cagar budaya yang ada di BP3.

Seperti halnya Makam Loang Baloq berada di Kecamatan Sekarbela, Makam Bintaro ini dinilai memenuhi syarat pengajuan sebagai bagian dari cagar budaya.

Makam Bintaro, sambung Latif, memiliki cerita jelas dan peran masyarakat terkait lokasi itu untuk dapat dikembangkan menjadi objek wisata juga cukup tinggi.

"Kita juga tidak mau setelah ditetapkan menjadi cagar budaya, warga sekitar menolak karena terjadi keramaian setelah menjadi objek wisata," tukasnya.

Lebih dalam Latif mengungkapkan, Makam Bintaro ini merupakan salah satu makam yang dikeramatkan warga di Pulau Lombok dan menjadi salah satu objek wisata religi di Kota Mataram.

Makam yang sudah berusia ratusan tahun itu merupakan makam Saleh Sungkar seorang tokoh agama Islam yang menyebarkan Islam di Pulau Lombok.

Makam ini ramai dikunjungi warga saat Lebaran Idul Fitri hingga perayaan Lebaran Topat atau tujuh hari setelah Idul Fitri, serta musim haji untuk membayar nazar atau janji.

Dampak positif yang akan didapatkan setelah Makam Bintaro menjadi bagian dari cagar budaya adalah kejelasan pola pengembangan dan pengelolaannya.

Selain dari APBD kota/provinsi juga akan ada dari APBN di bawah pengendalian BP3, sehingga keberadaannya akan terus dilestarikan dan tidak dapat sembarangan dipindah tanpa mekanisme yang jelas.

"Itulah yang menjadi alasan kami untuk mengusulkan sejumlah situs religi di Kota Mataram menjadi bagian dari cagar budaya di Indonesia," ucapnya seperti dilansir dari Antara.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang
Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang

Masyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Petilasan Gilanglipuro Bantul, Dulu Dipercaya Jadi Cikal Bakal Berdirinya Kerajaan Mataram Islam
Mengunjungi Petilasan Gilanglipuro Bantul, Dulu Dipercaya Jadi Cikal Bakal Berdirinya Kerajaan Mataram Islam

Di dalam petilasan ini terdapat sebuah batu besar yang digunakan sebagai tempat bertapa Panembahan Senopati

Baca Selengkapnya
Fakta Unik Masjid Agung Nur Sulaiman Banyumas, Cagar Budaya Sarat Sejarah yang Telah Berusia 3,5 Abad
Fakta Unik Masjid Agung Nur Sulaiman Banyumas, Cagar Budaya Sarat Sejarah yang Telah Berusia 3,5 Abad

Banyak penutur sejarah yang menyebut bahwa masjid ini dibangun pada tahun 1755,

Baca Selengkapnya
Kisah Syekh Nurjati, Jadi Penyebar Agama Islam Pertama di Tanah Sunda Keturunan Nabi Muhammad SAW
Kisah Syekh Nurjati, Jadi Penyebar Agama Islam Pertama di Tanah Sunda Keturunan Nabi Muhammad SAW

Sosoknya cukup berpengaruh dalam perkembangan Agama Islam di Cirebon

Baca Selengkapnya
Keunikan Masid Jami' Lasem Rembang, Terdapat Mustaka Tua Bergaya Hindu
Keunikan Masid Jami' Lasem Rembang, Terdapat Mustaka Tua Bergaya Hindu

Mustaka tua itu merupakan bentuk dari akulturasi budaya Hindu-Islam pada masanya

Baca Selengkapnya
Mengenal Tokoh Ulama yang Dimakamkan di Kepulauan Karimunjawa, Salah Satunya Cucu Nabi Muhammad SAW
Mengenal Tokoh Ulama yang Dimakamkan di Kepulauan Karimunjawa, Salah Satunya Cucu Nabi Muhammad SAW

Tak hanya soal keindahan alamnya, ternyata Karimunjawa juga punya berbagai peninggalan sejarah.

Baca Selengkapnya
7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa
7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa

Makam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Sendang Duwur Lamongan, Kompleks Makam Kuno Tiga Tingkat dengan Masjid di Puncaknya
Mengunjungi Sendang Duwur Lamongan, Kompleks Makam Kuno Tiga Tingkat dengan Masjid di Puncaknya

Kompleks ini menunjukkan budaya Hindu dan Islam yang magis

Baca Selengkapnya
Terkenal Misterius, Begini Sosok Sayyid Abdullah Mliwang Sesepuh Para Wali Penyebar Ajaran Islam di Nusantara
Terkenal Misterius, Begini Sosok Sayyid Abdullah Mliwang Sesepuh Para Wali Penyebar Ajaran Islam di Nusantara

Ulama ini datang ke Tuban jauh sebelum era Wali Songo

Baca Selengkapnya
Kisah Syekh Mudzakir Ulama Asal Demak, Makamnya di Tengah Laut
Kisah Syekh Mudzakir Ulama Asal Demak, Makamnya di Tengah Laut

Banyak orang berziarah ke makam Syekh Mudzakir yang terapung di kawasan Pantai Sayung, Demak.

Baca Selengkapnya
Napak Tilas Kejayaan Islam Cirebon di Desa Astana, Ada Makam Sunan Gunung Jati dan Keraton Pertama
Napak Tilas Kejayaan Islam Cirebon di Desa Astana, Ada Makam Sunan Gunung Jati dan Keraton Pertama

Di Desa Astana, peninggalan kejayaan Islam era lampau masih bisa dilihat seperti makam Sunan Gunung Jati, Petilasan Syekh Datul Kahfi, sampai Keraton Pakungwati

Baca Selengkapnya
Mengenal Desa Wisata Leuwimunding yang Baru Diresmikan Kemenparekraf, Ada Makam Pendiri Nahdlatul Ulama
Mengenal Desa Wisata Leuwimunding yang Baru Diresmikan Kemenparekraf, Ada Makam Pendiri Nahdlatul Ulama

Di Kecamatan Leuwimunding terdapat 12 pesantren, 16 masjid, dan juga 378 musala sebagai penunjang destinasi religi

Baca Selengkapnya