Makam Misterius dan Batu Nisan Mendadak Muncul di Bantul, Dibongkar Isinya Orok Bayi
Merdeka.com - Sebuah makam berukuran kecil misterius mendadak muncul di Pemakaman Ngasem, Padukuhan Canden, Kelurahan Canden, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, DIY. Lurah Canden Bejo WTP mengatakan jika makam berukuran kecil itu ada nisannya.
Di nisan itu bertuliskan Arsila bin Andreas yang meninggal pada 12 Januari 2022. Berdasarkan pengecekan tidak ada warga yang meninggal saat itu.
Bejo menuturkan saat dilakukan pengecekan ke pihak Dukuh maupun warga diketahui tidak ada laporan warga yang meninggal di tanggal itu. Penasaran, sambung Bejo, sejumlah warga pun mengawasi makam misterius itu menunggu sampai ada yang berziarah.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Apa yang diyakini oleh peziarah yang mengunjungi Makam Jabang Bayi? Mereka mempercayai bahwa ziarah di makam ini akan membantu memudahkan jalan dari harapan yang disampaikan.
"Saat ditunggu itu, pada Minggu (13/2) ada dua orang yang berziarah ke makam itu. Saat ditanya yang perempuan warga Bantul dan yang laki-laki warga Sleman. Keduanya tidak mempunyai surat nikah. Lalu diamankan di Polsek Jetis," terang Bejo, Selasa (15/2).
Bejo menuturkan temuan makam misterius itu pun kemudian ditindaklanjuti dengan membongkar makam yang dilakukan oleh tim Inafis Polres Bantul dan Dokpol Polda DIY pada Selasa (15/2).
"Saat dibongkar isinya ternyata orok bayi," kata Bejo.
Sementara itu Kapolsek Jetis AKP Hatta Azharuddin menuturkan pembongkaran makam ini karena ditemukan ada makam misterius. Dari pembongkaran kemudian ditemukan jenazah orok bayi yang diperkirakan berumur 5 bulan dan dimakamkan sejak sebulan yang lalu.
"Tadi ditemukan tulang-tulang kecil yang diperkirakan ada bayi berumur 5 bulan. Kami belum bisa pastikan apakah bayi dilahirkan secara normal atau diaborsi. Masih menunggu hasil otopsi," terang Hatta.
Terkait sepasang orang yang diamankan dan diduga merupakan orang tua bayi, Hatta menyebut pihaknya masih melakukan pemeriksaan. Saat ini keduanya masih ditetapkan sebagai saksi.
"Belum ada tersangka, keduanya masih berstatus sebagai saksi. Masih kita dalami," tutur Hatta. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lengkap dengan penanda nisan seperti makam baru, namun gundukan tanah misterius itu berada bukan di kompleks pemakaman.
Baca SelengkapnyaRekaman video amatir warga memperlihatkan dua orang tengah membuka bungkusan kain seadanya yang berisi jasad bayi berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah memburu pelaku pembongkaran makam remaja putri tersebut
Baca SelengkapnyaBanyak yang punya hajat dan dipermudah jalannya setelah berdoa di sini.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab ketujuh mayat itu ditemukan tewas mengambang di kali.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca SelengkapnyaBanyak warga lokal yang baru tahu jika bangunan tersebut adalah makam.
Baca Selengkapnya