Makam PRT dibongkar, tim forensik temukan bekas penganiayaan
Merdeka.com - Petugas Forensik dan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut membongkar makam pembantu rumah tangga (PRT) korban penganiayaan di Kabanjahe, Karo, Sabtu (6/12). Tindakan itu dilakukan untuk mengetahui penyebab kematiannya sekaligus memastikan identitas.
"Untuk kepentingan identifikasi kami lakukan pembongkaran makam yang diduga mayat seorang PRT korban penganiayaan. Rencananya kami dibantu tim Polresta Medan juga akan melakukan pembongkaran makam yang diduga ada di rumah pelaku," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut AKBP Helfi Assegaf.
Keluarga yang datang dari Jawa Tengah melihat langsung jasad yang dikeluarkan dari makam. Mereka memastikan jasad itu sebagai kerabat mereka, Hermin Rusdiawati. Perempuan ini sebelumnya dikenal sebagai Cici, karena dia menggunakan nama adiknya saat bekerja.
-
Bagaimana cara rombongan jenazah masuk makam? Rombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam.
-
Bagaimana penjarah masuk ke makam kuno? Penjarah memasuki makam itu pada 2016 melalui sebuah lubang di sudut.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Apa yang ditemukan di makam? Perlengkapan Perang Para ahli arkeologi menemukan banyak artefak setelah menggali lahan tersebut termasuk ruang pemakaman batu, dua pedang besi, mata panah, barang-barang terkait dengan kuda, perhiasan kuning, dan pot tanah.
-
Siapa yang datang melayat ke rumah duka? Nisya datang melayat ke rumah duka pada Senin (11/12) siang.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam? Tim arkeolog gabungan dari Mesir dan Amerika Serikat menemukan makam kuno berisi 11 peti mati di kota terkenal Luxor.
Adik ipar Hermin, Masrul, mengungkapkan, mereka putus komunikasi dengan korban sejak tiga bulan lalu. "Terakhir dia sempat memberi kabar selama dia bekerja tidak diperbolehkan menghubungi siapa pun termasuk keluarga sendiri," ujarnya.
Setelah makamnya dibongkar, jasad Hermin diautopsi. Hasilnya, tim forensik menemukan sejumlah luka lebam di tubuhnya. Beberapa tulang rusuknya juga patah sebelum korban mengembuskan napas terakhir. "Tulang rusuk patah saat korban masih hidup," kata dr Mistar Ritonga dari Laboratorium Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Usai autopsi, jenazah Hermin kembali dimakamkan tidak jauh dari lokasi makam sebelumnya. Prosesi pemakaman dilakukan keluarganya dibantu warga sekitar dan sejumlah aparat kepolisian. Mereka melaksanakan fardhu kifayah sebelum memakamkan perempuan yang beralamat di Jalan Candi Tembaga Selatan, Kali Pancur, Ngalian, Semarang, Jawa Tengah ini.
Hermin merupakan korban penganiayaan PRT yang dilakukan satu keluarga penyalur tenaga kerja di Jalan Beo simpang Jalan Angsa Medan. Jasadnya semula ditemukan sebagai Mrs X di Barus Jahe, Karo pada 31 Oktober lalu.
Tewasnya Hermin--saat itu dikenal dengan nama Cici--diketahui setelah polisi menggeledah tempat penampungan tenaga kerja CV Maju Jaya di Jalan Beo simpang Jalan Angsa, kawasan Madong Lubis, Kamis (27/11) sore. Dari rumah milik Syamsul Anwar itu diselamatkan tiga PRT perempuan, yaitu Endang Murdaningsih (55) asal Madura, Anis Rahayu (25) asal Malang, dan Rukmiani (43) asal Demak.
Kondisi ketiga perempuan itu memprihatinkan. Mereka mengaku kerap dianiaya. Di antara korban mengaku tidak digaji selama bertahun-tahun bekerja di sejumlah lokasi.
Selain mengaku kerap dianiaya, ketiga PRT itu juga menginformasikan kepada polisi ada rekan mereka bernama Cici tewas setelah dianiaya pada akhir Oktober 2014. Perempuan itu kemudian dibawa dengan salah satu mobil milik Syamsul Anwar.
Informasi dari pekerja perempuan ini kemudian diselidiki polisi. Cici dipastikan tewas dan dibuang ke kawasan Barus Jahe, Karo. Perempuan ini ditemukan sebagai Mrs X pada 31 Oktober dan sudah dimakamkan di TPU di Jalan Irian Kabanjahe.
Belakangan Cici ternyata bernama asli Hermin. Selama ini dia ternyata menggunakan nama adiknya.
Polisi sudah menetapkan 7 tersangka dalam perkara ini, yaitu Syamsul Anwar dan istrinya Radika, anaknya M Tariq, dan keponakannya Zakir beserta dua pekerja yaitu Kiki Andika, Bahri dan seorang sopir bernama Fery. Mereka dikenakan pasal pembunuhan, penganiayaan, pengeroyokan, KDRT, dan perdagangan manusia. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tengah memburu pelaku pembongkaran makam remaja putri tersebut
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaRS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaPemuda berinisial MA diduga meninggal dunia tidak wajar akibat penganiayaan.
Baca SelengkapnyaPotongan tulang belulang manusia ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan septic tank di daerah Pademangan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan 14 jenazah di Kota Padang keluar dari kubur karena terbawa oleh tanah longsor yang menerjang area pemakaman tersebut.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMakam Mahasiswi Baru Meninggal Dibongkar, Polisi Buru Pelaku
Baca Selengkapnya